32

1.4K 398 13
                                    

"Lari ke gue aja."

"Memangnya lo jogging track?"

"Nanti gue jajanin ke CFD."

Ucapan Wonwoo yang berhasil membuat Chungha tertawa terpingkal-pingkal meski hanya mendengar dari cerita Sooyoung.

"Terus kalian beneran ke CFD?" tanyanya.

"Beneran, gue beneran dijajanin sama dia."

Bibir manyun Sooyoung saat bercerita makin membuat Chungha terbahak.

"Jadi kalian olahraga apa wisata kuliner?"

Sooyoung cuma menggedikkan bahu. Baginya, Wonwoo benar-benar nggak kebaca jalan pikirannya.

Wonwoo yang dingin bahkan bisa bercanda yang bikin Sooyoung baper sesaat. Serasa diterbangkan ke awang-awang lalu dijatuhkan lagi.

Jujur, Sooyoung sempat berpikiran lain. Atau mungkin hatinya yang memang berkeinginan lain. Untung ia segera tersadar dari sesuatu yang harusnya nggak perlu. Wonwoo sekedar teman untuknya. Begitupun ia bagi Wonwoo hanya sebatas itu.

"Dia nggak nanya soal lo sama Taehyung?"

Chungha belum bisa berhenti dari rasa penasarannya.

"Gue yang ngasih tau sendiri."

"Terus?"

"Dia bilang udah tau. Anehnya pas gue tanya yang di kantin pagi-pagi, katanya dia nggak lihat gue sama Taehyung."

Sooyoung jadi geleng-geleng kepala nggak percaya. Begitupun Chungha yang ikut mengkerutkan alis.

"Katanya mata dia minus kalau nggak pakai kacamata suka nggak lihat muka orang," lanjut Sooyoung.

Meski ia yakin bagian ini Wonwoo bohong. Iya, Wonwoo memang minus tapi ia masih bisa beraktivitas normal tanpa kacamata. Kecuali di kelas kalau ia duduk di belakang. Itu kata Seungkwan.

"Kayaknya Wonwoo memang sengaja bohong," tebak Chungha.

"Gue udah tau."

"Mungkin dia pura-pura nggak lihat karena nggak mau ikut campur urusan lo sama Taehyung."

Sekali lagi Sooyoung mengangguk-angguk.

"Mungkin," katanya.

"Terus mau gimana?"

"Gimana apanya?"

Pertanyaan Chungha dirasa Sooyoung perlu diperjelas.

"Lo masih pacarnya Taehyung tapi nyamannya sama Wonwoo."

Tapi begitu Chungha memperjelasnya, Sooyoung malah jadi bingung sendiri. Sebuah rasa kadang sulit dijelaskan dengan kata-kata.

"Nyaman kan bukan berarti harus jadi pacar. Kayak gue nyaman sama lo, gue nyaman pas kita ngomongin drama Korea, gue nyaman kalau gosip sama Seungkwan, nyaman itu definisinya luas," tegasnya menggebu-gebu. Meski tak bisa dipungkiri di hatinya terselip ragu.

"Iya," angguk Chungha.

"Nyaman memang nggak harus jadi pacar. Tapi kalau sama pacar harus nyaman kan?" lanjutnya.

Sooyoung langsung terdiam, memilih menghela nafas dan menghembuskannya kasar.

Nyaman, sebuah rasa yang sulit ia dapatkan ketika bersama Taehyung. Apa pantas ia disebut pacar?

"Dulu, gue pernah sangat nyaman sama Taehyung. Dia itu unik, aneh, konyol, lucu, nggak tau malu, ngeselin, ngangenin."

Sooyoung jadi menerawang jauh. Mengingat awal hubungan mereka yang membuat banyak hati patah. Sering tersirat rasa bangga kalau Taehyung adalah pacarnya.

"Jadi menurut lo sekarang Taehyung berubah?"

"Nggak, Taehyung nggak berubah, gue juga nggak berubah. Karena itu makin lama kita makin sadar kalau ternyata kita terlalu beda."

Taehyung nggak berubah, ia tetap si ramah yang gampang berteman dengan siapa saja. Sedangkan Sooyoung masih lebih suka menyendiri menikmati drama Korea.

Taehyung nggak berubah, ia suka keramaian yang menurut Sooyoung bising. Saat Sooyoung suka suasana hening, Taehyung justru merasa sepi.

Taehyung nggak berubah, ia tetap merasa tau segalanya tentang Sooyoung. Nyatanya makin ia mengenal dunia Sooyoung, Sooyoung kian menjadi asing.

"Kalau kayak gini, alasan lo tetep bertahan apa?"

Pertanyaan Chungha yang sebenarnya Sooyoung pertanyakan untuk dirinya sendiri.

"Kalau gue putus sama Taehyung, gue nggak mau putus demi orang lain. Gue nggak mau putus karena perasaan gue yang berubah. Karena bisa aja gue sekedar penasaran atau gue lagi butuh pelarian," jawabnya hati-hati.

"Kalau Taehyung yang mutusin duluan?"

"Mungkin gue bakal nonton drama Hi Bye, Mama! sambil nangis."
















Ngomong2 soal Hi Bye, Mama! Tiap lihat Cho Ganghwa tetep kelihatan Haerong, mau sedih jadinya ngakak 😥😥😥😥

Second Lead Syndrome ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang