Chapter 16

413 43 30
                                    

"Saya menganggap perzinahan, tidak bermoral

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Saya menganggap perzinahan, tidak bermoral. Bukan karena seks itu jahat, tetapi karena seks terlalu bagus dan terlalu penting."











•••












Tepat pukul 10 pagi, Venice merebahkan tubuhnya di atas ranjang untuk bersanta dengan bertelanjang dada. Terlihat sekali jam tidurnya sedikit berkurang karena menikmati malam panasnya untuk mengempur Sam semalam suntup. Dia pun merasakan sisi ranjangnya telah kosong. Hingga akhirnya suara ketukan heels mendekatinya.

Sam berdiri tepat dia ambang pintu di dekat prianya berbaring. Iris mata tajam Venice melihat penampilan istrinya yang semakin sexy.

"Bagaimana dengan penampilanku?" Tanya Sam pada prianya.

"Seperti pertama kali aku melihatmu, Sayang." Jawab Venice santai.

"Ini akan menjadi bulan madu sempurna, Suamiku." Nada suara Sam terkesan sexy.

Tubuh sexy Sam yang terbalut dress sexy itu pun mendekat. Bahkan melepaskan kaca matanya dengan elegan. Tubuh Sam merangkak dan mencium lembut bibir milik Venice.

Setelah selesai bercumbu, pasangan baru itu pun bersiap untuk bermain golf yang di suguhi oleh pemandangan lautan. Sam terlihat cantik memakai stelan baju golf dengan rok mini setengah paha. Bahkan dia tidak minat untuk menyentuu stick golf.

Kaki cantik milik Sam melewati suaminya. Kemudian pria cantik itu menari sexy di tiang golf flag. Jemarinya pun mendorong jauh tiang itu dari samping tubuhnya. Kemudian mendudukan dirinya di rerumputan sambil melakukan gaya sexy. Venice melihat tingkah istrinya pun terdiam. Hingga akhirnya kaki Sam melebar dengan posisi mengangkang.

"Sam!"

"Tembakan bolanya sekarang." Pria cantik itu menantang prianya.

"Sial!"

Pria picik itu mengangkat stick golfnya. Kemudian memukul bolanya hingga mengelinding pada selakangan milik Sam. Tubuh pria cantik itu pun langsung membusuk.

"Akhhh..." Desahnya sexy dan tersenyum nakal.

Setelah bermain golf bersama, Venice mengajak Sam untuk berkuda sambil melihat pemandangan pantai.

"Apa kau suka pemandangannya?" Tanya Venice pada sang istri.

"Indah. Aku menyukainya."

Sehabis berkuda. Sepasang suami istri itu pun menutup jalan-jalannya untuk melihat sunset bersama. Sam melepaskan baju pantainya dan hanya menyisakan bikini.

Tanpa membuang waktu Sam melepaskan bra yang menutupi dadanya. Venice mendekati sang istri dan menciumnya dengan brutal. Dengan naluri Sam melingkarkan tangannya untuk memeluk leher kokoh prianya.

04. WHY Seasons 4 | Simpony of Night Flowers [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang