True star / 巨星 (Indonesia) Volume 1 END

Volume 1 (chapter 22)

Volume 1 (chapter 22)

Charles berkeliling di pesta seperti kupu-kupu. Pesona dan humornya mendatangkan banyak orang untuk mendekat baik pria dan wanita, di antaranya adalah sosialita. Tentu saja ,  mereka  semua adalah bintang tekenal di dunia hiburan. Dalam kasus Tang Feng hampir  sesak / sulit bernapas seperti tercekik di kerumunan, Tang Feng perlahan bergeser dari Charles.

Memegang segelas sampanye, dia berjalan menuju balkon. Angin malam melewati wajahnya seperti sifon tak terlihat, menambahkan kesan misterius untuk malam.

Dia mendongak sedikit dan meneguk cairan emas, alkohol meluncur melalui giginya, membuat jalan panas ke perutnya.

Langit malam itu terlihat sangat indah.

Memandang bulan sendirian dari kejauhan, melengkung seperti pisau bersinar. Tak terhitung berapa banyak bintang  yang berharga , tetapi banyak juga bintang yang muncul  seperti sampah.

Beberapa orang yang seperti komet, meskipun indah, mereka lewati seperti kilat (maksudnya seseorang yang tidak berusaha tapi mengandalkan jalan pintas untuk cepat naik diatas akan cepat pula jatuh kebawah).

Beberapa seperti bintang, bersinar tapi tertahan oleh ribuan bintang yang jauh lebih bersinar diatasnya (maksudnya seseorang yang berusaha untuk menjadi bintang / artis  terkenal tapi walaupun dia berusaha dia tidak bisa naik lebih tinggi lagi karena masih banyak bintang / artis yang memilki wajah maupun bakat lebih dari dirinya) .

Hanya untuk bulan banyak para sejarawan menulis puisi, lagi dan lagi mengekspresikan perasaan mereka. Bahkan sekarang, Tang Feng melihat itu dalam keadaan linglung / bingung.

Dia menatapnya kosong, tanpa perasaan tertentu, atau keinginan untuk membuat lirik lagu. Itu hanya karena bulan melengkung adalah hal pertama yang dilihatnya.

"Kenapa kau di sini sendirian?" Suara seorang pria tiba-tiba terdengar.

"Presiden Su." Tang Feng mengalihkan tatapannya dari bulan dan tersenyum hangat pada pria itu. Sosoknya sudah memiliki sedikit kesan lembut  sebelumnya, tapi di bawah cahaya bulan  tampak lebih lembut.

Tiba-tiba membuat kontak mata dengan orang itu, Su Qi Cheng hampir merasa shock dalam hatinya.

"Yang harus bertanya itu aku, apa itu tidak boleh? Apa yang Presiden Su lakukan di sini? "

"Itu di dalam terlalu membosankan. Aku ingin keluar untuk mencari udara segar. "Su Qi Cheng tersenyum," Aku tidak berpikir kau akan berada di sini juga. Oh, begitu, kau menari tango dengan baik. Aku belum pernah mendengar dari Tian Chen bahwa kau memiliki bakat  menari tango. Dia benar-benar merahasiakan bakat tango mu. "

Sejujurnya, Su Qi Cheng memberi kesan pertama yang baik. Tapi hal semacam ini tidak berbahaya, orang itu baik hati tapi Tang Feng merasa perlu untuk tidak percaya padanya.

Ketidakpedulian lu Tian Chen ditempatkan tepat di wajahnya, seolah-olah menyatakan kepada dunia, tinggal jauh dariku jika kau ingin tetap bisa hidup.

Niat buruk Charles yang tersembunyi tepat di matanya. Saat melihat matanya dan kau akan langsung tahu bahwa dia adalah oang yang tidak baik

.

orang-orang seperti Su Qi Cheng adalah yang paling Tang Feng takuti. Ini tidak berarti bahwa dia tidak menyukai orang-orang dengan kepribadian yang baik, tapi itu adalah jujur tidak terbayangkan untuk seorang presiden sebuah perusahaan untuk menjadi "baik". Terutama menyangkut soal bagaimana "Lu Tian Chen mencintai Ge Chen", ketenangan Su Qi Chen pada subyek tersebut adalah menakutkan.

Entah Su Qi Cheng mencintai Ge Chen begitu banyak bahwa dia akan terus menyayangi sampai akhir, atau bahwa dia hanya tidak peduli.

Tang Feng tidak dapat memverifikasinya pada saat ini, tapi setidaknya dia tahu Su Qi Cheng bukanlah orang yang memprovokasi. Dalam hal ini, membawa anjing untuk melindungi dirinya mungkin akan lebih cerdas daripada menggunakan Charles sebagai pesona beruntung.

"Aku tersanjung, Presiden Su. Jika kita aktor tidak belajar berbagai kemampuan dan keahlian, pekerjaan kita dapat dengan mudah diambil oleh orang lain. "Tidak peduli niat kau,  Aku kira kita hanya bisa pergi untuk putaran Tai Chi. Tang Feng memberi senyum terbuka.

TBC..................