Chapter 52

262 32 23
                                    

"Sebaik apapun cara kita untuk berpamitan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Sebaik apapun cara kita untuk berpamitan. Perpisahan tetaplah menyakitkan."
— Kom Thapanawat Kaewbumrung













•••














Kom berjalan menuju kearah ruang kerja milik bosnya dengan begitu rapi, dia masih berpikir dengan begitu keras, namun apa daya dirinya hanya sebatas seorang pengawal.

Ceklek!!

Pintu rusng kerja milik Kamol terbuka, bahkan Pemimpin Klan Wongsavanischakorn duduk di sofa di ruang kerjanya, mengingat adanya sebuah batasan yang tidak harus dilanggar Kom memilih berdiri.

Hingga akhirnya Kamol pun memberikan kode untuk Kom duduk di sofa yang berada di sampinya, pikiran Kom pun terpintas mengenai masalah hubungannya dengan Baiboon.

"Duduklah!"

"Baik, Khun Kamol."

Pengabdian Kom pada Klan Wongsavanischakorn sudah tidak bisa di ragukan lagi, karena sejak remaja dia sudah menyerahkan hidupnya untuk Khun Kamol dan keluarganya.

Kamol menuangkan alkohol di dalam gelas tepat di hadapan Kom.

"Minumlah." Titah Kamol.

Tanpa membuang waktu Kom meminum alkohol itu dengan sopan, bahkan ini masih terlalu pagi untuk menikmati cairan berwarna coklat keemasan yang rasanya seperti membakar tenggorokan.

"Khun Kamol, ada apa anda menyuruh saya datang kemari?"

Kamol hanya memberikan jeda, dan pria itu sibuk menyalahkan koreka apinya, dengan begitu santai pria tampan itu menyalahkan puntung rokoknya dan menghembuskan asap putih keudara.

"Kom.." Kamol memijat pelan pangkal hidungnya pelan, karena cara ini sangat amat baik untuk menetralkan pikiran.

Kamol terdiam, memperhatikan ekspresi wajah Kom yang duduk di hadapannya, lalu dia berusaha mengingat bertapa dekatnya tangan kanannya ini dengan adik iparnya.

"Saya tahu bahwa Khun Kamol ingin menagih janji, bukan? Oleh karena itu, saya bersedia melepaskan Baiboon?" Ujar Kom pada atasannya.

Dengan tenang, Kamol pun menjawab. "Baguslah. Hutang Klan Wongsavanischakorn pada Klan Minor sangatlah banyak. Seharusnya kau juga mengerti hal itu, bukan?"

Kom juga tidak bisa membenarkan bila Kamol menjadikan Baiboon jaminan. "Apa yang terjadi di dalam hubungan Klan Wongsavanischakorn dan Klan Minor saat ini? Lalu, menjadikan Baiboon jaminan itu tidak di benarkan, Khun Kamol?"

Menghisap rokoknya perlahan, bahkan dia tersenyum ketika mendapatkan jawaban Kom. "Aku juga tidak mau menjadikan Baiboon jaminan, aku tidak mau melepaskannya dengan begitu mudah, Kom. Aku sangat menyayanginya, dia anak yang baik, bukan? Khun Vegas... masih akan melakukan apapun untuk mengejar kita? Sepertinya tidak ada cara lain untuk menjadikan Baiboon sebuah jaminan."

04. WHY Seasons 4 | Simpony of Night Flowers [END]Where stories live. Discover now