13

2.2K 504 42
                                    

"Apa-apaan?" bingung Sooyoung.

Taehyung ngambeknya udah kelewatan. Oke, anggap aja Sooyoung memang salah. Tapi apa harus didiemin berhari-hari? Chat nggak dibales, telepon nggak diangkat, lalu sekarang didatengin pura-pura nggak lihat.

Jelas-jelas Taehyung lihat dan dengar pas Sooyoung manggil. Tapi sengaja menghindar pergi dengan Lalisa.

Dikira Sooyoung bakal cemburu dengan trik kekanakan gini? Meski ia akui Lalisa cantiknya kayak barbie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dikira Sooyoung bakal cemburu dengan trik kekanakan gini? Meski ia akui Lalisa cantiknya kayak barbie.

Tapi Taehyung kan nggak main barbie, ia mainnya boneka jelangkung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tapi Taehyung kan nggak main barbie, ia mainnya boneka jelangkung. Sooyoung masih sempat dengan pikiran konyolnya.

Kalau ini maunya Taehyung, Sooyoung akan ikuti permainannya. Mau diem-dieman sampai kapan? Bakal ia ladeni.

"Panas banget, sih."

Sooyoung jadi mengomel sambil berjalan menuju fakultasnya. Padahal ia udah rela siang-siang nyariin Taehyung dengan niatan minta maaf. Padahal Sooyoung nggak ngerasa salah.

Ini cuma hal kecil kenapa harus dibesar-besarkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini cuma hal kecil kenapa harus dibesar-besarkan. Ia berhak untuk menolak sesuatu yang ia rasa nggak nyaman. Dan Taehyung nggak berhak untuk memaksakan setiap kehendaknya.

"Dikira gue bakal nyesel nangis-nangis gitu?"

Sooyoung jadi marah-marah sendiri.

Second Lead Syndrome ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang