Hari pertama Sooyoung berniat pergi kuliah bareng Chungha lagi, hal pertama yang ia temukan justru Wonwoo yang duduk di atas motornya. Tentu saja di rumahnya sendiri. Dengan silau matahari pagi yang menyapa hangat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lo lagi berjemur?"
Pertanyaan pertama yang Sooyoung ucapkan setelah mereka nggak berkomunikasi sekian hari. Semalam juga mereka hanya saling lirik tanpa ada kesempatan bicara. Wonwoo pergi keluar lalu kembali sambil menenteng kantong plastik belanjaan. Sooyoung masih di teras dengan teman-teman kostnya sampai malam.
Kali ini Wonwoo cuma mengangguk untuk menjawab pertanyaan Sooyoung. Dingin seperti ciri khasnya. Tapi dinginnya Wonwoo seakan luruh begitu Sooyoung kembali mencecarnya dengan banyak pertanyaan.
"Lo nunggu gue? Lo beberapa hari ini nyariin gue? Lo nggak nanya kabar gue gimana? Lo nggak nanya kenapa gue ngilang?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chungha yang baru mengeluarkan motornya bahkan sampai geleng-geleng kepala.
"Lo berangkat bareng Wonwoo aja, kayaknya lo lagi banyak bahan ghibah," katanya seakan paham situasi.
Dan Chungha yang langsung menyalakan motornya pergi sebelum Sooyoung sempat protes. Meski begitu ia menurut dengan keluar menghampiri keberadaan Wonwoo dengan helm yang sudah terpakai di kepala.
"Lo nggak kangen gue?" tanyanya lagi yang membuat Wonwoo makin tak berkutik.
Wonwoo yang hanya bisa memandangi Sooyoung dari ujung kaki sampai ujung kepala.
"Kenapa? Lo nggak mengenali gue? Apa gue terlihat seperti Ko Moon Young?"
Kalau Sooyoung sudah menyebut sebuah nama yang terasa asing, Wonwoo yakin itu adalah tokoh dari drama Korea. Karena memang Ko Moon Young dari drama It's Okay to Not Be Okay menjadi panutan Sooyoung akhir-akhir ini.
"Ayo jalan, nanti gue ceritain semuanya di kampus," lanjutnya.
Seperti yang pernah terjadi, ia naik ke boncengan motor Wonwoo sebelum yang punya memberi ijin.
"Gue ada kelas pagi," ucap Wonwoo sambil menyalakan motornya.
"Siangnya."
"Siangnya mau mabar PUBG."
"Lo nolak gue?" pekik Sooyoung.
Bersamaan dengan motor Wonwoo yang tiba-tiba jalan padahal ia belum siap. Untung motor matic jadi nggak bikin kejengkang.
Sementara Wonwoo hanya bisa menahan tawa melihat tingkah Sooyoung. Jujur, ia kangen dengan sifat Sooyoung yang nggak pernah jaim seperti ini. Sejak Sooyoung mengaku kalau ia putus dari Taehyung, ada perasaan lega yang nggak bisa Wonwoo tutupi.
"Bahkan pohon-pohon di kampus berasa ngelihatin gue. Daun-daun yang kena angin berasa lagi ngomongin gue," oceh Sooyoung sengaja dilebih-lebihkan.
Alasan kenapa ia tiba-tiba menghilang.
"Dibilang ngilang, gue nggak ngilang. Gue berangkat ke kampus pagi banget biar nggak ketemu banyak orang," lanjutnya.
"Takut diomongin?" tanya Wonwoo akhirnya.
Padahal Sooyoung harusnya nggak usah peduli. Rumor yang nggak benar nanti akan hilang dengan sendirinya.
"Malahan ada yang bilang gue diputusin karena ketahuan selingkuh. Parah kan?"
Sooyoung makin menumpahkan isi hatinya. Ternyata putus dari Taehyung punya dampak psikologis yang luar biasa. Karena efeknya bisa membuat Sooyoung seperti kehilangan kepercayaan diri.
Saat sampai di kampus, ia lebih banyak menunduk saat berjalan. Juga sengaja menghindar dari bertatap mata dengan orang-orang.
Dan Wonwoo masih melangkah di belakangnya. Yang ada dalam bayangan Sooyoung mungkin Wonwoo akan menggenggam erat tangannya ala drama Korea. Atau menegakkan punggungnya seperti yang dilakukan Kim Jeha pada ibu tiri Anna dalam drama The K2.
Tapi yang dilakukan Wonwoo cuma menjejeri langkahnya sambil berucap pelan.
"Nggak usah nunduk, nanti orang ngira duit lo jatuh."
Tentu saja berhasil membuat Sooyoung langsung mendongak.
