True star / 巨星 (Indonesia) Volume 1 END

Volume 1. (chapter 20)

Volume 1. (chapter 20)

Meskipun  Tang Feng ingin atau tidak, Charles mengambil tangannya dan menariknya ke arah Lu Tian Chen dan Su Qi Cheng. Baiklah, mungkin karena pria gangster  ini melihat Direktur Li Quan dan istrinya berdiri di sana bersama Lu Tian Chen dan  Su Qi Cheng, tapi itu tidak seperti mereka akan berbicara dalam waktu lama. Bergegas seakan  tidak  akan ada kesempatan lebih  menguntungkan dari sekarang.

Tang Feng membeikan silau kecil di Charles yang tersenyum. Orang ini ... alasan dia membawanya ke perjamuan ini bukan hanya memberinya kesempatan untuk bertemu direktur Li Quan. Dia juga di sini untuk menonton acara secara langsung disini. Kepribadian macam apa yang dimiliki orang ini. Orang-orang seperti dia pikirannya selalu tidak baik.

"Hi. Aku berharap tidak mengganggu? "Charles selalu terlihat penuh dengan keyakinan. Saat dia meminta maaf, Charles menarik Tang Feng ke dalam kelompok. Tang Feng memutuskan untuk tetap diam, dan mengangguk sopan kepada para tamu lainnya tanpa  mengucapankan sepatah katapun.

"Mari Aku perkenalkan kepadamu . Ini temankuTang Feng" Charles jelas tidak ingin membiarkan orang lain off begitu mudah. Dia bersemangat mulai memperkenalkan Tang Feng kepada direktur dan istrinya.

Bagaimana pemain sekitar usianya bertindak dalam situasi ini? Mereka mungkin akan mulai merasa pusing hanya dari pertemuan dengan sutradara terkenal tersebut. Mungkin mereka akan mulai membuat kesalahan dari kata-kata mereka sendiri, atau menempatkan diri terlalu merendah, atau berakhir memaksa orang lain karena terlalu antusias.

Tang Feng tidak tahu apakah Charles hanya ingin melihat acara ini atau  dia sedang menguji Tang Feng. Mengingat seberapa dekat Lu Tian Chen dan Charles, kejadian ini tidak lebih dari , mereka berdua sudah berbicara tentang Tang Feng. Namun, "Tang Feng"  mereka akan berbicara tentang perubahan sikapnya sebuah kejujuran atau kebohongan. Yah maaf, tidak peduli seberapa Lu Tian Chen berpikir tentang "Tang Feng", karena tubuh ini miliknya sekarang, dia akan tinggal dan hidup sesuka hatinya. Dia berencana untuk menjadi seseorang, "Tang Feng".

Akting disimpan untuk layar, bukan untuk kehidupan sehari-hari.

"Senang bertemu denganmu, direktur. Aku Tang Feng. "Baik terjebak atau terlalu rendah hati, sikap sopan dan menenangkan.

Tang Feng tahu direktur dan istrinya dalam kehidupan masa lalunya. Kedua orang tua tidak sangat menikmati acara sosial atau chatting dengan orang asing. Buru-buru mendekati mereka hanya akan memberikan kesan buruk. Sebuah kesan yang sederhana, sopan cukup untuk menarik perhatian.

"Kau dipanggil Tang Feng?" Tanya Bu Li heran.

"Apakah Ibu Li punya teman dengan nama yang sama?" Tentu saja dia punya. Itu aku.

Dia tersenyum, matanya mengungkapkan petunjuk samar kesedihan. "Ya, temanku kebetulan memiliki nama yang sama. Getaran yang Kau berikan hampir mengingatkan aku tentang dia. "

Mereka tidak hanya berbicara topik ini untuk obrolan . Su Qi Cheng dan yang lain segera mulai berbicara tentang film. Tapi seperti Tang Feng telah ketahui, orang-orang yang tidak suka bersosialisasi tidak ingin berbicara tentang bisnis dalam acara mereka. Direktur Li hanya sebentar menyentuh pada subjek (film), kemudian mulai berbicara tentang sesuatu yang lain. Tang Feng berdiri diam di samping, dan kadang-kadang melihat direktur menatapnya.

Ketika semua orang berbicara, dan dia satu-satunya untuk tetap diam, maka secara otomatis membuatnya lebih terlihat. Ini akan menjadi awal yang baik, tapi itu tidak cukup untuk menandai dia sebagai  orang yang tak terlupakan di mata direktur.

Tang Feng memiliki keuntungan yang tidak di miliki orang lain. Dia memiliki pengalaman, keterampilan, dan bahkan mengetahui tentang film yang akan dibuat oeh Direktur Li . Pada dasarnya, dia tahuakator seperti apa yang dia cari

Tepat pada saat itu, band mulai bermain musik tango.

"Charles, Kau tidak akan memintaku untuk menari?" Tang Feng menatap pria di sampingnya. Ada sebuah adegan di film di mana dua karakter utama berbagi tango, yang juga salah satu adegan yang disorot dalam beraktivitas. Kebetulan, Ibu Li  penggemar tango.

Kadang-kadang, tindakan berbicara lebih keras daripada kata-kata.

Hanya saja ...

"Aku tidak pandai menari tango," Charles mendorong Lu Tian Chen maju. "Tian Chen adalah penari yang ahli. Dia pasti akan lebih dari senang untuk menikmati tarian ini dengan kau.

"Presiden Lu, Kau tidak harus memaksakan dirimu." Apakah kau bercanda aku menari dengan gunung es ini?

"Tidak sama sekali. Dengan senang hati. "Lu Tian Chen secara mengejutkan melangkah keluar untuk melakukannya (menari tango). Di samping, Ge Chen meneguk anggur, kulitnya tampak pucat seperti tidak enak badan.

SORRY FOR TYPO

TBC..............