58

1K 315 10
                                    

"Itu udah lama, malem-malem pas lagi buang sampah. Waktu itu masih ribet sama Taehyung, jadi gue belum sempet cerita. Keterusan sampai gue lupa."

Meski Sooyoung sudah menjelaskan sedetail-detailnya tetap belum bisa membuat Chungha berhenti untuk bertanya. Wajar karena Chungha merasa ia telah melewatkan sebuah hal besar. Bagaimana bisa Sooyoung nggak cerita?

"Terus lo jawab apa?"

"Nggak jawab, waktu itu gue belum putus."

"Lo nggak ngomong apa-apa?"

"Nggak, gue langsung masuk karena mau hujan.

Chungha lekas menggeleng kesal.

"Lo sama nggak jelasnya kayak Wonwoo," katanya.

Baik Sooyoung atau Wonwoo sama-sama cuma bisa bikin gregetan.

"Dia ngomong apa lagi?" tanya Sooyoung mulai penasaran.

Sumpah, ia beneran nggak nyangka kalau Wonwoo akan membahasnya kembali. Apalagi di depan Chungha dan Seungkwan. Ia saja hampir melupakannya.

Dulu, Sooyoung memang sempat kepikiran berhari-hari. Ia terus mempertanyakan maksud ucapan Wonwoo. Tapi seiring berjalannya waktu, ia perlahan lupa meski belum sepenuhnya.

Lalu saat sekarang kata-kata keramat Wonwoo itu tiba-tiba mencuat kembali, Sooyoung jadi ricuh sendiri.

"Dia nggak bilang maksudnya ngomong gitu apa?" tanyanya lagi.

"Pernyataan cinta," jawab Chungha mengambang.

"Gue bahkan sempat mikir dia kerasukan Park Il Do."

Mau nggak mau Sooyoung jadi kepikiran lagi.

"Nggak penting maksudnya apa. Yang jelas perasaan lo nggak cuma sepihak. Lo suka sama Wonwoo, dia juga suka sama lo, kenapa nggak jadian aja?" tanya Chungha sambil tersenyum meledek.

Yang tentu saja langsung disangkal Sooyoung.

"Gue baru putus, apa kata orang nanti? Bisa-bisa gue disangka beneran selingkuh pas masih sama Taehyung. Terus gimana kalau Wonwoo merasa cuma gue jadiin pelarian? Belum lagi gimana perasaan Minkyung?"

Chungha sampai menggeleng tak percaya. Kenapa Sooyoung terlalu memikirkan hal-hal yang harusnya nggak perlu.

"Kayaknya hutang negara juga harus lo urus," sindirnya halus.

"Hidup gue emang ribet kayak urusan negara," angguk Sooyoung justru mengiyakan.

"Lo perlu belajar dari Wonwoo biar nggak ribet."

Meski diam, Sooyoung sedikit setuju dengan omongan Chungha itu. Wonwoo memang orang paling simple yang pernah ia kenal. Wonwoo mana pernah peduli omongan orang. Andai Sooyoung bisa seperti itu.

"Makanya lo jadian aja sama Wonwoo biar ada yang mengimbangi," timpal Chungha lagi.

Sooyoung cuma merengut. Kenapa ujung-ujungnya jadi ke sana lagi. Jadian nggak semudah yang dikatakan. Punya pacar lagi nggak segampang yang dibayangkan. Sooyoung masih takut untuk memulai hubungan baru. Ia masih menikmati hubungannya dan Wonwoo saat ini sebagai teman dengan perasaan lebih.

"Gue nggak mau kejadian sama Taehyung keulang lagi. Gue belum kenal Wonwoo."

Ini juga salah satu alasan Sooyoung. Masa pendekatannya dengan Taehyung yang terlampau singkat jadi menimbulkan banyak masalah di kemudian hari.

"Menurut gue beda. Lo kenal teman-teman Wonwoo, lo tau rumahnya, lo tau hobinya, lo tau cewek yang naksir dia. Apalagi? Masa perlu kenal keluarganya?"

Sooyoung langsung membantah perkataan Chungha itu.

"Ya nggak gitu juga."

Meski soal keluarga Wonwoo, Sooyoung pernah lihat meski sekilas. Terlebih ibunya, pernah satu dua kali ia sapa waktu pertama ngekost.

Mungkin benar kata Seungkwan, ibu Wonwoo dulu sering menemani Wonwoo pas awal-awal kuliah. Makin lama makin jarang datang makanya Sooyoung nggak pernah lihat lagi.

"Gue nggak mau terburu-buru. Ini bukan ajang cari pasangan. Lo aja masih setia jomblo, masa gue punya pacar dua kali?" lanjutnya.

Chungha langsung menertawai cibiran Sooyoung untuknya.

"Gue mau menemani Han Jipyeong yang kemungkinan jadi sad boy."

"Gue ikut."

Kalau obrolan mulai melenceng ke drama, jelas Sooyoung nggak mau kalah.

"Nggak, lo sama Wonwoo aja."

Rupanya Chungha masih belum menyerah.

"Wonwoo itu definisi diam-diam menghanyutkan. Lo mau gue hanyut terus tenggelam?" rengek Sooyoung.

Kalau dipikir-pikir, makin lama ia memang terombang-ambing arus Wonwoo entah akan terbawa ke mana.

"Lo beneran udah move on dari Taehyung?"

"Iya lah!!" jawab Sooyoung lantang.

Jangan sampai ia dikira belum melupakan Taehyung setelah semua yang terjadi.

"Coba jujur, lo bisa gampang ngelupain Taehyung karena siapa?"

Pertanyaan Chungha ini dirasa Sooyoung menjebak. Butuh waktu untuk ia berpikir dalam diam sampai menjawab pelan.

"Wonwoo."

Second Lead Syndrome ✔Where stories live. Discover now