FENLY TAU.

1.6K 309 187
                                    

Jam kini menunjukan pukul 06.00 pagi, Shandy baru saja terbangun karena suara ketukan pintu yang di buat oleh Farhan, Gilang, Ricky dan Zweitson, mereka sudah datang pagi pagi demi mendapatkan maaf Fenly untuk Gilang, mungkin terlihat terlalu pagi bagi sebagian orang untuk bertamu, tapi tidak bagi mereka

"Fenly mana ?" Tanya Gilang yang kini sudah duduk di sofa ruang tamu

"Masih tidur" jawab Shandy sambil ngeucek matanya yang masih terasa begitu mengantuk

"Shan gue mau ngomong sama lu" ucap Farhan seketika membuat semua menoleh ke arahnya termasuk Gilang

"Y-ya ngomong aja" jawab Shandy dengan wajah bingung, pasalnya Farhan kini memasang wajah yang cukup serius saat menatapnya

"Gak disini, ayo keluar bentar"

"Ka.. mamah man-" gumam Fenly yang baru saja bangun, namun tibatiba berhenti saat melihat Gilang yang kini sudah duduk di ruang tamu rumahnya

"Eh udah bangun, mamah masih belanja kayanya, mau makan ?" Tanya Shandy ke Fenly

Fenly tidak menjawab pertanyaan Shandy, dia hanya menatap tajam pada Gilang yang juga menatap dengan penuh harap

"Awas mata lu lepas, gak bisa di pasang lagi entar" ujar Farhan ke Fenly

"Mulut lu minta banget di catok sih Han" protes Shandy ke Farhan

"Ya abisnya adek lu liatin Gilang sinis banget"

Fenly tidak berbicara lagi, dia lebih memilih untuk kembali masuk ke kamarnya di banding harus berada di ruangan yang sama dengan Gilang

"Fen.." panggil Shandy yang tidak di hiraukan oleh Fenly

"Elu sih" gumam Shandy ke Farhan sambil memberikan sebuah toyoran pada kepala Farhan dan pergi menghampiri Fenly

***

"Ini makan dulu, semalem kata mamah gak makan. kenapa ?" Pelan Shandy setelah menaruh sepiring nasi goreng yang telah di siapkan mamah

"Mamah marah"

"Kenapa ?" Tanya Shandy yang cukup kaget, pasalnya ini bisa di bilang sangat jarang terjadi

"Karna Fen ngomong kasar"

Mata Shandy sontak membulat saat mendengar jawaban Fenly, Shandy sempat berpikir jika Fenly berbicara kasar pada mamahnya, Shandy yang awalnya dudukpun kini bangkit dan berdiri

"Siapa yang ngajarin ngomong kasar ke orang tua ? Hah!" tegas Shandy seketika membuat Fenly berdecak

"Bukan ke mamah, tapi ke Sisi" pelan Fenly

Shandy sempat terdiam, bicara kasar pada perempuan juga bukan hal yang baik dan tidak pernah Shandy ajarkan ke Fenly

"Fen cuma bilang Sisi murahan, dan mamah denger, terus mamah marah" sambung Fenly lagi

"ASTAGHFIRULLAHALAZIM FENLY!! BISABISANYA FEN NGOMONG KAYA GITU!!!" ujar Shandy dengan suara cukup kencang yang mungkin saja terdengar dengan teman temannya yang duduk di luar

"Shan.." gumam Gilang yang tiba-tiba masuk bersama dengan Farhan, Ricky dan Zweitson

"Fen gak sengaja kak" pelan Fenly

"Tetep aja salah! Coba sekarang Fen pikir, kalo ada orang yang ngomong kaya gitu sama mamah, Fen marah gak ? Fen sakit hati gak ?!"

"Fen tau. Fen salah, tapi seharusnya Kaka kasih tau Fen baik baik, bukan malah marahin Fen kaya mamah" kesal Fenly ke Shandy

RUMAH TANPA ATAP 2 (cerita dari pilar yang telah runtuh)Where stories live. Discover now