SEKARANG.

1.6K 312 143
                                    

Jam menunjukkan pukul 04.00 dini hari, adzan subuh bahkan hampir berkumandang, Shandy masih sibuk melawan kantuknya sejak semalam karena sibuk mengompres mata Fenly, bahkan Shandy lupa jika dirinya belum minum obat semalam, sakit di kepala Shandy pun masih terasa, namun sudah jauh lebih bisa di kontrol untuk saat ini

"Sabar ya, besok Kaka cari uang biar Fen bisa periksa" gumam Shandy

Sejak semalam otak Shandy terus saja berpikir dari mana dirinya mendapatkan uang, dan itu harus, Shandy sengaja bilang pada Fenly lusa karena memang Shandy tidak memiliki uang sepeserpun saat ini, namun paling tidak jika Shandy menjanjikan pada Fenly lusa, Shandy masih punya waktu satu hari untuk mencari dana

Tubuh yang sudah terasa lelah membuat Shandy tidak sengaja tertidur dengan posisi duduk di lantai dan tangan di yang masih menempel di atas mata Fenly sambil memegang handuk kecil, Shandy bahkan melewatkan sholat subuh pagi tadi

***

Jam menunjukkan pukul 06.40 pagi Fajri sedang berada dalam perjalanannya mengantarkan Fiki ke sekolah

"Abang.." gumam Fiki memecahkan keheningan di antara mereka sejak tadi

"Besok kan aku ulang tahun minta hadiah boleh ?" Tanya Fiki

"boleh, mau apa emang ? Bilang aja"

"Mau sama Abang seharian boleh ?"

"Maksudnya ?"

"Maksud aku, aku mau sama Abang seharian, aku mau ikut Abang kemanapun, aku janji kok gak akan nyusahin Abang"

"Ya buat apa minta gitu ? minta nya yang bener aja! gak usah aneh aneh"

"Maaf bang.. aku salah, aku cuma mau ngerasain rasanya jadi Ka Fiki yang selalu sama Abang setiap saat, yang selalu Abang cariin, yang selalu Abang utamain, yang selalu Abang sayang walaupun cuma sehari"

"Kamu sama Piki itu beda!"

"Iya bang aku tau, maaf bang"

***

Jam sudah menunjukkan pukul 08.00 pagi, Shandy baru tertidur sejak jam 04.00 pagi tadi terbangun karena sakit di bagian belakang kepalanya kini menjalar ke bagian tengkuknya, entahlah mungkin karena lelah tidur dengan posisi duduk

Shandy langsung membangunkan Fenly guna memastikan keadaan matanya sebelum akhirnya Shandy meninggalkan Fenly untuk mencari uang, setalah cukup lama Shandy berusaha membangunkan fenly, akhirnya Fenly terbangun

"Aw" ringis Fenly tiba-tiba

"Kenapa Fen ?"

"Mata sebelah kanannya sakit kak"

"Sakit ?" Tanya Shandy yang langsung di angguki oleh Fenly

"Sakit banget ?" Tanya Shandy lagi dengan rasa panik

"Gapapa ka Fen masih bisa tahan kok"

"Kaka ambilin sarapan dulu ya, biar bisa minum obat" ucap Shandy yang langsung di angguki Fenly

Shandy segara bergegas ke ruang makan yang terletak di depan kamarnya dan Fenly, ada mamah juga yang sudah mulai sibuk mencatat bahan bahan masakan untuk catering, sebenarnya Shandy juga tidak tega jika mamahnya harus kembali bekerja tapi apa daya Shandy belum punya kemampuan untuk mencukupi keluarga mereka

RUMAH TANPA ATAP 2 (cerita dari pilar yang telah runtuh)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang