04. WHY Seasons 4 | Simpony of Night Flowers [END]

Chapter 60

"Dunia itu seperti permainan monopoli, kamu sibuk mengejar uang, tapi saat permainan berakhir, tidak ada nilainya."
— Venice Kornwit Treerapanyakun

•••

Dalam sekejap saja, saham utama keluarga Treerapanyakun mengalami penurunan. Dimana scandal yang di timbulkan Venice dan Wristband mencuat di media. Hal ini bisa berpengaruh pada puncak kejayaan keluarga Treerapanyakun yang memegang kekuatas perekonomian negara Thailand.

Orang-orang sibuk membicarakan kasus-kasus kedua putra mahkota dari kedua klan di keluarga Treerapanyakun. Scandal yang paling di sorot tentu saja kasus Venice yang dianggap mengelapkan barang bukti.

"Seberapa cerobohnya dirimu ini? Bagaimana bisa kau bahkan tidak bisa mengurus itu? Segera, cari tahu siapa itu! Aku akan menghubungimu kembali." Jelas Vegas pada mata-matanya melalui telepon, lalu iris matanya melihat kearah Nop. "Apa yang kau tunggu? Segera terbitkan artikelnya."

"Anda ingin menerbitkan artikel penutupan kasus Khun Venice?" Nop berusaha bertanya pada Vegas tentang keputusannya.

"Sekarang tintanya sudah membuat sebuah noda. Mencucinya takkan menghilangkannya. Oleh karena itu, kita harus mengecatnya. Keluarga Treerapanyakun... mandi darah?" Jelas Vegas pada tangan kanannya. "Terbitkan artikel tentang rumor atas tuduhan pengelapan barang bukti itu tidak di benarkan."

"Baik, Khun Wegath." Nop undur diri dan melaksanakan tugasnya.

Sementara itu, Kinn terkejut ketika kasus-kasus Tuan muda Treerapanyakun mulai terlihat menyebar di media. Nama besar Wristband dan Venice di sorot dan menjadi topik utama.

Pria angkuh itu baru saja mengirim beberapa dokumen pada Vegas melakui pesan g-mailnya. Sejak awal kedua penguasa itu sepakat untuk mengilangkan barang bukti. Lalu, sekarang saham Treerapanyakun sedikit menurun dan banyak sekali kolega yang mundur.

"Scandal besar Khun Wristband dan Khun Venice sedang di bicarakan di seluruh negeri." Day segera melaporkannya pada atasnnya.

"Terbitkan artikel baru tentang ketidak benaran kasus pemerasan yang di lakukan oleh Wristband. Setelah itu, perkuat rantai kekuasaan Treerapanyakun dengan membeli banyak saham. Mulai hari ini, aku dan Wegath sudah sepakat untuk menjadikan Venice dan Wristband menjadi pemegang saham resmi terbesar." Penjelasan Kinn sudah di pikirkan dengan matang.

"Baik, Pak."

Day pun segera undur diri dari ruangan, bahkan kali ini kedua keluarga Treerapanyakun berbondong-bondong meluncurkan artikel baru.

Semua orang yang berada di perusahaan terkejut dengan adanya berita resmi tentang ketidak benaran kasus yang menjerat kedua putra mahkota.

Porsche terlihat binggung ketika harus menunjukkan ekspresi senang atau sedih. Tiba-tiba saja semuanya berubah kembali menjadi normal, dan di tambah lagi adanya pemberitahuan bila kedua putra mahkota di tempatkan sebagai pemegang saham utama. Otomatis Macau akan berada diposisi ketiga dan Kim menjadi keempat.