22

1.8K 438 42
                                    

Sooyoung masih berkutat di depan cermin saat Chungha menggedor-gedor pintu kamarnya. Kepanikan Chungha membuat Sooyoung sempat berpikir terjadi bencana kebakaran atau apa. Tapi nyatanya alasan dibalik kelakuan Chungha adalah keberadaan Taehyung di luar. Di depan kost, bukan dengan motornya seperti biasa melainkan dengan mobil Lalisa.

"Dia sendirian," jelas Chungha membaca raut khawatir Sooyoung.

Wajar Sooyoung khawatir, Taehyung dengan mobil Lalisa setelah semua kekacauan di hubungan mereka rasanya janggal.

"Bentar, alis gue masih tebel sebelah."

Alasan Sooyoung yang nggak bisa Chungha terima. Sooyoung seperti sengaja mengulur waktu.

"Nggak apa-apa, alis itu tercipta berpasangan bukan kembar identik," katanya sambil terus memaksa Sooyoung keluar.

Chungha hanya ingin Sooyoung cepat menemui Taehyung, cepat menyelesaikan masalah mereka, hingga ia merasa lega dari rasa bersalah karena telah lancang menceramahi Taehyung kemarin.

Sampai di depan pintu ruang tamu, Chungha mengantar Sooyoung. Memberi bisikan menyemangati dan membiarkan Sooyoung keluar sendiri.

Kikuk, hal yang pertama Sooyoung rasa begitu saling tatap dengan Taehyung. Ingin bicara tapi takut mereka akan bertengkar lagi. Diam pun makin membuat suasana jadi nggak nyaman.

"Gue ada kelas pagi."

Kalimat yang akhirnya terucap. Sooyoung hanya ingin kejelasan Taehyung tentang apa maksud dan tujuannya datang. Terlebih dengan membawa mobil Lalisa.

"Gue sengaja jemput," ucap Taehyung kemudian

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

"Gue sengaja jemput," ucap Taehyung kemudian.

Dingin, seperti ada yang belum mencair.

"Kepagian, gue aja belum selesai dandan."

Kalau dulu Sooyoung mengatakannya dengan diiringi tawa, tapi kenapa sekarang secanggung ini.

"Nggak usah dandan, udah cantik."

Dulu, mungkin Sooyoung akan tersipu malu dengan ucapan gombal Taehyung. Tapi kali ini, ia cuma tersenyum kaku.

"Gue ambil tas dulu," katanya.

Berusaha menata nada bicaranya. Ada banyak hal yang ingin Sooyoung katakan pada Taehyung. Tapi kalau mendadak sepagi ini, ia belum siap. Sooyoung seperti kecolongan start.

Taehyung dengan mobil Lalisa masih menjadi pertanyaan besar baginya. Apa sepagi ini Lalisa ada di kampus? Bahkan penghuni kostnya belum ada yang berangkat satupun.

Salahnya Sooyoung, tanpa sadar ia jadi menengok ke arah rumah sebelah dan menemukan penghuninya di sana. Di teras, masih berantakan seperti belum mandi.

Tumben Wonwoo belum rapi di jam ini, sempat Sooyoung membatin sendiri. Tapi begitu Wonwoo menoleh ke arahnya, Sooyoung langsung memalingkan muka dan menunduk.

Second Lead Syndrome ✔Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt