Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gue nggak habis nangis, semalem begadang nonton drama When the Camellia Blooms."
Padahal Wonwoo nggak nanya, tapi Sooyoung jelasin sendiri. Masih pagi saat mereka bersiap berangkat kuliah. Wonwoo lagi manasin motornya, sedang ia sudah berada di boncengan Chungha.
"Lo tau Chungha kan?"
Sooyoung menunjuk Chungha di depannya yang cuma senyum. Apa begitu cara memperkenalkan orang? Sedangkan Wonwoo cuma ngangguk. Tentu ia tau Chungha dari cerita Sooyoung.
"Sampai jumpa di kampus. Gue ada janji sama Seungkwan mau sarapan di kantin bareng. Mau dikenalin ke Hoshi juga. Nanti lo nyusul aja."
Sooyoung pamit dengan motornya yang dikemudikan Chungha. Meninggalkan Wonwoo dengan kebingungannya. Secepat itu Sooyoung akrab dengan Seungkwan padahal baru beberapa hari tau nomernya.
Dan entah kenapa hal itu membuat Wonwoo ingin cepat-cepat berangkat ke kampus.
Benar saja, tak sampai sepuluh menit Wonwoo sampai di kantin kampus setelah tadi ngebut. Disambut Seungkwan yang melambai-lambai memanggil. Di sebelahnya duduk Sooyoung dan Chungha. Di depannya ada Minkyung dan Hoshi. Ini mau arisan keluarga?
Wonwoo lekas duduk di samping Hoshi setelah mengambil kacang ijo kotak. Tampak Hoshi yang tengah asik berbincang dengan Sooyoung. Yakin ini mereka baru kenal?
"Kirain cewek nggak nonton Voice, sadis gitu. Ternyata Voice season 1, 2, 3 lo tonton semua."
Mata sipit Hoshi yang berbinar-binar ketika membahas drama Korea. Juga senyum Sooyoung yang sejak tadi terus tersungging. Padahal Wonwoo tau semalam gadis itu pasti habis menangis. Terlihat jelas dari matanya yang sembab.
"Voice, Signal, Tunnel, Gapdong, I Hear Your Voice,Criminal Mind, Secret Forest, Life On Mars, Return, Stranger From Hell, semua gue tonton. Yang baru-baru ini gue ngikutin When the Camellia Blooms, The Within Lies sama Catch the Ghost."
Sooyoung mulai menyebut drama-drama thriller berisi psikopat dan pembunuh berantai kesukaannya.
"Gila, gila, gila," sebut Hoshi berulang.
Minkyung juga sampai menganga takjub.
"Gue aja nggak berani nonton, bikin nggak doyan makan," ucapnya.
Yang diikuti anggukan setuju Chungha.
"Gue sampai mimpi buruk," katanya.
Dan Wonwoo cuma diam mendengar pembicaraan yang ia sama sekali nggak ngerti. Sesekali melirik Seungkwan yang ikut ketawa-ketawa heboh sambil menyantap lontong opor padahal belum tentu paham.
"Kalau Minkyung ini suka nonton drama yang pemainnya idol. Dia nonton Angel's Last Mission gara-gara yang main Kim Myungsoo, dia nonton 100 Days My Prince karena Do Kyungsoo, dia juga nonton Rookie Historian Goo Hae Ryung demi Cha Eunwoo."
Hoshi menjelaskan panjang lebar, menunjuk Minkyung yang cuma senyum malu-malu. Ia memang lebih dulu jadi seorang kpopers daripada dramalovers.
"Gue juga nonton drama lain tapi tergantung lead malenya siapa," katanya beralasan.
"Aktor favorit lo siapa?" tanya Chungha antusias.
"Seo In Guk!!" angguk Minkyung.
Ia bahkan menangis sesenggukan karena ending drama The Smile Has Left Your Eyes.
"Seo Kang Joon!!" seru Sooyoung.
"Kok kebetulan marganya sama?"
Bahkan hal nggak penting kayak gini bisa bikin Sooyoung sebahagia itu.
Karena memang inilah Sooyoung. Yang selalu tertawa di depan orang lain. Tapi menyimpan lukanya sendirian.
"Drama yang cocok buat cowok apa sih? Gue juga pengin nonton drama," decak Seungkwan yang terpengaruh keseruan omongan mereka.
"Descendants of the Sun," jawab Chungha cepat.
"The K2," imbuh Minkyung. Padahal ia nonton karena ada Yoona SNSD.
"Sky Castle, nonton kembaran lo Kwak Minhyang," suruh Sooyoung.
"Udah ngintip punya Hoshi isinya emak-emak, gue nggak jadi nonton."
Tak elak ucapan Seungkwan jadi bahan tertawaan.
"Vagabond!!" pekik Sooyoung baru ingat.
"Itu cocoknya buat Wonwoo, kan dia suka main PUBG."
Ilmu cocoklogi ala Hoshi. Kan sama-sama tembak-tembakkan.
"Wonwoo itu nggak suka nonton drama, pasti dia bosen."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Komentar Minkyung yang terdengar biasa. Tapi begitu Hoshi dan Seungkwan menjawab kompak, Sooyoung jadi ngerasa aneh.
"Iyaaa," angguk Hoshi dan Seungkwan bersamaan.
Ada nada yang tak biasa terbaca oleh Sooyoung. Ia jadi menatap Minkyung dan Wonwoo bergantian.
Dan Wonwoo sadar gelagat aneh Sooyoung itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa?" herannya.
Sooyoung nggak jawab, ia cuma menggedikkan bahu sambil senyum. Senyum yang bagi Wonwoo terasa janggal.
