Chapter 33

291 39 8
                                    

"Mari kita tidak saling mencintai!"— Sam Chalach Tantijibul

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Mari kita tidak saling mencintai!"
— Sam Chalach Tantijibul










•••











Malam itu, Sam keluar dari lift bersama dengan Darren. Penampilan Sam terlihat begutu modis dan cantik. Dengan elegan dia menuju ke arah lorong bangsal dimana Venice dan Wristband di rawat.

Darren juga terlihat membawa beberapa bawaan dari bosnya. Sementara itu, Sam membawa paper bag berisi celana boxer milik suaminya.

"Nang Sam, apakah ada barang lainnya yang belum anda bawa?" Tanya Darren pada Nyonya mudanya.

Sam mengeleng pelan. "Tidak ada. Keperluan Khun Venice sudah dikemasi semua. Kamu tidak perlu khawatir lagi? Terima kasih untuk bantuannya."

"Tentu saja, Nang Sam."

Mereka berdua pun sampai di depan kamar inap milik Venice dan Wristband. Terdengar suara kegaduhan di dalam ruangan itu. Hal ini membuat semua orang merasa curiga.

"Kenapa kau tidak melalukannya sendiri?" Ucap Venice sedikit keras.

"Kau saja." Jawab Wristband.

Tidak sengaja kedua pria dominan itu pun terjatuh ke atas ranjang. Lalu, Sam membuka pintu dan terkejut melihat Wristband setengah telanjang dada. Sedangkan, Venice berada di atas tubuh Wristband. Bahkan Darren juga melihat kejadian itu.

"Saya akan undur diri." Ucap Darren sambil menaruh tas bekal dan berlalu.

Venice pun segera bangkit dari sisi ranjang. "Arghh!!"

"Arghh... Sakit sialan!" Umpat Wristband pada sepupunya.

Sam terlihat canggung. "Hai."

"Kau datang?" Ucap Venice pada istrinya.

"Kalian berdua terlihat sangat dekat." Sam tertawa canggung.

Venice langsung menyahut. "Aku bantu dia ganti baju."

"Harus ku tunggu di luar?" Ucap Sam pada kedua pria tampan di hadapannya.

Wristband pun terlihat kesal. "Kau bisa cepat?"

Tanpa membuang banyak waktu, Venice pun segera menutup tubuh setengah telanjang milik Wristband dengan tubuhnya agar Sam tidak bisa melihat.

"Tunggu di luar. Aku akan cepat." Ucap Venice pada istrinya.

"Baiklah."

Sam segera meninggalkan ruangan dengan terburu-buru. Sementara itu, Venice sibuk memakaikan baju untuk Wristband.

Berselang beberapa menit kemudian, Sam pun memasuki ruang kamar inap Venice dan Wristband. Terlihat sekali bila Sam sedikit canggung dengan Wristband yang menatap dirinya dari jauh.

04. WHY Seasons 4 | Simpony of Night Flowers [END]Where stories live. Discover now