KECOA.

1.6K 321 187
                                    

Shandy, Fajri, Farhan, Gilang dan Sisi baru saja sampai di rumah Shandy, suasana masih terasa kikuk setelah perang dingin antara mereka sebelumnya, terlebih Ricky dan Zweitson yang belum sepenuhnya mengetahui yang sebenarnya terjadi

"Ngapain lu kesini ?!" Teriak Ricky ke Gilang

"Rick udah!" Tegur Shandy ke Ricky

"Aji udah jelasin semuanya, Gilang gak sepenuhnya salah disini" sambung Shandy kambali

Ricky menggelengkan kepalanya pelan seolah tidak percaya pada sikap Shandy

Ricky dan Zweitson seketika menatap sinis pada Fajri yang berdiri di samping Shandy dengan wajah datarnya yang nampak terlihat sombong dan angkuh di mata Ricky dan Zweitson yang membencinya saat ini

"Apa lu liat liat ? Gak pernah liat orang ganteng ?" Ucap Fajri ke Ricky

"Idih ganteng apaan, muka lu jelek gitu" ejek Zweitson

"Berisik lu bocil" jawab Fajri ke Zweitson

"lu juga bocil" jawab Zweitson yang tidak terima dengan ucapan Fajri

"ih sotoy, gue mah bukan bocil, buktinya gue punya adek, berarti gue bukan bocil kaya lu wleeee" jawab Fajri kembali

"apa ?" ucap Fajri lagi saat menyadari Zweitson masih menatapnya

"apa ?" jawab Zweitson

"apa ? sini lu maju"

"apa ? apa ?"

Fajri dan Zweitson seketika beradu argumen hingga membuat Shandy, Gilang dan Farhan mencoba menahan tubuh Fajri, sedangakan Ricky menahan tubuh Zweitson

"apa lu ?" ucap Fajri ke Zweiston

"lu yang apa ?"

"gue ganteng" jawab Fajri yang semakin membuat Zweitson kesal

"kecoa !!!" teriak Sisi seketika membuat Shandy, Fajri, Gilang, Farhan, Ricky dan Zweitson reflek saling berpelukan karena merasa takut akan hewan kecil berwana coklat itu

"dimana kecoa nya dimana ?" panik Fajri yang berada dalam pelukan teman temannya

"di kaki kalian" heboh Sisi yang sebenarnya berbohong membuat ke enam lakilaki itu semakin panik berteriak dan berpelukan

"mamah tolong.." teriak Shandy seketika membuat Sisi menahan tawanya

"kaka jangan berisik, adeknya lagi istirahat" tegur mamah yang baru saja keluar karna khawatir anak bungsunya terganggu akan suara bising dari luar

"mah.. ada kecoa mah, tolong" rengek Shandy pada mamahnya

mamah yang menyadari Sisi sedang tertawa sambil duduk di kursi depan rumah mereka hanya menggelengkan kepalanya pelan

"kalian itu di kerjain Sisi" ucap mamah kemudian kembali masuk ke dalam rumah

"Sisi" ujar mereka secara bersama

"bisabisanya lu bohongin kita" protes Zweitson

"tau lu, iseng banget sih jadi orang" protes Fajri

"makanya jangan ribut mulu, kalian kan sahabatan, baikan aja kenapa sih" jawab Sisi

"ogah" jawab Fajri dan Zweitson secara bersamaan dengan tubuh yang saling membelakangi dan melipat kedua tanganya di dada

"duh drama bocil" gumam Farhan yang kini sudah duduk di salah satu kursi rotan yang tersedia di depan rumah Shandy

"gue ambil minum dulu deh" ucap Shandy kemudian masuk ke dalam rumah

sedengkan Ricky, Gilang dan Farhan memilih menonton dua anak kecil yang saling membelakangi itu

RUMAH TANPA ATAP 2 (cerita dari pilar yang telah runtuh)Where stories live. Discover now