FARHAN

1.7K 342 206
                                    

Fiki, Zweitson dan Raka kini sudah sampai di tempat dimana Fenly berada

"Fen" ujar Zweitson yang langsung berlari menghampiri Fenly

"Son" gumam Fenly dengan wajah yang sudah sangat pucat, suaranya pun bergetar karena menahan dingin

"Ayo pergi dari sini, sebelum ada orang yang tau" ujar Raka yang langsung di angguki oleh Zweitson

Fenly menggelengkan kepalanya pelan dengan napas yang masih terasa begitu berat

"Gue gak bisa, gue gak kuat" pelan Fenly

"Om gimana dong ini" panik Zweitson yang merasa tidak mungkin meninggalkan sepupunya begitu saja

Raka memperhatikan segala sisi ruangan yang di pijakinya kini, mencari cara bagaimana membawa Fenly pergi dari sana tanpa ketauan pihak Lucky

Ponsol Fiki tiba-tiba berdering tanda panggilan masuk dari Fajri

"Abang" gumam Fiki saat melihat nama Fajri tertera pada layar panggilan masuk

"Heh bocah matiin hp lu, kita bisa ketauan" tegur Raka kepada Fiki

Fiki yang sebelumnya berniat mengangkat telpon Fajri pun terpaksa mematikan ponselnya

"Son.. panggilin Kaka gue Son, bilangin ke dia Son, gue gak kuat" gumam Fenly dengan suara terputus putus karena napasnya terasa sesek

"Fen jangan ngomong gitu, lu kuat, kita bakalan keluar dari sini" tekan Zweitson

"Son panggilin Kaka gue buruan Son" gumam Fenly kemabali

"Kakanya Abang lagi di depan, ayo kita kesana, Abang kuat ya bangkit, sambil pegangan aku aja jalannya biar gak jatoh" ucap Fiki

"Iya Fen, lu bisa ya, pelan pelan kita keluar dari sini, lu pegangan gue sama Fiki, biar kita mapah jalan lu ya" ucap Zweitson

Fenly mengangguk pelan, dengan bantuan Zweitson dan Fiki mereka mencoba keluar dari tempat itu dengan Raka yang berjalan di depan mereka guna memantau keadaan.

"HAAAAAAH KECOA!!!" Teriak Zweitson tibatiba membuat mata Fenly, Fiki dan Raka membulat

"TOLONG TOLONG KECOA !!!" Teriak Zweitson kembali

"Heh bocil jangan teriak" tegur Raka pada Zweitson

Zweitson bergidik geli karena hewan coklat kecil yang cukup banyak itu

"HEH NGAPAIN KALIAN ?!!!" tegas seorang laki-laki dari belakang mereka membuat mereka secara bersamaan menoleh

"Ah shit!" umpat Raka secara reflek

Mereka sendiri tidak bisa lari, karena Fenly tidak bisa di ajak berjalan cepat, hingga akhirnya beberapa laki-laki mengepung mereka

"Jangan coba coba lu bawa dia!" Ujar salah satu laki-laki bertubuh tegap dan berambut panjang ikal pada mereka

"Heh orang jelek! Jadi lu yang udah culik sepupu gue sampe kaya gini, sini lu maju kalo berani" ujar Zweitson ke pria tersebut

"BERANI LU SAMA GUE ?!" tanya pria tersebut pada Zweitson

Tidak ada jawaban dari Zweitson, Zweitson langsung menarik rambut pria itu dengan sangat kuat

Keributan seketika terjadi, di antara mereka

***

"Fiki" gumam Fajri yang sejak tadi mencoba menghubungi Fiki namun tidak mendapatkan jawaban apapun

Fajri pun kemudian meninggalkan teman temannya begitu saja berencana mencari keberadaan Fiki yang di rasa hilang kontak dengan mereka

Ricky yang tau Fajri berencana mencari keberadaan Fiki dan Zweitson pun ikut mengejar Fajri

RUMAH TANPA ATAP 2 (cerita dari pilar yang telah runtuh)Where stories live. Discover now