Chapter 55

291 41 50
                                    

"Ada yang hanya berstatus tapi tak saling cinta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ada yang hanya berstatus tapi tak saling cinta. Ada yang sudah saling cinta tapi tak bisa bersama."











•••











Dokter Anukhom melihat sebuah artikel tentang wawancara Pemimpin Klan Minor  yang melakukan klarifikasi dan sorot oleh media, bahkan Vegas membenarkan bila Macau dan Baiboon akan melakukan prosesi pernikahan.

Kao terlihat terkejut mendengar keputusan yang terkesan terburu-buru, di tambah lagi Porschay sedang berusaha untuk sembuh.

Namun cintanya sudah di hancurkan.

"Berhenti, untuk membaca beritanya." Kao segera merebut ipad milik Dokter Anukhom. "Alasan apalagi yang kita katakan bila Nang Porschay bertanya mengenai Khun Macau?"

"Mungkin mengalihkan sebuah topik pembicaraan, ini adalah satu-satunya cara agar Nang Porschay tidak mengingat bayang-bayang Khun Macau yang akan menjadi suami orang." Jelas Dokter Anukhom.

"Dokter, tidak memikirkan bila dia tahu kebenarannya akan membahayakan dirinya sendiri!!!"

"Mungkin kita harus mencobanya, Kao." Dokter Anukhom berusaha menyakinkan istrinya. "Aku tahu bila resikonya sangatlah berat, tapi tidak salah bila kita mencoba mengalihkannya dengan cara lain."

Kao tertegun di tempat.

Dan pria cantik itu melihat kearah prianya. "Aku akan mencobanya, bila Nang Porschay bertanya tentang Khun Macau, maka kamu orang yang harus menenangkannya. Saat ini emosi Nang Porschay belumlah stabil."

Dokter Anukhom pun menghela nafas panjang, tangan pun menutup dokumen riwayat kesehatan milik pasiennya.

"Aku tahu yang terbaik untuk pasienku."

"Aku pegang kata-katamu." Tekan Kao pada suaminya.

Sore itu, setelah selesai makan malam dan melakukan aktivitas apel sore. Dokter Anukhom rutin melakukan pengecheckan kesehatan untuk para pasiennya. Untungnya hari ini dia mendapat jadwal lebih longgar dari biasanya.

Kaki jenjangnya pun melangkah kearah kamar milik Porschay dengan begitu tenang dan hati-hati.

Dan Porschay terlihat sibuk mengambar wajah seorang pria di tas buku gambar, bahkan Dokter Anukhom sudah menebaknya bila itu gambar wajah Macau.

"Selamat sore, Nang Porschay?" Sapa Dokter Anukhom pada Porschay. "Apakah anda sudah sarapan?"

Lalu iris mata Porschay melihat kearah Dokter Anukhom dari ujung kaki hingga ujubg rambut, bahkan Kao juga berada di samping prianya.

"Sudah. Hari ini, aku membuat gambar wajah Phi Macau dengan begitu tampan." Ucap Porschay sambil menunjukan lukisannya pada Dokter dan perawatnya.

"Ini sangat bagus." Dokter Anukhom hanya bisa tersenyum.

04. WHY Seasons 4 | Simpony of Night Flowers [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang