True star / 巨星 (Indonesia) Volume 1 END

Volume 1.(Chapter 60) Satu meja untuk berempat (Bagian 2)

Volume 1.(Chapter 60) Satu meja untuk berempat (Bagian 2)

"Sayang, pesan apapun yang ingin kau makan. Jangan malu, "kata Charles dengan senyum yang menarik di wajahnya dan ekspresi kepedulian dalam terang, mata cokelatnya. Dia lembut dan perhatian, menunjukkan semua bakat untuk menjadi kekasih yang sempurna.

Pria muda bernama Li Quan sangat tersentuh oleh kata-kata Charles '. Dia tidak mengerti mengapa Charles telah menendang dia keluar setelah hanya ciuman tadi malam, tetapi ia telah diberi sejumlah besar uang sebagai kompensasi pada akhirnya. Dia mendengar orang mengatakan bahwa orang kaya tidak pernah diperlakukan orang di garis kerjanya sangat baik. Beberapa orang bahkan menjadi hancur oleh perlakuan mengerikan. Yang ia telah bertemu sebelumnya tidak pernah seperti pria ini sampingnya: tampan, bijaksana, dan lembut.

Sementara itu, Tang Feng telah membalik-balik menu dan memesan beberapa makanan sedikit pedas. Ia menutup mata untuk Charles dan pemuda. Kesepakatan dengan Charles telah berakhir; Oleh karena itu, dalam pikirannya, sehingga mereka tidak memiliki hubungan apa – apa lagi. Sekarang, siapa pun Charles ingin tidur tidak ada hubungannya dengan dia, seperti bagaimana Charles berhubungan dengan siapa dia berkencan.

"Presiden Lu, saya pindah ke asrama sore ini?" Tang Feng bertanya ke Lu Tian Chen, pikirannya sudah bergerak ke hal-hal yang berbeda. Dia tidak ingin pindah pada malam hari. Setelah pindah ke dalam asrama, dia harus membongkar dan merapikan pakaiannya. Menghabiskan sepanjang malam mengatur barang –barang pribadinya akan memakan banyak waktu.

Lu Tian Chen memberikan menu untuk pelayan dan melirik Tang Feng. "kau harus membicarakan masalah kelas pelatihan dengan Xiao Yu siang ini."

Yang berarti bahwa ia tidak akan bisa pindah ke asrama sore ini. Lalu mengapa diskusi dengan Xiao Yu telah didorong ke sore ketika mereka bisa melakukan itu di pagi hari? Apakah Lu Tian Chen sengaja bermain dengan dia? Ini tidak tampak seperti dia sekalipun.

Tang Feng sedikit mengangkat alis dan mengulurkan tangan untuk gelas air. Sama seperti ia akan memahami itu Namun, Charles meraihnya dan menyerahkannya kepada Li Quan.

"Silakan minum, sayangku." Charles tersenyum brilian.

Tidak mengurus itu sedikit, Tang Feng santai mencapai ke kiri dan mengambil gelas di sisi meja Lu Tian Chen. Charles mungkin keliru meraih gelas yang salah. Jika mereka mengikuti perintah saat ini, maka gelas di sisi Li Quan milik Lu Tian Chen, dan satu di sisi Lu Tian Chen akan menjadi miliknya.

Mata Charles berkedut di aksi Tang Feng. Lu Tian Chen mengangkat matanya sedikit dan melirik Tang Feng, yang saat minum.

"Apa?" Tang Feng segera melihat bahwa Lu Tian Chen menatapnya.

"Itu gelas," kata Lu Tian Chen, menatapnya dengan mata menyipit.

Tang Feng tersenyum malu di respon. "Aku menggunakan yang  ini. Kau yang di kiri. "

Lu Tian Chen mengangkat dagunya di jawabannya.

Tang Feng menyeringai saat ia meletakkan gelas ke bawah. Dia sudah memakainya, jadi bagaimana Lu Tian Chen bisa mengambil kembali?

Tanpa menjatuhkan tatapannya, Lu Tian Chen segera mengangkat gelas Tang Feng yang telah diletakkan dan mengambil minum dari itu. Mata Tang Feng melebar sedikit. Mengamati interaksi antara keduanya, senyum Charles 'menjadi agak kaku.

"Sayang, aku haus juga." Melanggar saat ini, Charles meraih gelas Li Quan yang telah digunakan dan mengangkatnya ke bibirnya. Dia ragu-ragu untuk sedikit, ekspresi mengelak di matanya. Kemudian, seakan memaksa turun obat yang pahit, ia mengambil terkecil sip mungkin. Yang paling ia lakukan basah bibirnya.

Tang Feng berbalik dan melambai pelayan. "Bisakah saya mendapatkan segelas air?" sekelompok orang tidak masuk akal, pikirnya. "Tang Feng ..." Charles mengetuk meja, mengelola untuk memaksa keluar nama pria itu setelah waktu yang lama.

"Iya ?"

Dengan senyum kecil, Charles tersampir lengan di bahu Li Quan. "Ini adalah sayangku."

Tang Feng mengangguk dan tersenyum. "Aku tahu. Kami sudah pernah bertemu satu sama lain sebelumnya. Bukan begitu Li Quan? "Dia mengarahkan senyum lembut di pemuda di depannya. Li Quan tiba-tiba memerah dan menunduk.

Charles hampa tertawa dan menatap pria di sampingnya. Apa memalukan sesama.

Suasana aneh di sekitar meja bertahan selama acara makan siang. Saat mereka hendak menyelesaikan, Lu Tian Chen melirik teman lamanya. Dia kemudian mengatakan kepada Tang Feng, "Beberapa masalah datang dan asrama penuh. Aku akan memiliki seseorang menemukan sebuah apartemen untuk kau. Sementara itu, Anda dapat tinggal di rumah saya. "

"Baiklah." Tang Feng benar-benar puas dengan pergantian peristiwa. Apartemen jauh lebih baik daripada asrama. Dia bisa bersama dengan Lu Tian Chen selama beberapa hari. Dalam kasus apapun, Lu Tian Chen melihat dia sebagai penggangu, ia mungkin akan menemukan sebuah apartemen untuknya sesegera mungkin.

Mendengar persetujuan mudah dari Tang Feng, Charles tiba-tiba tersedak anggurnya.

SORRY FOR TYPO

TBC....................