51

1K 327 14
                                    

"Ada perlu apa? Tau nomer gue dari mana?"

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

"Ada perlu apa? Tau nomer gue dari mana?"

Wajar kalau Minkyung mempertanyakan Taehyung yang tiba-tiba menemuinya. Meski sudah menjelaskan intinya lewat chat, tetap saja yang dilakukan Taehyung dirasa Minhyung membingungkan.

Mereka tidak saling mengenal. Minkyung hanya tau nama Taehyung karena cowok ini cukup populer di kampus. Selebihnya Minkyung pun baru tau kalau Taehyung pernah pacaran dengan Sooyoung.

Lalu sekarang kenapa ia harus dilibatkan dalam masalah yang ia sama sekali nggak ngerti.

"Kan gue udah bilang lewat chat," jawab Taehyung.

Yang belum sama sekali memuaskan Minkyung. Tentang Sooyoung dan Wonwoo, itu intinya. Lalu apa urusannya?

"Gue nggak tau apa-apa," sangkal Minkyung malas.

Secara nggak langsung, Taehyung sudah mencampuri ranah pribadinya. Mendapatkan nomernya entah dari siapa. Sepertinya Taehyung juga mengetahui perasaannya pada Wonwoo. Itu kan alasan Taehyung hingga menemuinya seperti ini.

Aneh, bahkan menakutkan bagi Minkyung. Dua orang asing tak selayaknya terlibat pembicaraan seperti ini.

"Lo kenal Sooyoung?"

Pertanyaan yang menurut Minkyung salah jika diajukan padanya. Ia bahkan bukan teman Sooyoung.

"Kenal."

Minkyung hanya menjawab apa adanya. Lebih dari itu ia nggak paham.

"Kalau Wonwoo?"

Dan Minkyung tau ini arahnya ke mana.

"Temen satu jurusan, sekelas," jawabnya mulai malas.

"Pacar?"

"TEMEN!!" jawab Minkyung tegas saat pertanyaan Taehyung dirasa mulai mengada-ada.

Entah apa yang Taehyung tau tentang Wonwoo. Dan entah apa yang Taehyung tau tentang dirinya hingga ia harus dilibatkan.

Sementara Taehyung cuma manggut-manggut. Informan yang memberitahunya tentang Minkyung memang nggak memberi kejelasan hubungan apa yang terjalin antara Minkyung dan Wonwoo. Ia hanya diberitahu jika gadis ini mungkin senasib dengannya dan bisa bermanfaat.

Mungkin terdengar kejam tapi Taehyung sudah nggak bisa berpikir lagi untuk melakukan apa saat Lalisa dan teman-temannya yang lain mulai menentangnya. Saat Chungha, satu-satunya teman Sooyoung yang bisa ia mintai bantuan, juga mulai ikut menghindarinya.

"Lo temennya Wonwoo, dan lo kenal Sooyoung. Berarti lo tau kalau mereka dekat?" tanyanya.

"Apa lo berharap gue jawab tau?"

Lama-lama Minkyung jadi risih sendiri. Ini cowok nggak normal di matanya. Seperti menutupi kesepiannya atau kekosongan hatinya.

Kasian tapi jatuhnya malah menyeramkan seperti Shim Jaekyung di drama My Dangerous Wife. Minkyung memang belum nonton tapi spoiler bertebaran di mana-mana.

"Bukannya lo udah putus dari Sooyoung?" tanyanya lagi.

Mulai berani karena Taehyung juga banyak tanya seperti sedang menyelidikinya.

"Lo tau ternyata."

Harusnya Taehyung nggak usah heran. Yang tau ia putus dengan Sooyoung bukan satu dua orang di kampus.

"Tau lah, lo kan terkenal."

Sengaja Minkyung menekan kalimatnya. Padahal kalau bukan karena menyangkut Wonwoo, berita itu juga nggak akan sampai di telinganya.

Gosip murahan yang membuatnya uring-uringan berhari-hari. Terlebih sikap Wonwoo yang seolah mengiyakan.

"Jadi lo butuh apa dari gue? Balikan sama Sooyoung? Buat mereka ngejauh?" tanya Minkyung seolah menantang.

Nggak salah kan kalau ia mulai berpikiran buruk tentang Taehyung?

Tapi ternyata jawaban Taehyung di luar dugaan Minkyung.

"Nggak minta lo ngelakuin apa-apa. Cuma pengin ngobrol kayak gini," katanya tetap tenang.

Karena tujuan Taehyung sebenarnya adalah memprovokasi Minkyung. Membiarkannya melakukan apapun sesuai kehendaknya tanpa perlu Taehyung minta.

Minkyung menaruh hati pada Wonwoo sejak lama, itu yang Taehyung dengar. Banyak teman di berbagai jurusan memang menguntungkan untuk beberapa hal.

"Berarti kita nggak ada urusan," angguk Minkyung.

Ia mulai berdiri. Ia yang tadi duduk di perpustakaan seorang diri dan Taehyung yang mendatanginya. Mungkin sekarang saat yang tepat untuk ia pergi.

Bertemu Taehyung cuma membuat Minkyung makin kesal. Membuat suasana hatinya kian memburuk.

Second Lead Syndrome ✔Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt