Prolog

1.4K 73 62
                                    

"Kita pandai menunggu, sebelum akhirnya saling menyalahi rindu siapa yang paling

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kita pandai menunggu, sebelum akhirnya saling menyalahi rindu siapa yang paling." - Beanie Yosatorn Konglikit

•••

"Di hadiahi oleh senyum mu adalah suatu kebanggaan bagiku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Di hadiahi oleh senyum mu adalah suatu kebanggaan bagiku." - Sam Chalach Tantijibul

•••

"Aku hanya penyakit bagi orang-orang di sekitarku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku hanya penyakit bagi orang-orang di sekitarku." - Porschay Pichaya Kittisawat

•••

"Aku gagal dalam menggambarkan, dan kamu gagal dalam mengartikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku gagal dalam menggambarkan, dan kamu gagal dalam mengartikan." - Baiboon Saran Anantasetthakul



Ini bukan hanya sekedar kisah sejarah melainkan personal yang begitu menguras hati dan merajam perasaan.

Menjadi Nyonya rumah itu tidaklah mudah.

Karena mereka di tuntut untuk tunduk pada budaya patriarki yang kuno dan kolot.

Orang-orang kadang merasa iba, karena kebebasan mereka sedang di renggut paksa, tapi itu semua hanya sebatas salah paham.

Menjadi Nyonya besar itu bukan hanya sekedar dari sebuah paksaan, tetapi cinta yang mengharusnya seperti itu. Karena mereka hidup hanya untuk anak-anaknya dan menjaga nama baik Klannya

Bahkan mereka rela di cambuk hingga di hukum untuk melindungi anak-anaknya dari sang penguasa.

Setiap anggota Klan selalu memiliki anggota baru seperti menantu. Mereka harus bisa beradaptasi dan meninggalkan kebiasaan lamanya dengan hal yang baru.

Bahkan juga ada yang tersisihkan karena terlalu cacat untuk dipertahankan. Mungkin semua itu akan timbul sebuah jarak yang berakhir fatal.

Namun tak banyak orang yang tidak ingin menjerat hidupnya di dalam rantai patriarki... Ataupun terpaksa karena ingin memperbaiki nama Klan keluarganya.

Jeritan empat bunga, sebuah nyanyian yang selalu ingin di ulik dan di hisap sarinya.

Mereka bukan menerima hukuman.

Melainkan sebuah takdir.

WHY Seasons 4 | Simpony of Night Flowers

04. WHY Seasons 4 | Simpony of Night Flowers [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang