MANAGEMENT LOOKIE

1.4K 313 206
                                    

"lu yakin ?" Tanya seorang laki-laki yang ada di hadapan Shandy

"Yakin, tapi gue butuh duit nya sekarang"

"Kalo gitu lu masuk aja ketemu sama bos Lucky" jawab moriger

Shandy akhirnya masuk kedalam sebuah bangunan yang nampak tidak asing lagi baginya, bersama dengan Moriger mengikuti di belakangnya

Saat Shandy masuk beberapa orang yang sedang sibuk bersenang senang langsung menoleh ke arahnya, ada yang mematung, ada yang lebih memilih pergi menjauh

"Mana Lucky ?" Tanya Shandy

"Lagi ada urusan sebentar" bohong salah satu dari mereka

Mereka mengira bos mereka sudah membuat Kesalahan hingga membuat seorang Shandy rela datang kembali ketempat yang di mana mereka semua tau di benci Shandy

Shandy menoleh ke moriger yang sejak tadi masih berdiri terpaku di belakangny "mana Lucky ?"

"I-iya gue panggilin bentar" jawab moriger lalu bergegas meninggalkan Shandy untuk memanggil bos nya

"Ma-mau minum ?" Gugup salah satu dari mereka, sambil mengangkat satu botol minuman di tanganya

Tak ada jawaban dari Shandy, Shandy bukan peminum, jangankan minum, rokok pun tidak pernah di sentuh, karena Shandy yakin jika dirinya menyentuh barang barang itu, mamahnya pasti sudah menggantungnya hidup hidup di pohon tomat

"Gue denger lu mau main ?" Tanya Lucky yang baru saja datang atas panggilan Moriger

"Iya, tapi gue mau jadi pemain lepas, gue gak mau ada kontrak"

Lucky mengangguk pelan "oke gapapa, nanti malem lu gantiin Moriger main"

"Selamat bergabung dengan management lookie"sambung Lucky sambil menjulurkan tangan

Shandypun meraih tangan Lucky membuat mereka saling berjabat tangan

"Siapin minum" teriak Lucky kepada beberapa anak buahnya, yang sejak hanya diam dan mematung melihat Shandy dan Lucky

Shandy melangkahkan kakinya menuju sofa yang berada tidak jauh darinya, Shandy mengeluarkan ponsel dari sakunya, dia melihat jam yang masih menunjukkan pukul 11 siang

"Tandingnya masih malem, kalo gue pulang sekarang nanti gue bakalan susah buat kesini lagi karena mamah pasti curiga, tapi kalo gue gak pulang gue khawatir juga sama Fenly"

Kepala bagian belakang Shandy kembali terasa sakit, membuat Shandy meringis pelan

"Minum Shan" ujar Moriger dengan beberapa botol minuman yang di bawanya

"Cariin gue obat" gumam Shandy sambil menahan sakitnya

Moriger mengeluarkan satu bungkus obat dari sakunya, membuat Shandy reflek menangkisnya

"BUKAN OBAT ITU, OBAT SAKIT KEPALA !!"

"So-sorry lu gak bilang, bentar bentar gue suruh anak anak cari keluar dulu" ucap Moriger kemudian berlari meninggalkan Shandy

"Mamah tolong.. ini sakit banget mah" lirih Shandy dalam batinnya

***

Fenly kini sedang sibuk menemani mamah menyiapkan pesanan kue, dan membantu apa yang sekiranya Fenly bisa bantu

"Kaka kamu kemana ? Pergi gak pake izin lagi sama orang tua, udah gak butuh orang tua dia ?" Tanya mamah ke Fenly

"Kaka lagi ada urusan sebentar mah katanya"

RUMAH TANPA ATAP 2 (cerita dari pilar yang telah runtuh)Where stories live. Discover now