12

2K 496 25
                                    

Pojok belakang gedung rektorat kayaknya udah jadi tempat favorit Sooyoung akhir-akhir ini. Tempat tersembunyi dengan wifi super lancar yang ia tau dari Wonwoo. Dan kali ini Sooyoung berniat menunjukkannya pada Chungha. Meski nyatanya sahabatnya itu menolak mentah-mentah.

"Nggak usah, gue ke perpus aja, takut ganggu," katanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nggak usah, gue ke perpus aja, takut ganggu," katanya.

"Memangnya gue mau ngapain?" teriak Sooyoung panik sendiri.

Kesannya tempat itu jadi tempat janjian ia dan Wonwoo untuk bertemu. Padahal nggak, niat Sooyoung beneran cuma untuk wifi.

"Belum tentu juga dia ada di sana."

Sooyoung masih beralasan. Kali ini ia mau streaming drama Melting Me Softly yang baru tayang semalam. Pesona Ji Chang Wook kalau terlewatkan sebentar saja rasanya mubazir.

"Gue nggak bilang apa-apa," elak Chungha.

Benar juga, Sooyoung aja yang terlalu perasa.

"Gue mau ke perpus buat ngadem. Stok drama gue masih banyak yang harus ditonton," jelas Chungha.

Sebenarnya Sooyoung juga sama, berbagai judul drama antri minta ditonton. Tapi akhir-akhir ini ketimbang memilih nonton drama di perpus yang full AC, ia lebih nyaman di belakang gedung rektorat dengan angin sepoi-sepoi.

"Mending gue cari Taehyung aja, kayaknya ngambek sejak ultah Lalisa."

Tiba-tiba Sooyoung berubah pikiran. Seenggaknya ia masih cukup sadar kalau ia punya pacar.

"Iya wajar lah ngambek, pacarnya nggak mau dateng ke ultah sahabatnya."

"Lo nggak lihat ig story Taehyung, Lalisa, dan temen-temennya?"

Sooyoung yakin Chungha pasti udah lihat gimana kehebohan pesta Lalisa lewat sosmed.

"Kalau gue dateng, gue cuma jadi serbuk nutrisari," sungut Sooyoung.

Disaat seperti ini kadang ia ngerasa nggak pantas buat Taehyung. Sering sekali perasaan itu tiba-tiba datang. Terlebih saat Taehyung susah dihubungi seperti sekarang. Sooyoung jadi berpikir kalau Taehyung nggak mau diganggu.

"Dari tadi gue telepon nggak diangkat, biar gue cari ke fakultasnya."

Sooyoung memilih berpisah arah dari Chungha. Membiarkan Chungha memandang punggungnya yang kian menjauh. Sahabatnya itu tetap menatap lurus dalam diam. Mungkin Chungha merasakan kekalutan hati Sooyoung.

Taehyung nggak ada di kampus, itu yang Sooyoung tau dari teman satu jurusannya. Katanya pergi dengan Lalisa. Ya sudah Sooyoung bisa apa.

Awalnya ia berniat menyusul Chungha ke perpus, tapi kemudian belok ke kantin saat ada yang menarik perhatiannya. Wonwoo dan seseorang yang terasa familiar bagi Sooyoung meski nggak kenal.

 Wonwoo dan seseorang yang terasa familiar bagi Sooyoung meski nggak kenal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kwak Minhyang!!" pekik Sooyoung mulai heboh sendiri.

Wonwoo dan cowok di sebelahnya jadi saling pandang.

"Temen lo?"

Dan Wonwoo yang cuma ngangguk malah membuat Sooyoung tertawa puas.

"Mirip Kwak Minhyang," ulangnya sekali lagi.

"Seungkwan," sebut Wonwoo memperkenalkan temannya yang menatap Sooyoung aneh.

"Sooyoung, tetangga gue," lanjut Wonwoo berganti memperkenalkan Sooyoung pada Seungkwan.

Tanpa permisi Sooyoung ikut gabung di meja Wonwoo dan Seungkwan. Ia meneguk air mineral lalu kembali mengoceh.

"Tau nggak? Lo itu mirip Kwak Minhyang, emaknya Yesuh di drama Sky Castle

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tau nggak? Lo itu mirip Kwak Minhyang, emaknya Yesuh di drama Sky Castle."

Dan diluar dugaan, Seungkwan langsung menanggapinya.

"Kwak? Siapa?" tanyanya.

"Kwak Minhyang!! Emak-emak di drama Korea."

Seungkwan langsung membentuk huruf O dengan mulutnya.

"Mirip gue?" tanyanya antusias.

"Iya, rambutnya, wajahnya, pokoknya sekilas kalian mirip."

Seungkwan manggut-manggut. Untuk ukuran baru bertemu pertama kali, ia dan Sooyoung terlihat akrab.

Sudah Wonwoo duga karena mereka satu spesies, bawelnya sama. Jadi ia biarkan saja Sooyoung dan Seungkwan mengoceh berdua.

"Lo nggak pernah nonton drama Korea? Lo harus nonton Sky Castle, bagus, ratingnya tinggi, banyak pesan moralnya."

"Bagus? Temen gue yang suka drama Korea itu Hoshi. Nanti gue tanya Kwak Minhyang ke dia. Kalau bagus nanti gue minta dramanya."

Sooyoung manggut-manggut puas setelah berhasil menularkan virusnya.

"Wonwoo aja minta drama ke Hoshi. Apa judulnya? Memories of.....? Apa? Abrakadabra?"

Belum Seungkwan menyelesaikan kalimatnya, Sooyoung lebih dulu memotongnya cepat.

"Alhambra!! Lo nonton Memories of Alhambra?"

Dan ditanya begitu, Wonwoo nggak bisa mengelak.

"Iseng," katanya gelagapan.

Sementara Sooyoung terus menyunggingkan senyumnya. Senyum yang bikin Wonwoo nggak berani menatapnya lama-lama.

"Nggak usah salting, Woo," sela Seungkwan yang membuat Wonwoo ingin menyiramnya dengan air kobokan kantin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nggak usah salting, Woo," sela Seungkwan yang membuat Wonwoo ingin menyiramnya dengan air kobokan kantin.

Ricuhnya Seungkwan dan jaimnya Wonwoo justru memunculkan tawa lepas Sooyoung.

Second Lead Syndrome ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang