Chapter 15

447 48 71
                                    

"Seks dan kepercayaan adalah dua bagian paling penting dari hubungan yang sukses

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Seks dan kepercayaan adalah dua bagian paling penting dari hubungan yang sukses."
— Vegas Kornwit Treerapanyakun










•••











Pria cantik itu mendekatkan tubuhnya pada suaminya. Bahkan tangan kanannya sibuk menyelus area penis Vegas yang masih terbalut celana bahan. Mata tajam pria kejam itu pun melihat kearah si jalang. Tetapi Pete malah semakin mengoda prianya.

Hingga akhirnya atensi Vegas melihat kearah Nang Minor. Ketika pria kejam itu ingin mencium bibir ramun istrinya. Tiba-tiba saja jemari tangan Pete berada di tepat di depan bibir Vegas.

Jalang itu menari di pole dance dengan begitu hebat nan mengairah. Pete pun segera beranjak dari sofa, untuk menghampiri jalang gay yang berada di pole dance.

Kedua pria cantik berbeda kasta itu pun saling memandang. Bahkan tatapan Pete sangatlah mematikan.

"Pergilah!" Tekannya dengan nada mengitimidasi.

Pete pun berjalan kearah suaminya. Dengan begitu ahli jemarinya lepaskan ikatan dasi yang melekat di leher Vegas. Kemudian tubuh Pete menunduk untuk melepaskan kaitan gesper yang melingar di pinggang kokoh pria kejam itu.

Pria cantik itu pun mencium dada bidang milik prianya. Lalu tubuhnya turun untuk mengulum penis suaminya. Iris mata Vegas melihat betapa binalnya Nang Minor ketika memasuki masa birahi.

"Ughhh... Uhmmm..." Mulut Pete rasa penuh ketika mengulum penis besar itu.

"Uhmmm... Uughhh... Ummm.." Desahnya pria cantik itu ketika tenggorokannya di sodok oleh penis besar dari prianya.

Jemari kekar Vegas berpegangan pada sofa club. Bahkan jemarinya kanaknya menjambak surai Pete. Sodokan itu semakin cepat dan kuat.

"Yeahh... Kulum terus sayanghh... Bagus pelacurhh... Owhh..." Sarkas Vegas di sela desahannya.

Tak berselang lama sperma Vegas pun muncrat ke dalam mulut Pete. Dengan lembut pria kejam itu mengelus surai sang istri. Pete pun mendongak dan mengusap lembut bibirnya dari sisa sperma.

Pete pun segera naik ke atas pangkuan suaminya. Dengan perlahan pria cantik itu berusaha memasukan penis besar milik suaminya ke dalam holenya. Pinggulnya bergoyang hingga dirinya mendongak ketika merasa sensasi nikmat tak tertahankan.

"Akhhhh.... Ughhh..." Sesah Pete ketika penis itu membesar di lubang holenya.

Perut pria cantik itu sedikit meregang karena tonjolan penis prianya. "Ughhh... Eughhh... D-daddyyhh..."

Kedua tangan kekar milik Vegas menyentuh pinggang ramping Nang Minor. Bahkan jemari Pete berada di bahu kekar milik prianya. Pinggung sexy itu bergoyang dengan begitu cepat dan mencengkram penis prianya.

04. WHY Seasons 4 | Simpony of Night Flowers [END]Where stories live. Discover now