04. WHY Seasons 4 | Simpony of Night Flowers [END]

Chapter 31

"Baik-baiklah pada saudaramu, mereka adalah hubungan terbaikmu di masa lalu dan akan selalu bersamamu di masa depan."

•••

Tubuh Wristband pun menghantam mobil, dan jatuh ke aspal dengan begutu keras.

Para pejalan kaki yang melihat kejadian itu pun segera menghubungi ambulance. Darah segar mengalir membasahi aspal dan tatapan Wristband terlihat kosong. Mata tajam milik Venice tertutup perlahan.

Tak lama kemudian... terdapat 2 mobil ambulance pun datang dan membawa mereka berdua kerumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit, para dokter dan suster mendorong hospital bed kearah UGD untuk penanganan.

Disisi lain, tepat di kediaman Main mendapatkan panggilan telepon dari rumah sakit. Bahkan kediaman Minor juga mendapatkan informasi bila Venice kecelakaan.

Para Nang terlihat begitu histeris dan Sam menangis ketika mendapati kabar bila suaminya terluka. Beanie juga terlihat begitu khawatir dengan prianya.

"Cepat antar aku kerumah sakit!" Porsche memohon pada suaminya untuk membawany ke rumah sakit menemui Weistband.

"Baiklah. Tapi tenanglah?!" Bujuk Kinn.

Tak berselang lama, Vegas datang untuk menjemput istri dan menantunya ketika mendapati Venice kecelakaan.

Dengan segera Pete mendekati suaminya... bahkan sekarang ini Sam benar-benar terpukul.

"Maaf aku datang terlambat menjemputmu?" Vegas melihat kearah istri dan menantunya yang histeris. "Pete!"

"Wegath? Putra kita terluka?"

Hingga akhirnya kedua keluarga Treerapanyakun menuju kearah rumah sakit. Disana Wristband dan Venice sudah di tangani. Bahkan mereka sudah di pindahkan keruang inap.

Kinn terlihat menyesal telah membuat putranya terluka. Bahkan Wristband masih belum sadarkan diri. Terlihat sekali bila Wristband mengalami luka ringan tetapi tangan dan kakinya terluka.

"M-maafkan Papa?" Ucap Kinn sangatlah menyesal dan undur diri.

Wristband pun membuka matanya perlahan ketika pintu kamarnya berdecit. Dia mencoba untuk bangun tetapi tubuhnya terlalu sakit.

Sementara itu, Venice sudah bertingkah setelah mengalami kecelakaan. Bahkan dia menyuruh Ibu dan istrinya untuk pulang.

"Pulang saja. Aku tidak ingin kalian berdua lelah menunggu diriku di sini." Ucap Venice.

Nang Minor terlihat kesal. "Meski begitu, mana bisa kamu kutinggal sendiri. Aku kerasa tak nyaman."

"Lagi pula aku akan istirahat." Venice menolak.