53

1.2K 309 24
                                    

"Gue udah gila."

Sooyoung terus bicara sendiri sambil sesekali mengacak-acak rambutnya mengingat apa yang semalam ia katakan pada Taehyung.

Bisa-bisanya ia mengaku kalau Wonwoo cowoknya. Meski terpancing omongan Taehyung, tetap saja Sooyoung menyesal karena telah asal bicara. Bagaimana kalau Wonwoo tau?

"Muka gue mau ditaruh di mana?" desisnya mulai mencak-mencak.

Sementara Chungha cuma bisa menertawainya.

"Lemon tea biar dingin," ajaknya.

Sooyoung menurut meski sambil mengoceh sepanjang jalan.

"Gimana kalau Taehyung nganggep gue beneran selingkuh? Gimana kalau gue makin diomongin yang nggak-nggak? Gimana kalau Taehyung tau gue bohong? Terus gimana kalau Wonwoo tau?"

Pertanyaan-pertanyaan yang bahkan nggak mengharapkan jawaban dari Chungha.

"Apa gue cuti kuliah aja?"

Saat Sooyoung makin ngaco, Chungha cuma bisa tersenyum sambil mengapit lengan sahabatnya itu. Ia tau Sooyoung nggak serius.

"Nggak usah ke kantin, ada Seungkwan," ucap Sooyoung tiba-tiba.

Firasatnya selalu tepat kalau ada Seungkwan pasti ada Wonwoo.

"Seungkwan sendirian. Apa semua orang di kampus mau lo hindari?" heran Chungha.

Agak memaksa ia menyeret Sooyoung lalu sengaja mendudukkannya di depan Seungkwan.

Seungkwan yang tersenyum lebar dan Sooyoung yang tertawa hambar.

"Wonwoo bentar lagi ke sini."

Lalu ucapan Seungkwan yang membuat Sooyoung lekas memelototi Chungha. Rasanya mau kabur tapi ia baru saja duduk. Apa tanggapan Seungkwan nanti. Terpaksa Sooyoung di sana dengan perasaan harap-harap cemas.

Berkali-kali ia meneguk lemon tea-nya yang tadi Chungha belikan. Sesekali celingukan curi pandang ke segala arah kalau-kalau Wonwoo benar datang.

"Gelisah amat," celetuk Seungkwan.

Sejak tadi Sooyoung memang terus menggoyang-goyangkan kakinya di bawah meja. Tapi Seungkwan sama sekali nggak paham apa penyebabnya. Ia justru salah menebak.

"Nggak enak kan jadi bahan omongan orang? Berasa artis," bisiknya lalu melirik kanan kiri.

Kurang lebih Seungkwan tau kalau Sooyoung tengah dilanda gosip macam-macam.

Sooyoung cuma mengangguk sambil tersenyum kecut.

"Padahal gue bukan artis," katanya.

"Mungkin mantan lo yang calon artis," balas Seungkwan sambil menahan tawa.

Ia nggak tau sepopuler apa Taehyung. Kalau bukan karena Minkyung, ia juga nggak dengar gosip-gosip tentang Sooyoung. Tapi yang jelas, Seungkwan tau kalau mantannya Sooyoung bukan rakyat jelata seperti dirinya.

Itulah kenapa Seungkwan sempat pesimis saat melihat Wonwoo. Gamer yang sukanya mojok menyendiri, yang sering nyuri-nyuri waktu buat tidur karena kebanyakan begadang, yang kalau diajak ngomong jawabnya irit, yang kalau balas chat seabad sekali, tiba-tiba mau bersaing dengan Taehyung. Untung ia punya modal tampang yang nggak kalah.

"Tuh, orangnya dateng," tunjuk Seungkwan pada orang yang sebenarnya ingin Sooyoung hindari dulu.

Wonwoo datang bersama Hoshi. Tanpa bicara sepatahkatapun dan hanya melirik Sooyoung sesaat sambil berlalu membeli sesuatu. Tak berapa lama, ia kembali dengan roti isi dan sebotol air mineral. Masih dalam diam lalu duduk di samping Sooyoung.

Justru Hoshi yang menyapa ramah.

"Sooyoung apa kabar?" tanyanya basa-basi dengan matanya yang menyipit.

"Baik," angguk Sooyoung.

Kalau normalnya, Sooyoung akan bergosip panjang lebar tentang drama Korea dengan Hoshi. Tapi kali ini ia biarkan saja Hoshi melakukannya cuma berdua Chungha. Mereka asik ngobrol membahas drama Tale of the Nine Taled. Maklum, Chungha memang sedang tergila-gila dengan Lee Rang.

Sedikit iri Sooyoung, karena ia seperti membeku duduk di samping es batu berjalan. Diliriknya Wonwoo yang masih asik memakan roti isinya. Kalau cuma berdua, Sooyoung pasti akan mengomel dan memarahi Wonwoo lalu berakhir kesal sendiri.

Tapi sekarang saat bersama yang lain, Sooyoung nggak melakukannya. Entahlah, kenapa ia tiba-tiba ingin menjaga sikap. Mungkin ia sedang berada pada mode kalem.

Sampai celetukan tiba-tiba Wonwoo yang membuat perasaan kalemnya langsung memudar.

Sampai celetukan tiba-tiba Wonwoo yang membuat perasaan kalemnya langsung memudar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tumben diem."

Sooyoung hampir tersedak rasanya. Mau marah tapi dilihatin Seungkwan, Hoshi, juga Chungha kok jadi aneh. Mau jawab juga bingung gimana jawabnya.

Akhirnya Sooyoung memilih kembali menyesap lemon tea miliknya yang tinggal separo.

"Ngantuk," katanya bohong sambil menunduk dan nggak mau menatap siapapun.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Second Lead Syndrome ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang