36

1.4K 417 27
                                    

"Kemarin pulang sama siapa?"

"Temen."

"Bukan Chungha?"

"Bukan."

"Siapa?"

Kenapa Taehyung mendadak seposesif ini? Biasanya juga nggak peduli. Sooyoung jadi gusar sendiri. Apa ada seseorang yang melihat ia pulang bareng Wonwoo dan melapor ke Taehyung? Kemungkinan itu bisa saja terjadi mengingat ia dibonceng Wonwoo dari kampus. Tentu saja banyak mata yang melihat.

"Wonwoo," jawab Sooyoung lantang.

Ia memang nggak berniat menyembunyikannya dari Taehyung.

Meski raut Taehyung berubah dingin.

"Jangan deket-deket dia, gue nggak suka."

Sooyoung jadi menautkan alis.

"Kenapa?" bingungnya.

Apa omongan Wonwoo jadi kenyataan? Taehyung cemburu?

"Gue nggak suka lo deket sama dia."

"Cemburu?"

"Bukan cemburu, nggak suka aja."

"Oke."

Entahlah, akhir-akhir ini Sooyoung lebih suka mengalah demi menghindar berdebat dengan Taehyung. Meski Taehyung masih terlihat nggak yakin. Sooyoung jadi menghela nafas lelah, semencurigakan itukah dirinya hingga Taehyung terlihat nggak percaya?

Meski ia akui ia nyaman saat bersama Wonwoo. Meski Wonwoo terlihat menarik di matanya. Tapi Sooyoung sama sekali nggak berniat untuk selingkuh. Ia nggak mungkin melakukan hal serendah itu. Baginya Wonwoo cuma teman, nggak lebih.

"Dia suka sama lo kan? Tetangga lo itu."

Dan saat Taehyung menuduh sembarangan, Sooyoung kian menganga tak percaya.

"Jangan ngaco!" tegasnya.

Ini yang Sooyoung nggak suka, Taehyung selalu bersikap seolah ia tau segalanya.

"Tapi lo suka sama dia. Katanya mirip siapa yang di drama?"

"Do Kyungseok, gue sukanya sama Do Kyungseok," jawab Sooyoung malas.

Ia memang pernah bilang ke Taehyung kalau Wonwoo auranya mirip Do Kyungseok. Tapi itu juga sekedar bercanda.

"Sedekat apa kalian?"

Sooyoung kira Taehyung akan berhenti, nyatanya malah makin menjadi.

"Dekat, rumahnya."

"SERIUS," sentak Taehyung tiba-tiba menaikkan nada bicaranya.

"Gue juga serius!" balas Sooyoung.

Jujur, ia paling nggak suka dibentak. Orangtuanya saja nggak pernah bicara dengan nada tinggi padanya. Apalagi posisi mereka sekarang di taman kampus, takut ada yang dengar.

"Gue harus jawab apa? Kita dekat, temen dekat, tetangga dekat?" tanyanya.

Atau Sooyoung harus bilang kalau ia lebih nyaman sama Wonwoo tapi masih berusaha mati-matian menjaga hubungan yang udah nggak sehat ini?

"Kemarin itu nggak sengaja. Chungha udah pulang, gue baru mau minta jemput. Wonwoo juga mau pulang, salah kalau gue nebeng? Maaf kalau menurut lo gue salah. Gue terpaksa pulang bareng tetangga karena pacar gue sibuk sama teman-temannya."

Harusnya Taehyung paham dengan sindiran yang Sooyoung katakan. Kalau Taehyung nggak pergi dengan teman-temannya, nggak mungkin ia bisa pulang bareng Wonwoo.

"Oke, berarti salah gue," angguk Taehyung.

Bukan dengan rasa penyesalan melainkan dengan keangkuhan yang kentara. Sooyoung bisa merasakannya kalau Taehyung sama sekali nggak merasa salah. Makanya ia lebih memilih diam agar Taehyung mengakhiri pembicaraan ini. Meski itu masih jauh di angan.

"Besok-besok kalau gue nggak bisa nganter pulang, pulang sama Chungha aja."

Kalau kayak gini lama-lama Sooyoung makin jengah.

"Besok-besok bisa nggak gue bawa motor sendiri aja?" tanyanya.

"Kenapa? Nggak mau gue antar jemput lagi?"

Sooyoung sampai kehabisan kata. Nggak tau harus jawab apa lagi. Toh ia jawab pun Taehyung akan makin menentangnya hingga jadi perdebatan panjang.

"Gue masih ada kelas," elaknya memilih menghindar.

Tapi begitu ia berdiri, Taehyung lebih dulu mencegatnya.

"Gue belum selesai."

"Gue beneran harus masuk kelas!"

Nggak peduli kalau mungkin Taehyung akan mengejarnya, Sooyoung udah nggak tahan lagi. Kalau dulu menyebalkannya Taehyung itu lucu, sekarang nggak sama sekali.

"Inget, jangan deket-deket tetangga lo."

Himbauan Taehyung yang Sooyoung udah nggak mau lagi mendengarnya. Ia hanya menggeleng karena kepalanya makin berdenyut pusing.

Sooyoung sama sekali nggak tau kalau Taehyung terus menatapnya nanar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sooyoung sama sekali nggak tau kalau Taehyung terus menatapnya nanar. Ada kegelisahan yang terlihat di sana.

Menurut Taehyung, Sooyoung berubah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Menurut Taehyung, Sooyoung berubah. Dan itu terjadi sejak mengenal Wonwoo. Perlahan, Sooyoung seolah berusaha melepaskan diri dari ikatan dengannya. Ikatan itu kini terasa makin longgar hingga tinggal menunggu waktu terlepas sempurna.

Second Lead Syndrome ✔Where stories live. Discover now