True star / 巨星 (Indonesia) Volume 1 END

Volume 1.(Chapter 59) Satu meja untuk berempat (Bagian 1)

Volume 1.(Chapter 59) Satu meja untuk berempat (Bagian 1)

Lu Tian Chen menatap file pada mejanya. Sudah dua jam penuh, namun ia hanya berhasil melewati tiga halaman. Setengah jam yang lalu, ia berada di halaman tiga. Sekarang, setengah jam kemudian, dia masih di halaman tiga.

Dia benar-benar ingin tahu bagaimana Charles berhasil untuk fokus pada pekerjaannya saat ia membawa Tang Feng untuk bekerja.

Untuk waktu ketiga puluh enam, Lu Tian Chen menoleh sedikit untuk mengintip orang itu tidak jauh. Tang Feng tentu tidak membuat suara dan mengganggu dia, tapi orang itu benar-benar tampak menikmati berjalan-jalan kantor. Untuk menahan diri dari membuat kebisingan, ia mengambil sepatunya off. Sinar matahari ditembak melalui jendela dan terpantul dari pasangan pucat, kaki telanjang, menciptakan efek menyilaukan.

Bosan membaca, Tang Feng berdiri dekat jendela, menatap keramaian tak berujung orang-orang dan mobil di bawah ini. Tapi ia tidak bisa diam. Salah satu kakinya terus bergeser dari yang berjinjit untuk menjadi rata dengan tanah. Dia tidak bisa menonton terus, setelah mencari beberapa saat, ia akan mulai bergerak di sekitar. Dia akan mengubah lehernya ke kanan dan kiri seperti pendulum, memutar pinggangnya bolak-balik, dan kemudian meregangkan punggungnya.

Tang Feng menemukan dumbbell di kantor. Dia kembali duduk di sofa dan mulai melakukan latihan.

Tang Feng tentu tidak membuat suara apapun, tapi ia terus bekeliling tanpa henti. Beberapa kali Lu Tian Chen benar-benar ingin berbicara dan memberitahu Tang Feng untuk diam, tapi pada akhirnya, makan siang datang dan ia masih belum mengatakan apa-apa.

"Makanan harus pada jadwal yang benar atau Anda akan mengembangkan masalah perut." Tang Feng meletakkan tangannya di atas meja Lu Tian Chen. Dia tidak akan memberitahu orang menjijikkan bahwa ia sengaja bergerak sepanjang pagi.

Lu Tian Chen mendongak dan menatap Tang Feng. "Kantin."

"Tentu." Dia baik-baik saja makan di mana saja.

Tang Feng mengikuti Lu Tian Chen ke kantin perusahaan-eksklusif. Sepanjang jalan, banyak karyawan menembak pandang rahasia padanya. Dia telah mengalami hal yang sama dengan Charles, jadi dia tidak malu atau tertekan karena itu.

Berbicara tentang iblis, orang yang ia tinggal bersama selama satu bulan tiba-tiba muncul. Charles duduk di tempat yang sama, di tempat yang sama persis seperti ketika mereka makan bersama di sini terakhir kali.

Dalam à la carte daerah, Charles minum anggur dan merokok. Wajahnya sama seperti biasa, seperti yuppie a. Bedanya, kali ini, yang duduk di hadapannya tidak Tang Feng. Itu seorang pemuda yang agak tampan.

Melihat Charles lagi, Tang Feng hanya satu pikiran dalam pikiran, playboy ini mungkin akan mengembangkan masalah ginjal suatu hari nanti.

Selain itu, ia tidak berpikir Charles tidak akan bersama orang lain. Cara yang sama ia berharap Charles merasa apa-apa ketika melihat dia bersama-sama dengan Lu Tian Chen. Setelah semua, Charles adalah orang yang mengatakan mereka akan bertemu dan pada cerita yang baik.

"Hei, kebetulan. Mengapa kita tidak makan bersama-sama? "Charles melambaikan tangannya menit ia melihat Tang Feng dan Lu Tian Chen. Pada saat yang sama, ia menarik pemuda ke kursi sebelah sendiri. Tangannya beristirahat sayang pada bahu pemuda itu, senyumnya sangat cerah.

Lu Tian Chen tersenyum sambil berjalan. "Ya Sudah."

Lu Tian Chen duduk di seberang Charles, membuat Tang Feng mengambil kursi terakhir. Tang Feng santai duduk. Dia kemudian dengan mudah disambut Charles, dan mengangguk pada pria muda.

SORRY  FOR TYPO

TBC...................