True star / 巨星 (Indonesia) Volume 1 END

Volume 1. (chapter 18)

Volume 1. (chapter 18)

Tang Feng belum pernah bekerja di industri hiburan Cina bahkan dalam kehidupan sebelumnya, tapi untungnya dia mengenal beberapa teman yang pernah bekerja di cina. Ketika mereka bertemu, dia kadang-kadang akan mendengarkan mereka ketika mereka berbicara tentang gosip dan berita terbaru. Dibandingkan dengan cara yang lebih komersil seperti di  amerika, sulit untuk terkenal di Cina kecuali jika kau datang dari sekolah seni elite seperti Beiying, Zhongxi, atau Shangxi.

Alasa terakhir karena respon dari masyarakat. Mereka (artis) lebih mudah menerima artis lain yang juga telah pergi ke sekolah seni pertunjukan seperti mereka. Dua karyawan yang pernah lulus dari perguruan tinggi yang sama secara alami akanmembuat  ikatan lebih dekat, hanya karena mereka memiliki almamater yang sama. Hanya dengan memanggil mereka Shijie atau shige, jarak antara mereka akan menurun. Tidak hanya industri hiburan yang menganggap mereka artis elit, para artis juga memiliki akses ke sumber daya yang baik, seperti informasi dari  sekolah seni terkenal.

Jika semua hal yang dibutuhkan disatukan bersam - sama , meskipun memiliki salah satu faktor penting  tidak dapat  menjamin jalan yang mudah untuk mendapatkan ketenaran, tapi itu sudah cukup untuk melewati rintangan pertama. Jika artis itu sangat baik, maka hanya dengan sedikit penilaian yang baik dalam kehidupan pribadi dan pekerjaan mereka, ketenaran hanya akan menjadi masalah waktu.

Tapi pada akhirnya, jika bakat yang kau miliki tidak cukup mengesankan  untuk membuat  orang lain kagum, atau jika kau tidak bisa tiba-tiba menjadi  terkenal, atau bahkan, jika tidak ada satu pun orang  mendukungmu, menjadi terkenal akan cukup sulit. Ini dapat diartikan betapa pentingnya sesuatu  yang disebut koneksi.

Tang Feng sebelumnya multi-jutawan, tapi setelah dia meninggal, dia menyumbangkan semua uang dan hartanya untuk badan amal. Jalan yang  sekarang ada didepannya adalah sederhana, di bawah orang lain / berlutut dan setuju dengan pendapat orang lain, atau dia harus berusaha  sendiri.

Untungnya, Tang Feng merasa bahwa dengan bakatnya, dia tidak perlu mengikuti aturan-aturan yang tak terucapkan.

Adapun teman serumah nya saat ini Charles, karena sikapnya yang baik dan kebutuhannya masih normal, Tang Feng tidak keberatan bergaul dengan dia untuk jangka pendek. Dia bertindak menurut kehendak-Nya sendiri, sehingga tidak akan merasa tidak nyaman dengannya.

Charles terpana oleh orang yang baru keluar dari kamar mandi ketika dia sampai di rumah malam itu. Dia menguatkan lengannya di pintu dan bersiul ke arah Tang Feng, yang kini mulai menuju tempat tidur untuk membaca.

Hal yang baik tentang penampilan Tang Feng adalah bahwa dia memancarkan pesona china zaman dahulu. Dengan alis yang seperti dicat, rambut idola dengan poni tidak cocok dengannya, dan agak menyebabkan efek sebaliknya. Fitur wajah terlihat lebih baik , bersinar cerah dengan gaya rambut dipotong lebih pendek. Belum lagi gaya , Tang Feng sendiri menjadi idola yang tidak terkenal. Gaya yang dulu hanya bisa mendapatkan dia beberapa drama idola, tapi akan membuat dirinya terlihat amatir dalam film yang lebih besar.

Sampai saat ini, belum ada artis laki-laki yang  terkenal  kaena memiliki wajah "pretty boy" terlihat, dan sebaliknya, ada selebriti yang telah membuang gaya itu  untuk menjadi seorang pria yang benar-benar menarik dan memperluas ketenaran mereka.

"Sepertinya aku tidak perlu menyewa seorang stylist untukmu . Tang Feng, tidakkah kau pikir itu membuang-buang bakatmu bagaimana bila kamu menjadi penata gaya untuk dirimu sendiri? "Charles melangkah maju dan duduk di tempat tidur, menghirup aroma  sabun dari tubuh Tang Feng.

Meletakkan buku di kursi di dekatnya, Tang Feng pindah untuk membuat ruang di sampingnya. Dia masih tidur di kamar tamu, dan Charles akan datang untuk mengunjunginya kadang-kadang. Sesekali, dia akan menginap di kamar Charles. Keduanya tidak berbicara tentang perasaan. Mereka hanya tahu satu sama lain cukup baik untuk diam sebagai gantinya.

"Kau minum?" Tang Feng ringan tersenyum. Dia dekat dengan Charles sehingga dia bisa mencium bau alkohol pada dirinya. "Aku akan pergi menuangkan segelas air untukmu."

"Tidakperlu, aku hanya minum sedikit. Kenyataan bahwa kau peduli padaku membuat akubenar-benar bahagia, kau tahu. "Charles memeluk Tang Feng dan ringan mencium tengkuk pria itu. "akan ada perjamuan lusa. Kau harus pergi dengan aku. Direktur Li dan istrinya  juga akan datang. Kau dapat chatting dengan mereka kemudian. Ini akan baik untuk audisi kau Senin depan. "

"Aku tidak akan membuatmu malu." Tang Feng tersenyum. Dia tahu apa yang Charles khawatirkan. Pria di masyarakat kelas atas  tidak suka kehilangan muka.

"Kadang-kadang, kau begitu cerdas dan langsung ... Ini menyentuh." Charles berkata sambil mendorong Tang Feng dibawah  tubuhnya.

TBC...................