17. Kemenangan Kelas 12 IPA 2

20 4 0
                                    

Semakin siang, pertandingan terasa semakin memanas. Setelah melewati beberapa babak penyisihan, kini kelas 12 IPA 2 memasuki tahap final. Lawannya adalah kelas 12 IPS 1 yang merupakan sarang dari para atlet kebanggaan SMA Adhyaksa. Sebelumnya, lari estafet juga dimenangkan oleh kelas unggulan jurusan IPS tersebut.

Supporter dari kedua kelas saling bersorak memberikan semangat untuk tim kebanggaan mereka. Beberapa adik kelas yang ikut menonton juga memberikan dukungan kepada para pemain. Sebagian murid perempuan saling berbisik, mengomentari pemain basket tertampan tahun ini. Setengah dari mereka mengalihkan perhatiannya pada sosok Andra yang terlihat semakin berkharisma saat bermain basket dan berpeluh keringat.

Di detik-detik terakhir sebelum pertandingan usai, Minan berhasil membuat kehebohan dengan slam dunk. Seluruh penonton berteriak heboh dan kegirangan. Mereka tak pernah menyangka, jika Minan yang bertubuh paling mungil di tim justru merupakan pemain yang melakukan slam dunk. Sedangkan pemain yang dari awal pertandingan mencetak poin terbanyak adalah Andra.

Tak seperti tahun lalu. Di Pekan Olahraga Sekolah tahun ini, kelas 12 IPA 2 seperti tengah unjuk taring. Mereka yang terkenal lemah di olahraga justru berhasil menjadi juara satu pertandingan basket. Kegembiraan tak bisa disembunyikan oleh para pemain. Semua murid kelas 12 IPA 2 yang tadinya duduk di kursi penonton, kini turun ke lapangan untuk ikut merayakan kemenangan bersama para pemain.

Pemain dari tim lawan memberikan selamat dengan tersenyum. Walau merasa kecewa, tapi mereka menerima kekalahannya dengan lapang dada.

Sementara itu, dalam keriuhan kemenangan kelasnya, Galih sibuk menghubungi panitia penyelenggara. Galih dan timnya memiliki nadzar sebelum pertandingan dimulai beberapa jam lalu. Mereka berjanji, jika timnya menang, mereka akan meng-cover dance dari lagu Aespa yang berjudul ‘Black Mamba’ di tengah lapangan.

Tak lama berselang, terdengar suara lagu dari salah satu girlgrup Korea tersebut berkumandang cukup keras. Dengan antusias dan semangat, semua murid dari kelas 12 IPA 2 menari bersama di tengah lapangan. Kali ini, sepertinya Galih berhasil mengajak teman satu kelasnya menjadi penggemar Aespa selama beberapa menit ke depan. Semua menari dengan sukarela. Bahkan Minan yang biasanya sangat menjaga imej, kini terlihat menikmati acara menarinya.

Dari balik kursi salah satu penonton, sepasang mata menatap Andra tajam dengan tangan mengepal kuat. Sosok tampan dengan gestur wajah kuat itu seolah menyimpan dendam pada Andra yang saat ini tengah bahagia.

“Lo lihat aja! Kebahagiaan lo nggak akan bertahan lama!” bisiknya.

Pemuda yang mengenakan seragam tim basket kelas 12 IPA 1 itu beranjak dari tempat duduk. Ia melangkah pergi dari kursi penonton, membelah kerumunan adik kelas yang ikut heboh atas kemenangan kelas 12 IPA 2.

***

Andra membuang sampah ke tempat pengolahan sampah yang ada di belakang gedung sekolah. Hari ini ada acara bersih-bersih kelas bersama setelah perayaan kemenangan beberapa saat lalu. Andra mendapat tugas membuang sampah. Sebenarnya tak hanya Andra yang mendapat tugas membuang sampah. Ada Galih yang juga harus melakukan hal sama. Sayang sekali, pemuda itu melarikan diri sebelum melakukan tugasnya. Jika sudah begini, Minan sebagai ketua kelas akan memberikan sanksi keesokan harinya.

Saat meletakkan satu kantong plastik sampah ke dalam bak sampah, netra Andra melihat sebuah kotak yang tak asing. Andra ingat kotak berwarna coklat itu adalah kotak yang diberikan oleh seorang wanita pada Jill tadi pagi.

Andra tidak tahu, mengapa kotak itu bisa berada di tempat sampah. Ia mengambil kotak tersebut dan melihat isinya. Sebuah sepatu olahraga dengan merek terkenal menghuni kotak yang bagian sampingnya mulai rusak itu.

All About You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang