41

1.4K 372 25
                                    

"Putus aja putus, gue bilang juga putus."

Taehyung langsung tertawa mendengar ucapan Lalisa itu. Semua berawal dari dirinya yang menjemput Sooyoung tapi kembali sendirian. Sooyoung berangkat sendiri pagi-pagi.

Jujur, Taehyung sangat kecewa karena Sooyoung sama sekali nggak menuruti ucapannya. Tapi ia berpura-pura baik-baik saja dengan bercanda.

"Lo mau gue temenin jomblo?" tanyanya.

"Serius, lo sendiri bilang hubungan lo sama Sooyoung udah hambar."

Bahkan Lalisa yang cuma melihat saja lelah.

"Kalau gue putus berarti gue kalah."

"Kalah dari siapa? Wonwoo? Yakin Sooyoung ada hubungan sama dia?"

Taehyung langsung diam. Bukan sebuah hubungan perselingkuhan di depan mata yang jelas terlihat. Tapi Taehyung justru merasa lebih dari itu. Pelan dan pasti, Sooyoung seolah menutup pintu hati untuknya. Dan perlahan pintu hati Sooyoung yang lain mulai terbuka untuk Wonwoo.

"Lagian ini bukan perlombaan yang harus ada yang kalah dan menang," lanjut Lalisa.

Memang benar ucapan Lalisa. Tapi Taehyung juga punya harga diri. Harga dirinya akan jatuh kalau pacarnya dengan mudah berpaling ke cowok lain. Ia adalah Taehyung yang biasa dipuja-puja. Yang suka dengannya banyak, nggak ada ceritanya Taehyung dicampakkan.

"Lo nggak mau putus karena masih sayang sama Sooyoung atau karena gengsi?"

Sampai pertanyaan Lalisa ini, Taehyung langsung tertohok. Entah itu rasa posesif atau terlalu sayang, ia nggak bisa membedakannya.

"Kalau disuruh mutusin atau diputusin, gue pilih mutusin. Seenggaknya gue nggak terlalu sakit hati."

Lalisa jadi seperti mengisahkan hubungannya dengan sang mantan yang baru berakhir.

"Beda cerita, lo kalau nggak mutusin ya bego," sindir Taehyung.

Mengingat mantan pacar Lalisa memang bukan cowok yang pantas dipertahankan.

"Lebih bego mana sama yang pura-pura hubungannya baik-baik aja?" balas Lalisa.

"Gue nggak mau bahas lagi," elak Taehyung.

Menghindar mungkin jalan yang ia tempuh.

"Oke," angguk Lalisa.

"Pas lo habis mutusin, lo nyesel?" tanya Taehyung tiba-tiba.

"Katanya nggak mau bahas?"

Lalisa lekas geleng-geleng kepala, pinplan banget Taehyung jadi cowok.

"Gue nggak bahas tentang gue, gue ngomongin lo sama mantan."

Taehyung masih ingat bagaimana Lalisa nangis-nangis sehabis putus. Juga bagaimana repotnya ia yang sibuk menghibur sahabatnya itu.

"Iya ada rasa nyesel, wajar. Tapi habis itu ya udah. Kadang masih sedih kalau inget kenangan yang indah-indah. Tapi kalau inget dia yang nyakitin gue, gue yakin keputusan gue nggak salah. Bahkan kalau gue bisa balikin waktu, gue nggak mau kenal sama mantan. Padahal gue pernah nyaman sama dia."

Lalisa lalu tertawa. Ia seperti pakar cinta kalau bicara sebijak ini.

"Pernah nyaman," ulang Taehyung lalu tiba-tiba getir.

Mungkin itu kata yang tepat untuk menggambarkan hubungannya dan Sooyoung sekarang.

"Semua ada di tangan lo. Gue nggak mau ngatur-ngatur hubungan lo sama Sooyoung. Sebagai sahabat yang kenal lo banget, gue cuma bisa ngasih nasehat."

Taehyung jadi tertawa mendengar Lalisa seserius ini. Tapi tawanya perlahan sirna waktu Lalisa memelototinya. Taehyung memang susah diajak serius, mungkin ini juga yang nggak Sooyoung sukai.

"Gue pernah baca di mana gitu lupa, hubungan itu kayak pasir di tangan, makin lo genggam erat makin cepet dia hilang," angguk Lalisa.

Menurutnya, posesifnya Taehyung ke Sooyoung akhir-akhir ini udah nggak wajar.

"Kayak lo main layangan, kalau lo tarik kuat-kuat akhirnya putus," lanjut Lalisa lagi.

Nggak salah memang ia sering baca quote galau. Ternyata ada gunanya juga.

"Kalau gue putus, lo harus jadi cewek gue," ucap Taehyung lalu tertawa keras.

Bercanda dengan Lalisa seperti ini memang sering mereka lakukan tanpa melibatkan perasaan.

"Enak aja, gue juga pilih-pilih cowok kali," amuk Lalisa.

Meski ia tau Taehyung nggak bisa menutupi keresahannya.

Meski ia tau Taehyung nggak bisa menutupi keresahannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Second Lead Syndrome ✔Where stories live. Discover now