Alina's Love Story [TAMAT]

43. Coba cari lagi

Negara Indonesia di gegerkan oleh video dari salah seorang warga Labuan Bajo yang memberitahu jikalau dicari orang hilang dan akan diberi imbalan 7,5 Miliar. Berita ini bahkan sampe ke negara sebelah. Semua alih-alih kuatir pada korban, warga justru terkagum dengan hadiah yang akan diberikan oleh suami dari sosok wanita yang hilang.

Dari Sabang sampai Merauke, video yang menampilkan banyak poster dan billboard di sekeliling itu terus di share hingga menyebar luas.

Bu Itu berjalan tergopoh-gopoh dibantu cucunya menuju rumah Alina.

"Non! Nonaa! Nona sedang di rumah?"

"Non!"

Suara teriakan berhasil membangunkan Alina yang tidur meringkuk di karpet jerami, sangat tradisional.

"Euungh,.." lenguh Alina mengernyitkan dahi.

"Ya ampun, usah sore."

"Non! Nonaa!"

"Ssst! Bu Iti? Ada apa, ya, bu Iti kesini?" gumam Alina bergegas keluar dalam keadaan tertatih karena tubuhnya lemas.

"Buu? Bu Iti? A-ayo masuk, bu. Masuk!"

"Non! Non! Non tidak tahu?"

Mata Alina melebar kebingungan. Iti menelisik hutan dengan sigap, lalu menyuruhnya agar segera masuk ke dalam rumah.

Jika tidak dibantu oleh cucunya, Iti mungkin sudah jatuh. Iti sangat buru-buru.

"Non! Non! Hhhh! Hhh!"

"Napas dulu, nek. Tenang," ucap gadis remaja yang tak lain adalah cucu Iti.

Alina tak bisa berkutik. Ia ajak Iti untuk duduk dan tenang. Ia beri air hangat dari teko buluknya.

"Kamu! Kamu saja yang bicara. Ayo, serahkan hapenya."

"Ini, mbak. Ada video."

"Video? Video apa?" tanya Alina tak berani meraih ponsel itu meski sudah disodorkan diatas paha.

"Ditonton saja, nona. Cepat."

"I-iya. Saya izin pinjam hapenya." Alina sangat sopan meminta izin.

'Klik!'

"Ya, gaiss. Jadii ini billboard ga tahu yang ke berapa. Sebelumnya aku mau bilang, aku turut prihatin sama keluarga yang ditinggalkan. Semoga Alina bisa segera ditemukan."

Alina melotot seolah matanya akan keluar. Videonya menayangkan seseorang sedang berada di parkiran super market, memfokuskan kamera pada billboard setelah jalanan sekitar disorot beberapa detik.

"Ini, guys, aku zoom. Ini wajahnya. Maasyaa Allah cantik. Maasyaa Allah. Ini namanya Alina."

"Dan kalian harus tahu,.. ini! Ini aku zoom lagi. Tujuh koma lima miliar! Maasyaa Allah. Duit itu duit! Alina pasti disayang banget sama suaminya. Ini dia nama suaminya, Rangga."

"Ouh,..asli Jakarta ternyata."

"Jadi, guys, aku disini mau ngajak kalian buat cari Alina sama-sama. Alina terakhir hilang dua bulan yang lalu, lebih! Belum ada yang nemuin!"