4. Peluk mamah.

9.2K 613 23
                                    





ALINA'S LOVE STORY

"Bisa ga jelas gitu, ya? Aneh. Tiba tiba kasih brosur lowongan kerja. Serasa anak sekolahan dijemput." Alina bergumam ditengah kesendiriannya berjalan menyusuri trotoar dengan dompet bekas yang ia genggam. Posisi warteg tempat dirinya kerja terhalang oleh jajaran rumah mewah memanjang ke belakang hingga dirinya harus sempat melewati trotoar jalanan besar ini. Karena jika lewat gang di jam sekarang, Alina pasti diganggu oleh pemuda yang pulang sekolah.

"Sst. Orangnya kayak preman, pada gede-gede ototnya. Jadi negatif thinking gini deh."

"Tenang, Alina. In syaa Allah orang baik, kok." Alina terpejam menarik lalu menghembuskan napas dengan teratur.

Seharian ini Alina sibuk diganggu dengan pemikiran dirinya sendiri atas kejadian tadi pagi. Bisa-bisanya ada sekelompok oria dewasa berpakaian serba hitam, bertubuh tinggi besar dengan otot yang begitu kekar. Kulit-kukitnya begitu keras dengan semuanya yang kompak pula memiliki bulu-buku di sekitaran rahang dan dagu. Semuanya juga memakai banyak aksesori dari mas putih, dari mulai kalung hingga tindik di hidung.

"Sebenernya mereka siapa, sih? Kenapa bisa ngasih brosur kerja? Apalagi itu bukan perusahaan kecil, itu perusahaan terkenal banget." Alina meringis frustasi dengan kepala yang ia garuk. Semuanya tidak masuk akal, sangat tidak masuk akal.

"Apa aku coba dulu aja? Katanya jadi OB disana bisa dapet gaji 5 juta perbulan asal kita bawa brosur itu. Gitu, kan?" Gumaman Alina terus berlanjut. Kakinya melangkah dengan kecepatan langkah yang konstan.

"Beb-berarti brosur itu jangan ilang! Ah? Terus? Tadi aku simpen dimana brosurnya? Ya Allah, harus buru-buru ketemu ini mah!"

Alina sontak jalan cepat bahkan terlihat setengah berlari. Dirinya benar-benar tidak tenang. Apalagi tadi Alina keluar rumah lebih awal dari Putra dan Putra lanjut menyapu atas keinginannya.

"Ya Allah! Jangan ilang, ya Allah! Pliss!"

"Aku harus buru-buru. Jangan sampe keburu ilang, itu berharga. Kalo aku ga bawa kertas khusus itu, otomatis aku bisa ga diterima. Aku harus cepet-cepet sekarang."

Alina's Love Story [TAMAT]On viuen les histories. Descobreix ara