14. Cry..

6.7K 408 57
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ALINA'S LOVE STORY

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ALINA'S LOVE STORY

'Teet!'

Alina terperanjat tanpa suara. Dadanya ia tekan kuat. Alina terkejut akan pintu kamarnya yang membuka tanpa ijin. Kedua matanya melotot siaga, Rangga teramat mendominasi. Baru saja dirinya selesai menarik retsleting dressnya.

"Kenapa? Ga suka aku dateng tiba-tiba? Sama aja, kok, Alina. Di kamar ini ada cctv. Mau aku kesini atau enggak, bisa sama-sama lihat kamu. Mustahil aku ga pasang, sementara calon istri aku ada disana." Rangga berdiri berkacak pinggang dengan angkuh menakutkan. Mata tajamnya menatap pongah tak tertandingi.

Alina tergagu, matanya mendung dalam sekejap. Perlahan kepalanya memaksa menengadah juga memutar. Ya, benar sekali, di sini terdapat cctv. Cctv yang begitu kecil, hingga Alina tak akan sadar jika tak diberi tahu.

"Tuan Rangga itu siapa? Hiks. Saya ga ada salah. Kalo ada, salah saya dimana? Hiks. Kapan kita pernah ketemu dulunya? Hiks. Hiks. Hiks. Hmpt." Alina menggeleng kehabisan akal. Lalu dirinya menangis dengan bibir yang ia bekap kuat.

"Hiks. Hiks. Saya minta maaf kalo saya ada salah. Hiks. Demi Allah, saya tulus. Tapi, salah saya apa? Saya pernah berbuat hal apa ke tuan? Hiks." Alina melangkah mundur, kepalanya terus menggeleng. Mana bisa dirinya menerima ini semua.

Tubuh Alina ambruk tepat di ujung ranjang. Tubuhnya menggigil, wajah sbabnya ia tutup erat. Permohonan tak kunjung Alima hentikan. Alina mohon Rangga untuk tidak terlalu menyakitinya. Hati Alina sakit.

"Saya ga tahu menahu kenapa sampai hati buat tuan Rangga tarik saya, membelenggu hidup saya. Hiks. Hiks."

"Ga, kamu ga perlu tahu!" Timpal Rangga dengan mulai berapi-api.

Alina menatap lirih pada Rangga. Tidakkah Rangga mengasihani dirinya? Salah apa dirinya? Tahu nama seorang Rangga pun Alina baru sekarang.

"Tuan Rangga juga udah janji. Janji ga bakalan apa-apain saya kalo sampe saya nurut. Saya ikutin apa mau tuan, tapi tuan ga ngasih balasan sepadan. Hiks. Apa artinya persetujuan?" Ungkap Alina atas segala ketidak terimaannya. Rangga benar-benar melakukan hal semaunya.

Alina's Love Story [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang