True star / 巨星 (Indonesia) Volume 1 END

Volume 1. (Chapter 116) Penculikan (Bagian 2)

Volume 1. (Chapter 116) Penculikan (Bagian 2)

"Jadi apa yang terjadi antara kau dan Lu Tian Chen? Apakah kalian berdua benar-benar bersama sekarang? "Chen Ming Xu tidak gagal membuat ucapannya tajam seperti biasa. "Berita yang disebutkan dalam artikel  itu agak sensasional. Saat itu, kau adalah orang yang mengejar gunung es itu. Akhirnya setelah kau menunggu cukup lama, awan gelap telah hilang dan matahari bersinar. Lu Tian Chen pasti telah berusaha keras melakukan semua ini untukmu. Sepertinya semua kerugianmu saat itu tidak sia-sia. kau akhirnya menjadi kekasih resminya. "

Tang Feng menggelengkan kepalanya. "Aku memiliki masa depan yang baik di masa depan. Dia melihat itu dan berinvestasi di dalam diriku. Wajar jika dia ingin menanam bibit yang menjanjikan untuk mendaptkan hasil yang terbaik. "Dia menghindari pertanyaan Chen Ming Xu dengan memberinya jawaban tidak langsung. Dia akan berbohong jika dia menjawab  "Ya" atau "Tidak". Hubungan mereka terlalu rumit untuk dijelaskan.

"Sejak kapan Lu Tian Chen secara pribadi mempromosikan aktor di bawah perusahaannya sendiri? Kurasa dia bukan tipe orang yang mau mendengarkan orang lain dan melakukan apa yang mereka katakan. Tidak peduli apa, lebih baik kamu berpura-pura pintar seperti dirimu sekarang. Jika ... jika terlalu sulit, kau bisa kembali ke talk showku, "Chen Ming Xu menggumamkan kalimat terakhir. Dia mengambil cangkirnya dan minum seteguk kopinya. Rasa pahit sudah cukup membuat dia sedikit merengut.

Tang Feng mengambil sesendok gula pasir dan memasukkannya ke dalam cangkir Chen Ming Xu.

"Jangan memaksakan diri jika terlalu pahit. Kau tidak perlu khawatir denganku. Aku sudah mengalami kehidupan terburuk yang pernah ada. Tidak ada yang bisa menyulitkan aku sekarang. Lagi pula, bukankah lebih mudah bagi orang yang tidak peduli seperti aku ,  cocok untuk melawan dunia? "

"kau tidak tahu malu. Jangan mempermalukan kami begitu kau berada di Amerika Serikat. Ini bukan berita, tapi bukankah Ge Chen sangat marah setelah membaca berita tentang kau dan Lu Tian Chen? "Sekilas kegembiraan menyelinap ke mata Chen Ming Xu. Dia mengangkat dagunya dengan puas dan berkata, "Aku tidak pernah menyukainya. Meski sebaliknya, dia tetap suka berakting dan bersikap polos. Ketika terjadi suatu masalah, dia akan menemukan seekor kambing hitam untuk menanggung kesalahan yang dia perbuat. "

Karena Tang Feng tidak memiliki kenangan masa lalu, dia tidak sadar bahwa Chen Ming Xu dan Ge Chen saling mengenal. Tapi dia memutuskan bahwa itu tidak aneh setelah memikirkannya. Lingkaran hiburan kecil, jadi wajar bagi orang untuk memiliki beberapa koneksi yang menghubungkan keduanya. Sekalipun dua orang itu tidak pernah bertemu secara langsung, mungkin ada kesempatan kerja untuk mengetahui nama masing-masing.

"Jika filmnya tidak laku, maka itu salah sutradara. Jika dia kebetulan salah notasi dalam nada musik yang dinyanyikannya  saat konser, maka itu pasti karena akustik yang salah. Jika ada beberapa  skandal yang melibatkannya yang kebetulan disiarkan ke publik, maka pastilah karena saingan ingin menjatuhkannya. Pada akhirnya, dia bukan apa-apa tanpa Su Qi Cheng. "Chen Ming Xu melirik sekilas ke Tang Feng dan menambahkan dengan tenang," Omong-omong, aku baru saja mendengar sesuatu dari rekan kerjaku, Tidak ada yang terjadi antara Lu Tian Chen Dan Ge Chen. Semua rumor itu dibuat oleh media. "

Apakah ini ... Apakah Chen Ming Xu mencoba berbicara untuk mendukung Lu Tian Chen? Atau apakah pembawa acara TV mencoba menghiburnya?

Tang Feng terkejut, tapi mengangguk sambil tersenyum kemudian. "Baik. Aku mengerti."

Bila seseorang mencintai orang lain, mereka akan menunjukkan berbagai jenis hadiah kecil.

Sedangkan untuk Lu Tian Chen, Tang Feng tidak pernah melihat apapun pada gunung es yang berbicara tentang "cinta" yang seharusnya untuk Ge Chen.

Namun, banyak masalah yang rumit di industri hiburan seperti hubungan Lu Tian Chen dan Ge Chen. Ge Chen dan Su Qi Cheng.. Sulit untuk memberi tanda pada hubungan yang mereka lakukan satu dengan yang lain.

"Aku harus pergi ke toilet." Chen Ming Xu berkata sambil berdiri.

"OK."

Tang Feng duduk di meja mereka sendiri dan mengeluarkan teleponnya untuk melihat berita menghilangkan kebosanannya. Setelah bergulir melalui beberapa artikel vapid, dia keluar dari aplikasi berita dan mengeluarkan headphone-nya. Dia mengetuk aplikasi musiknya dan mulai memainkan lagu yang dia butuhkan untuk pertunjukan yang akan dia ikuti di kelas pelatihan dalam beberapa hari.

Aku ingin cinta, tapi itu tidak mungkin
Seorang pria sepertiku, sangat tidak bertanggung jawab
Seorang pria seperti saya sudah mati di tempat
Pria lain merasa terbebaskan

Tak lama setelah beberapa detik lagu berputar, Tang Feng merasakan kehadiran seseorang di depannya. Dia melepaskan headphone-nya dan mendongak.

Ketika Chen Ming Xu kembali ke tempat duduknya, Tang Feng sudah pergi. Namun, telepon sang aktor tertinggal, masih memainkan lagu, dan headphone-nya tertinggal di atas meja.

"Tang Feng?" Chen Ming Xu mengangkat telepon dengan ekspresi aneh di wajahnya dan melihat ke sekeliling kedai kopi. Namun, Tang Feng tidak terlihat di mana pun.

TBC................