Chapter 54

287 32 57
                                    

"Semua orang bisa merasakan cinta, tapi tidak semua orang saling mencintai

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Semua orang bisa merasakan cinta, tapi tidak semua orang saling mencintai."
— Macau Gun Treerapanyakun












•••













Tepat 5 hari setelah pernikahan Joseph dan Felix yang berlangsung meriah. Vegas sudah membuat kesepakatan dengan Kamol tanpa persetuan dari para Nang. Parahnya lagi Baiboon pergi menemui Macau di Safe house keluarga Minor.

Baiboon sibuk menidurkan Mafia yang baru saja selesai makan dan minum vitamin. Walaupun awalnya kucing kesayangan Macau itu sedikit beradaptasi.

Di ruang tengah terlihat Macau sedang menghubungi kakak iparnya. Tapi naas ponsel Pete tidak bisa di hubungi.

"Apa Nang Minor tidak menjawab?" Tanya Baiboon lembut. "Phi Choke juga tidak menjawab. Mungkin mereka sedang di bungkam." Iris mata tajam milik Macau pun melihat kearah Baiboon dengan mengitimidasi. "Mereka semua diam karena takut dengan Hiamu yang kejam."

Macau yang emosi pun melepar ponselnya kearah Baiboon hingga melayang lewat di hadapan pria cantik itu.

Prangg!!!

Terlihat guratan emosi yang tergambar jelas di wajah tampan milik Macau. Amarahnya sudah terbentuk menjadi gunung es.

"Jaga mulutmu, ya?"

Baiboon tidak ingin di salahkan. "Maksduku, para Nang tak angkat telepon. Aku hanya bilang."

"Baiboon. Memang benar aku marah dengan Hiaku, tapi tidak berhak kau menyinggungnya." Dengan lembut Macau merapikan anak rambut milik Baiboon. "Kalau begitu jadilah jaminan untuk kakak iparmu dengan baik. Saat ini kau membutuhkan diriku untuk bertahan."

"Aku mau pergi. Karena tidak ada gunanya aku disini." Jawab Baiboon dan berlalu sambil meraih tasnya.

Iris mata Macau pun melihat kearah punggung calon istrinya. "Pergi kemana?" Baiboon sibuk memakai heelsnya. "Soal pernikahan. Gaun."

"Kenapa dengan hal itu?"

Sekarang Macau berdiri di depan Baiboon yang ingin beranjak pergi. Lalu, iris mata Macau melihat heels. "Apakah ini pertama kalinya kau memakai heels?"

"Bukan urusanmu aku memakai heels atau tidak. Aku tak tahu bila kau tertarik pada pria yang memakai heels, karena aku kemari atas bujukan Phi Choke bukan mengodamu. Kenapa dengan gaun?" Baiboon melihat kearah Macau.

"Kapan kau memiliki waktu untuk fitting baju?"

"Fitting baju pengantin?"

"Ada waktu atau tidak?"

Baiboon menghadapkan tubuhnya pada pria bajingan di hadapannya. "Tentu saja aku memiliki waktu, tapi aku tidak berniat memiliki suami seperti dirimu, paham?"

04. WHY Seasons 4 | Simpony of Night Flowers [END]Where stories live. Discover now