48

1.2K 333 22
                                    

"Cewek kalau udah putus pasti nggak ingin lagi berurusan sama mantannya. Apalagi putusnya nggak secara baik-baik. Masa lo nggak ngerti?"

Sedikit bernada tinggi saat Lalisa menjabarkan perasaan yang sering dialami kaum sesamanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sedikit bernada tinggi saat Lalisa menjabarkan perasaan yang sering dialami kaum sesamanya. Terlebih karena ia belum lama mengalaminya sendiri. Dan sekarang, Taehyung, sahabatnya yang baru saja putus, masih berusaha mengusik hidup sang mantan.

"Move on, cari pacar lagi. Cewek yang antri jadi pacar lo kan banyak," sambungnya.

Kalau kayak gini, kesannya Taehyung yang nggak rela putus dari Sooyoung. Terbukti dari ia yang tiap hari kelabakan ingin tau kabar Sooyoung. Dan sekarang, begitu tau keberadaan Sooyoung meski dari kejauhan, ia berniat menghampiri padahal waktunya nggak tepat.

"Lo nggak lihat dia lagi sama siapa?" tanya Taehyung yang jelas Lalisa juga tau jawabannya.

Karena semua orang juga melihat kalau Sooyoung sedang bersama Wonwoo.

"Terus kenapa?" tanya balik Lalisa.

Mau Sooyoung bersama presiden Korea Utara juga bukan urusan Taehyung lagi.

Mendengar pertanyaan Lalisa barusan, Taehyung justru menatapnya aneh. Bukankah harusnya Lalisa mengerti apa yang ia pikirkan? Bukankah harusnya Lalisa sepemikiran dengannya? Bukankah harusnya sekarang Lalisa ada di pihaknya?

Dan butuh beberapa saat sampai akhirnya Lalisa mengangguk meski bukan berarti ia menyetujui.

"Apa yang aneh? Mereka temenan, mereka tetanggaan. Jalan berdua bukan berarti sejak awal Sooyoung selingkuh di belakang lo," katanya.

Menegaskan apa yang ada di benak Taehyung tentang kecurigaannya yang berlebihan.

"Dan kalau sekarang mereka pacaran, itu hak Sooyoung. Sooyoung bukan cewek lo lagi, dia bebas mau ngapain terserah," sambung Lalisa yang membuat raut Taehyung kian masam.

Egonya yang tinggi jelas membuat Taehyung merasa kalah. Fakta bahwa Sooyoung baik-baik saja setelah putus dengannya membuat harga dirinya terluka. Bukan bermaksud ia ingin Sooyoung sakit hati dan menderita, hanya saja di sudut hatinya muncul rasa kecewa entah kenapa.

"Udahlah mending lanjutin hidup masing-masing, itu yang terbaik," tutup Lalisa.

Mau pendapatnya akan didengar oleh Taehyung atau nggak, yang jelas Lalisa bukan asal bicara. Ia berkaca pada pengalamannya sendiri yang sekarang hidup tenang tanpa terusik dengan urusan sang mantan.

"Cariin gue cewek," ucap Taehyung tiba-tiba.

Membuat Lalisa nyaris tersedak.

"Nggak usah sinetron," cegatnya.

Lalisa langsung berpikiran buruk begitu mendengar perkataan Taehyung.

"Cari cewek buat manas-manasin Sooyoung?" tebaknya.

Perkiraan Lalisa kurang lebih seperti itu.

"Cewek yang suka sama lo banyak. Yang mau jadi pacar lo banyak. Pilih aja salah satu. Tapi kalau lo masih waras, gue bilang jangan!"

Sedikit menggebu Lalisa berucap. Karena makin lama kesannya Taehyung cemburu melihat Sooyoung bersama Wonwoo.

"Lo udah nggak ada hak buat cemburu."

"Siapa yang cemburu? Gue nggak cemburu," sambar Taehyung cepat. Memotong omongan Lalisa agar nggak makin memojokkannya.

"Kalau gitu lo aja yang jadi cewek gue," lanjutnya.

Bahkan tanpa dipikir lebih dulu. Membuat Lalisa cuma menatapnya dengan rasa kasihan. Mungkin kalau cewek lain bakal kesenangan. Tapi nggak dengan Lalisa, karena ia tau porsinya di hidup Taehyung sebagai apa.

Sebagai teman main, sebagai teman curhat, meski banyak orang yang meragukan persahabatan mereka apakah benar-benar didasari ketulusan tanpa melibatkan hati.

"Saat ini, lo ada di posisi yang diuntungkan. Jadi nggak usah macem-macem," tegas Lalisa setengah mengancam.

Taehyung, si cowok populer yang baru saja putus karena ceweknya kemungkinan selingkuh. Itu gosip hangat yang tersebar di kampus entah siapa yang memulai. Justru posisi Sooyoung yang sangat nggak enak.

"Sebagai cewek, gue di pihak Sooyoung. Tapi karena gue temenannya sama lo, ya gue di pihak lo. Jadi jangan aneh-aneh," ancam Lalisa sekali lagi.

Meski ia tau Taehyung nggak fokus karena matanya menatap sayu ke satu arah.

Meski ia tau Taehyung nggak fokus karena matanya menatap sayu ke satu arah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Second Lead Syndrome ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang