KADO ULANGTAHUN GILANG

1.9K 339 211
                                    

Jam kini menunjukan pukul 06.00 pagi, Shandy, Fajri, Ricky, Zweitson dan Fiki sedang sibuk menyiapkan segala hal untuk menyambut para pelayat di rumah Farhan, dan menyiapkan segala hal untuk prosesi pemakaman, di bantu dengan Reno, ayah Farhan, sedangkan Ayu mami Farhan sedang beristirahat karena mesih shock dengan kenyataan ini

Gilang kini duduk sendirian di tempat tidur Farhan, sejak dulu Gilang sudah sering menginap dan tidur disini, kamar ini terasa begitu familiar untuk dirinya, kamar Farhan ramai dengan aksesoris band metal, dan beberapa foto polaroid bersama sahabat sahabat nya, termasuk foto Farhan dan Gilang saat kecil

"Gue masih berharap kalo gue lagi mimpi Han" lirih Gilang sambil menatap ke arah foto nya bersama Farhan dengan balutan seragam kotak kotak hijau cirikhas anak TK

Farhan dan Gilang sudah bersahabat sejak TK, Farhan satu satunya anak yang mau berteman dengan Gilang di saat Gilang kecil masih kesulitan berbicara bahasa Indonesia dengan baik, tak jarang Farhan menjaili anak anak yang mem-bully Gilang hanya karena Gilang berbeda

"Gilang Farhan rule the world"
(Gilang Farhan menguasai dunia)

Tulis Farhan di balik foto dua anak kecil yang saling merangkul satu sama lain, dengan senyum bahagia yang di lempar kepada kamera

"Menguasai dunia ? Menguasai apaan. Lu aja pergi Han"

"lu jelek banget kalo nangis Lang"

Entah kenapa suara Farhan yang berujar bahwa Gilang sangat jelek ketika menangis itu sangat jelas di telinga Gilang, sejak kecil Farhan selalu benci jika Gilang menangis

Gilang menghela napasnya berat, dadanya sesak, entah harus apa dan kemana dirinya kini, dia sendiri tidak tau, Gilang tidak terbiasa menangis di depan orang kecuali Farhan, tapi Farhan kini sudah tidak ada, siapa lagi orang yang harus Gilang cari saat ini

Sebuah kotak di meja belajar Farhan menyita perhatian Gilang, warna nya abu abu dengan hiasan pita silver di atasnya

"Kado ? Buat siapa ? Buat Risya ?" Gumam Gilang sambil mengerutkan dahinya

Ya ulangtahun Gilang dan Risya bersaaman, tepat di hari ini hingga membuat Gilang berpikir itu kado yang di siapkan untuk Risya dari Farhan, tapi di pojok meja belajar Farhan, Gilang melihat kotak lagi berwarna merah muda dengan hiasan pita berwarna Lilac, kotak itu berukuran lebih besar di banding kotak abu abu yang pertama kali Gilang lihat

"Kalo ini buat Risya, berarti ini buat gue dong" gumam Gilang sambil menunjuk dua kotak tersebut dengan bergantian

Gilang menghela napas panjang, mengambil kotak kecil itu dan membawanya ke arah tempat tidur Farhan

Gilang membuka kotak itu dalam posisi dirinya yang kini sudah duduk di tepi tempat tidur Farhan

"Miskin" umpat Gilang saat melihat hadiah yang Farhan berikan adalah satu buah kalung titanium dengan bandulan kurakura

Selembar kertas yang berada dalam kotak itu kemudian menyita perhatian Gilang, Gilang membukanya dan reflek tersenyum dengan air mata yang ikut terjatuh, tulisan Farhan selalu jelek di mata Gilang, tapi kali ini Farhan mengetik dan mengeprint suratnya

Selembar kertas yang berada dalam kotak itu kemudian menyita perhatian Gilang, Gilang membukanya dan reflek tersenyum dengan air mata yang ikut terjatuh, tulisan Farhan selalu jelek di mata Gilang, tapi kali ini Farhan mengetik dan mengeprint sura...

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.
RUMAH TANPA ATAP 2 (cerita dari pilar yang telah runtuh)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن