Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Yang gue lihat hubungan lo sama Taehyung itu udah nggak sehat. Kalau diterusin apa nggak malah makin nyakitin?"
Curhat sama Chungha sampai larut malam bahkan belum mampu membuat hati Sooyoung lega. Berkali-kali ia cuma menghela nafas mendengar ucapan Chungha yang ia akui benar adanya.
"Mau lo baikan berantem baikan lagi berkali-kali intinya tetap sama. Lo nggak bisa masuk ke lingkungan pergaulan dia, dia juga sama. Lo susah buat nerima kebiasaan dia, dia juga sama. Terus yang buat kalian bersatu apa kalau semuanya beda?"
Perkataan Chungha dirasa Sooyoung sungguh menohok. Alasan yang membuatnya tetap bertahan, itu juga yang ia pertanyakan.
"Karena gue terlalu sayang?" tanyanya ragu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Bahkan perasaan itu juga tengah ia pertanyakan. Rasa sayangnya ke Taehyung yang memudar perlahan.
Dan Chungha tau itu.
"Lo nggak sebucin itu ke Taehyung," katanya.
Meski dulu ia sering mengatai Sooyoung budak cinta Taehyung, tapi ia kenal sahabatnya itu. Hubungan Sooyoung dan Taehyung yang baru berjalan satu semester rasanya belum membuat Sooyoung memberi perasaannya sedalam itu.
"Apa karena gue nggak rela cewek-cewek yang suka Taehyung kesenengan lihat gue putus?" tanya Sooyoung lagi.
Kali ini Chungha cuma mengulum senyumnya. Ia juga tau Sooyoung nggak sekekanakan itu hingga hal konyol dijadikan alasan.
"Atau karena gue nggak bisa ngejomblo?"
Apalagi ini, jelas nggak bisa diterima akal sehat Chungha. Sooyoung masih punya pacar-pacar halu yang tak terhitung. Ada Seo Kangjoon, Jang Kiyong, Ji Changwook, dan yang lainnya. Yang sering Sooyoung bicarakan daripada Taehyung. Jadi ia nggak mungkin kesepian meski nggak punya pacar.
"Lo harus jujur sama diri lo sendiri," saran Chungha.
Kelihatan kalau Sooyoung masih kesulitan untuk memahami hatinya sendiri. Barulah nanti ia bisa jujur tentang perasaannya pada orang lain.
"Gue cuma nggak mau jadi orang yang plin-plan," ucap Sooyoung akhirnya.
"Maksudnya?"
"Gue mau jadi pacar yang setia."
Chungha jadi menautkan alis. Apa berkhayal punya pacar aktor Korea bisa dibilang nggak setia?
Sampai Sooyoung melanjutkan kalimatnya, baru akhirnya ia perlahan mengerti.
"Pacar gue Taehyung, harusnya perasaan gue seutuhnya untuk Taehyung. Tapi nyatanya gue punya perasaan lain yang terlanjur tumbuh padahal harusnya nggak boleh."
Chungha langsung manggut-manggut sambil mulutnya menganga lebar. Apa ini artinya Sooyoung mengakui perasaannya untuk Wonwoo? Benar, ia yakin benar.
"Gue nggak mau dicap sebagai cewek yang gampang berpaling. Gue nggak mau putus karena gue suka orang lain. Gue takut kena karma, gue takut nyesel, gue takut perasaan ini cuma sesaat lalu hilang," tutup Sooyoung.
Tadinya Chungha mau bertanya banyak hal. Tapi melihat raut murung Sooyoung, ia jadi mengurungkan niatnya. Sooyoung berani mengakui perasaannya saja sudah hebat.
"Jadi perasaan itu kapan mulai tumbuh?" tanya Chungha hati-hati.
Ia juga nggak mau menyebut nama Wonwoo karena Sooyoung pasti paham. Tapi jujur, Chungha sangat penasaran. Selama ini Sooyoung selalu mengelak kalau diledek tentang Wonwoo.
"Tumbuh gitu aja nggak tau sejak kapan. Awalnya penasaran lalu berubah jadi nyaman. Dan kalau udah nyaman itu beneran bahaya. Ini rahasia kita berdua!!"
Dan kalimat terakhir Sooyoung tak elak membuat Chungha tertawa.
"Oke, gue diem," angguknya sambil memperagakan cara mengunci mulut.
Sooyoung langsung senyum. Ia tau Chungha bisa dipercaya. Meski di kelas biang gosip bertiga Ten dan Doyoung, tapi ia tau mana yang harus diumbar dan mana yang harus ditutup rapat.
Dan perasaan yang seharusnya tak ada memang harus ditutup rapat hingga menghilang. Meski nyatanya untuk menjauhi Wonwoo, Sooyoung nggak bisa.
Sekali lagi cuma update satu karena malam ini mau nyicip The World of the Married, doakan kuat lihat perselingkuhan 😘😘😘
