62

1.2K 326 36
                                    

"Katanya, hati adalah satu-satunya organ tubuh yang kalau dipotong bisa tumbuh kembali. Itulah kenapa orang yang patah hati bisa jatuh cinta lagi."

Penjelasan Seungkwan yang menggebu-gebu hanya mampu membuat Sooyoung tersenyum kecut. Dari tadi pembahasannya tak jauh dari jatuh cinta, move on, dan sejenisnya yang mengarah pada ia dan Wonwoo padahal di sini ada mereka berdua.

Untungnya Wonwoo paham situasi.

"Ekor cicak juga," katanya. Mematahkan omongan Seungkwan.

Tentu saja Seungkwan langsung merengut.

"Lo memang nggak romatis," gelengnya.

Bagaimana bisa di muka bumi ini tercipta manusia macam Wonwoo. Hancur sudah kalimat pujangganya tentang hati berubah menjadi ekor cicak.

"Gue nggak ngerti ini ngomongin apa, gue mau pulang aja," ucap Sooyoung yakin.

Seyakin ia yang salah tempat malam-malam terjebak di teras rumah Wonwoo bersama Chungha, Seungkwan, Hoshi, dan juga yang punya rumah. Formasi lengkap untuk membuatnya tak berkutik.

"Mau ke mana?" cegat Chungha. Bahkan sebelum Sooyoung sempat berdiri.

"Mau tidur, ngantuk."

"Tapi lo tadi tidur siang."

Chungha benar-benar membuat Sooyoung tak berdaya.

"Memangnya kalau tidur siang nggak boleh ngantuk lagi."

Sooyoung hanya bisa pasrah saat manusia-manusia ini terus menjungkirbalikkan hati dan pikirannya, terlebih Wonwoo.

"Padahal ini malam Minggu," sambung Hoshi.

Mau malam apapun kalau situasinya kayak gini, Sooyoung rasanya ingin kabur lalu sembunyi dibalik selimut.

Belum lagi ucapan Seungkwan.

"Bener, ini malam Minggu. Apa kita ganggu?"

Entah apa maksudnya, tapi pertanyaan itu ditujukan untuk Wonwoo.

"Apa kita pergi aja?" tanyanya lagi.

"Terserah."

Cuma itu jawaban Wonwoo, singkat, tapi matanya nggak lepas sedikitpun dari menatap Sooyoung.

Cuma itu jawaban Wonwoo, singkat, tapi matanya nggak lepas sedikitpun dari menatap Sooyoung

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bisa gila Sooyoung rasanya.

"Nggak, nggak ada yang boleh pergi," cegahnya cepat. Takut kalau tiba-tiba ia ditinggalkan berdua dengan Wonwoo.

Dan bukannya membantu, Wonwoo justru bikin suasana makin mengkhawatirkan.

"Takut banget sih, heran," celetuknya.

Tentu saja Sooyoung langsung mencak-mencak sendiri.

"Ini semua gara-gara lo," tuduhnya.

Sebelum kemudian berganti menggelayut manja di lengan Chungha.

Second Lead Syndrome ✔Where stories live. Discover now