KAKA CAPEK ?

1.9K 306 288
                                    

"mending lu pulang aja deh, udah malem juga !" Ketus Fenly sambil kini bangkit dari duduknya

"Fenly gak mau anterin pacarannya pulang gitu ?"

"Lu minta jemput aja sama Aji" ketus Fenly lagi kemudian meninggalkan Sisi begitu saja di kantin rumah sakit

***

Jam menunjukkan pukul 02.00 dini hari, Fenly baru saja terbangun karena haus, tanpa sengaja Fenly melihat Shandy yang masih terjaga sambil menatap mamah yang sedang terlelap

"Kak.." pelan Fenly membuat Shandy menoleh ke arahnya

"Kaka nangis ?" Tanya Fenly saat melihat mata Shandy tampak mengeluarkan air mata

"Ah enggak kok, tadi Kaka nguap aja makanya keluar air mata" bohong Shandy ke Fenly

"Oh gitu" singkat Fenly yang di jawabi anggukan kepala dari Shandy

"Kak.. keluar bentar yuk" sambung Fenly kembali

"Ngapain ?"

"Udah ikut aja ayo" ucap Fenly sambil menarik tangan Shandy keluar dari ruangan mamah

***

Kini Shandy dan Fenly sedang berada stand nasi goreng yang berada di seberang area rumah sakit, jalanan tampak ramai meski sudah pukul 02.00 dini hari

"Kak.." pelan Fenly membuat Shandy menatap serius adiknya

"Kaka pasti capek ya ?" Tanya Fenly yang langsung di jawabi gelengan kepala dari Shandy

Fenly tersenyum lega

"Kak.. empat tahun kemarin adalah empat tahun terberat dalam hidup Fen, semuanya berat banget kak rasanya, Fen udah terlalu terbiasa jalanin semuanya dengan cara bergantung sama kaka, lalu pas saat Kaka gak ada kemarin rasanya berat banget, Fen hampir gak kuat" pelan Fenly dengan mata berkaca-kaca

"Meskipun tiap saat banglang selalu tanya keadaan Fen, keadaan mamah, tapi rasanya tetep beda kak, Fen gak bisa bayangin kalo Kaka sampe pergi selama ninggalin Fen, Fen takut kak" sambung Fenly kembali

"Enggak Kaka gak akan ninggalin Fen, Kaka disini sekarang, jagain Fen sama mamah, Fen harus inget kapanpun dan di manapun Fen butuh dan lelah, akan selalu ada Kaka di samping Fen, jadi tempat sandaran Fen" pelan Shandy mencoba menenangkan adiknya

Jika boleh jujur Shandy sebenarnya lelah, sangat lelah, dunia seolah tidak mengizinkannya beristirahat bahkan untuk sejenak, mengetahui mamah yang sakit, kenyataan hubungan Fenly dan Sisi, kini dunia seolah memaksa Shandy tetap kuat dan kokoh untuk Fenly

"Kak janji ya sama Fen, kalo Kaka cepek Kaka harus istirahat, kalo Kaka ngantuk Kaka harus tidur, tapi jangan pernah tinggalin Fen sama mamah, Fen gak mau, dan Fen bakalan marah banget sama Kaka kalo Kaka tinggalin Fen lagi"

"Iya Kaka janji" ucap Shandy dengan lembut sambil memberikan senyuman termanisnya

Shandy mencoba mengerti Fenly, Fenly tidak terbiasa di pacu dengan keadaan, Shandy mewajarkan jika Fenly lelah dan takut, meski hatinya sakit tapi Shandy bersyukur ada Sisi untuk Fenly, karena Shandy tau Sisi tidak akan pernah menyakiti Fenly sampai kapanpun

RUMAH TANPA ATAP 2 (cerita dari pilar yang telah runtuh)Where stories live. Discover now