JANGAN NANGIS

1.7K 318 124
                                    

Kini Farhan hanya berdua dengan Fiki dan Farhan baru saja selesai menghubungi Fajri, menginfokan terkait Fiki yang ada bersamanya saat ini, Farhan yakin jika Fajri akan datang malam ini

Sementara itu, Fiki justru berharap Fajri tidak datang, Fiki takut jika Farhan benar benar menghabisi Fajri, karna biar bagaimanapun sikap Fajri pada Fiki, Fiki tetap menganggap Fajri adalah Kakaknya

Sebilah pisau kecil di angkat Farhan, entahlah Farhan benar benar di luar kendali saat ini, melihat keadaan Shandy yang belum sadar hingga kini,  Fenly yang buta, dan Gilang yang hancur

Entah apa yang di pikiran Farhan saat ini, dia menyeringai sambil melihat ke arah pisau yang kini di tangannya

"ORANG JAHAT !!!" Teriak Fiki membuat Farhan menoleh ke arahnya

"Jangan takut gue gak akan apa apain lu, gue cuma mau kasih sedikit pelajaran buat bocah itu"

"JANGAN SENTUH ABANG GUE !!!!"

"Pfffttt" Farhan terkekeh mendengar teriakkan Fiki barusan

"Dia gak pernah sayang sama lu, dia nganggep lu adek, karena di mata di adeknya cuma Piki" ucap Farhan yang di susul dengan senyum menyeringai ke arah Fiki

"Gak !! Dia sayang sama gue, gue tau itu"

"Stttt" desis Farhan membuat Fiki terdiam

"Jangan berisik, jangan buat gue malah lakuin hal yang gak seharusnya gue lakuin ke lu" gumam Farhan

Ponsel Farhan seketika berdering, tanda panggilan masuk dari Gilang

"Hallo Lang lu kenapa ?"

"GILANG JAWAB GUE CEPETAN LU KENAPA ? KENAPA LU NANGIS LANG ?!"

"SHANDY  ?"

"SHANDY KENAPA GILANG ?!!"

"LANG JAWAB SHANDY KENAPA ?!"

Telpon tiba tiba terputus, membuat Farhan dengan cepat bergegas ke rumah sakit, dia tau pasti ada hal yang tidak beres saat ini

Tibatiba datanglah Fajri membuat Farhan yang sejak tadi menatap tajam Fiki menoleh ke arah Fajri yang kini sedang berdiri

"Aji.." gumam Farhan saat tiba-tiba melihat Fajri kini di hadapan

"Dimana Fiki ?"

Farhan reflek memundurkan langkahnya beberapa langkah, dirinya sudah membulatkan tekad melawan Fajri tapi nyatanya rasa takutnya pada Fajri jauh lebih besar

"Abang..." Teriak Fiki membuat Fajri menoleh ke arahnya

Fajri langsung bergegas menghampiri Fiki yang berada cukup jauh darinya kini

Fiki menggelangkan kepalanya saat Fajri melangkah menghampirinya

"Abang pergi, Abang jangan disini, Kaka itu bawa pisau bang" ucap Fiki seketika membuat Fajri menghentikan langkahnya

*BRAAAK
Farhan yang tiba tiba berlari menangkap pisaunya ke Fajri, untunglah hanya mengenai bagian pinggul kanan Fajri

Fajri langsung menendang Farhan dengan kaki kanannya sambil membalikan tubuhnya, membuat Farhan mundur beberapa langkah

"Aw" ringis Fajri yang merasa sakit karena tusukan pisau

Sambil menahan sakit Fajri menghampiri Farhan, mereka akhirnya terlibat perkelahian hingga cukup lama

Farhan cukup bisa ngimbangi Fajri saat ini, karena Fajri berkelahi sambil menahan sakit karena tusukannya

"Aaaaaaaaaaaaa" teriak Farhan saat Fajri mengambil pisau kecil dan melukai kaki kirinya

RUMAH TANPA ATAP 2 (cerita dari pilar yang telah runtuh)Where stories live. Discover now