BUKAN RUMAH PAPAH

1.5K 322 129
                                    

Sisi menoleh kearah suara yang tak jauh dari tempatnya berpijak, ada Risya yang berdiri sambil melipat kedua tangannya di dada

"Ngapain ngumpet ngumpet gitu ? Mau maling ya ?" Tanya Risya membuat Sisi reflek menggelangkan kepalanya pelan

"Terus kenapa ngumpet ngumpet gitu ?" Tanya Risya kembali

Sisi menggaruk kepalanya yang tidak gatal, "karena Ka Shandy lagi istirahat"

"Yaudah Bu, Sisi pamit dulu kalo gitu, assalamualaikum" sambung Sisi kembali

"Sisi" panggil Risya menghentikan langkah Sisi

"Shandy itu punya saya, jadi stop bertingkah seolah semuanya suka sama kamu" sambung Risya yang tidak mendapatkan jawaban apapun dari Sisi, karena Sisi lebih memilih untuk pergi sebelum akhirnya bertemu Tante Maya

***

Fajri yang sebelumnya sudah mengumpulkan niat nampaknya justru kalah dengan kenangan, Fajri akhirnya memutuskan kembali untuk masuk ke mobil nya dan menangkan dirinya

"Gue mau semuanya selesai, gue juga gak mau terus terusan kaya gini, tapi ini gak gampang, aaaaaaaa" keluh Fajri yang kini berada sendirian di dalam mobilnya

Fajri menoleh ke arah spion dalam mobilnya yang terdapat beberapa foto adiknya yang tergantung

"Sesek banget masih rasanya Pik, sesek" lirih Fajri sambil memegang salah satu gantungan bergambar Fiki yang sedang tersenyum

***

Jam menunjukkan pukul 17.00 sore Ricky mencoba membangunkan Shandy yang sejak tadi terlelap, bukan hal sulit membangunkan seorang Shandy

"AW" ringis Shandy pelan saat mencoba membuka matanya

"Kenapa Rick ?" Tanya Shandy sambil menyipitkan kedua matanya karena merasa sakit di kepala bagian belakangnya

"Ayo pulang" ujar Ricky

"Pulang ?"

"Iya pulang, Bangshan udah bisa pulang, emangnya Tante Maya gak bilang ?"

Shandy menggelengkan kepalanya pelan, mamah sama sekali tidak bilang pada Shandy prihal dirinya yang sudah bisa pulang hari ini

"Oh mungkin lupa kali, wajar sih kan Tante Maya juga sibuk, urus semuanya sendiri" sambung Ricky kembali

"Mamah masih marah ya mah, maafin Kaka ya mah" batin Shandy

"Bang" panggil Ricky memecahkan keheningan Shandy

"Jangan bengong" sambung Ricky

"Rick, Fenly gimana ?" Tanya Shandy

"Fenly baik kok bang, malah dia jauh lebih baik dari lu, dia sebenernya udah bisa pulang dari pagi tadi, cuma karena lu masih belum bisa Tante Maya terpaksa perpanjangan waktu rawat Fenly deh"

"Ternyata nyokap gue perduli ya Rick sama gue" gumam Shandy tanpa sadar

"Perdulilah namanya juga sama anak, aneh lu bang"

Hingga tak lama dokter pun datang memeriksa kondisi Shandy, sebelum akhirnya Shandy pulang

Selama dokter memeriksa kondisi Shandy, Ricky menyiapkan kursi roda untuk Shandy, dengan alasan Shandy yang belum bisa berjalan dengan sempurna

RUMAH TANPA ATAP 2 (cerita dari pilar yang telah runtuh)Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin