Part 20 : The Descendant of Jiangdong

66 7 0
                                    

Zhou Tian membawa Sun Yi, Jayapati, dan Liu Lingqi ke sebuah ruangan tertutup.

Ketika dibuka, terlihat puluhan gulungan kertas dan sebuah meja yang di atasnya terdapat sebuah peta 3 dimensi yang terbuat dari tanah liat yang dikelilingi oleh beberapa buah kursi .
Di dindingnya terdapat beberapa senjata, salah satunya berbalut kain putih.

"Kalian duduk di sini dulu ya". Kata Zhou Tian mempersilahkan. Kemudian ia pergi. Diikuti dengan masuknya Zhou Fen yang kemudian bersandar di dinding.

...

Tiba - tiba dari salah satu celah dinding melesat sebuah anak panah.

"Awas !"

Jayapati dan Liu Lingqi menoleh. Seketika panah menancap di dinding belakang mereka.

"Huang Shi !". Teriak Zhou Fen

Seorang perempuan muda berusia 18 tahun keluar dari bilik sambil membawa crossbow.

"Itu tamu kita, bukan musuh ". Kata Zhou Fen pada perempuan yang bernama Huang Shi itu.

"Nama saya Huang Shi". Kata Huang Shi memperkenalkan dirinya pada tamunya. Kemudian duduk di tempat yang agak jauh sambil mengelus - elus crossbow di tangannya.

"Dia agak dingin, tapi pintar. Semua alat dan mekanisme yang ada di sini semuanya karyanya". Bisik Zhou Fen pada Liu Lingqi dan Jayapati.

"Huang Shi !". Terdengar suara teriakan keras dari luar.

Seketika pintu utama dibuka oleh seorang pemuda tinggi berotot dan berpenampilan agak berantakan. Usianya sekitar 18 tahun.

Orang itu kemudian mendekati Huang Shi dan bersandar di tembok sambil menyilangkan tangannya.

"Siapa mereka ?" Tanya orang itu.
"Tamunya paman Zhou" Jawab Huang Shi.
"Boleh aku coba kekuatannya ?". Kata orang itu.

Orang itu melesat ke arah Liu Lingqi sambil menghunuskan tangannya.

Liu Lingqi yang sedari tadi mendengarkan pembicaraan mereka berdua, tidak kaget dengan serangan itu.

Ia memegang tangan orang itu kemudian membantingnya ke arah kanan. Orang itu kemudian menghunuskan telapak tangan kirinya, namun ditahan oleh telapak tangan kiri Liu Lingqi. Terjadi adu energi antara mereka berdua. Orang itu kemudian terpental dan menabrak tembok.

"Maafkan kami, tapi ia memang keras kepala". Kata Huang Shi sambil memberi hormat kepada Liu Lingqi. "Namanya Gan Xin, leluhurnya sejak dulu juga begitu, jadi mohon dimaklumi".

Tiba - tiba terdengar suara pintu digeser terbuka.

"Bagaimana anak - anak, perkelahian kalian sudah selesai ?". Tanya Zhou Tian diiringi dengan 3 orang yang tampaknya lebih senior.

"Sebelumnya kami akan memperkenalkan diri,-" Kata Zhou Tian

"-Ini Huang Yu, ayah dari Huang Shi. Merupakan orang paling senior di sini ". Kata Zhou Tian sambil memperkenalkan seorang yang sudah tua yang berotot di sebelahnya. Mukanya tampak garang dan tegas.

"-Ini Taishi Jian," Zhou Fen memperkenalkan orang yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda. Berbadan tegap dan membawa sebilah pedang .

"-Ini Ling Yan" Zhou Fen memperkenalkan orang yang berusia hampir 30-an, berpawakan kurus dan tampak lincah.

"-Ini Lu Han, ahli strategi". Kata Zhou Tian sambil memperkenalkan seorang pemuda berusia 20 tahun-an yang sedang membawa kipas." Yang ahli strategi itu anda paman Zhou ". Pemuda bernama Lu Han itu menghentikan permainan kipasnya dan memberikan penghormatan kepada Zhou Tian.

...

"Kami adalah 6 Marga Jiangdong, yang artinya adalah 6 keturunan panglima negara Wu, di zaman tiga kerajaan. Marga Zhou adalah keturunan Zhou Yu, marga Marga Huang adalah keturunan Huang Gai, Marga Lu adalah keturunan Lu Xun,
Marga Gan adalah keturunan Gan Ning, Marga Ling adalah keturunan Ling Tong, dan Marga Taishi adalah keturunan Taishi Chi". Kata Huang Yu kepada Liu Lingqi, Jayapati, dan Sun Yi.

"Namun, kami hanya terdiri dari 6 Marga-" lanjut Huang Yu, yang kemudian meminum teh yang ada di depanya. "- Sementara untuk memenuhi formasi bintang Orion diperlukan 7 Marga."

"Formasi bintang Orion ? Formasi Wu yang digunakan ketika membongkar formasi benteng pertahanan Cao - Cao di peperangan Chibi ?. Tanya Liu Lingqi.

"Benar, kami berhasil merekonstruksi bentuk formasi bintang Orion, namun belum bisa merekonstruksi tenaga dalamnya secara utuh, karena dibutuhkan satu marga lagi sebagai pengganti bintang Rigel, sebagai bintang paling terang. " Kata Lu Han melanjutkan perkataan Huang Yu.

"Namun, sepertinya kami telah menemukan orang yang tepat. Marga Sun adalah marga milik Raja Sun Jian, Sun Ce, dan Sun Quan. Dimana setelah keruntuhan dinasti Han oleh dinasti Jin, marga Sun tinggal di tebing Chibi selama seribu tahun.". Lanjut Lu Han.

"Maksudnya, Sun Yi adalah marga Sun yang selama ini kalian cari ?". Kata Liu Lingqi.

"Tepat, kami telah mencari informasi tentang keberadaan Marga Sun di tebing Chibi, dan memang hanya ada satu keluarga bermarga Sun, yaitu Sun Xiaodong dan puteranya satu-satunya, yaitu Sun Yi.". Lanjut Lu Han.

"Oleh karena itu, kami memohon pada nona Liu, dan Jayapati untuk mengizinkan Sun Yi untuk tinggal disini dan menyempurnakan formasi Bintang Orion." Kata Huang Yu kepada Liu Lingqi dan Jayapati sambil memberi hormat.

Liu Lingqi dan Jayapati kemudian berdiri dan memberikan hormat. "Kami bukan siapa - siapa dari Sun Yi, kami hanyalah teman, jadi kami bisa mengizinkan Sun Yi selama ia sendiri bersedia.' kata Liu Lingqi.

Sun Yi hanya mengangguk atas keputusan Liu Lingqi dan Jayapati.

"Bersulang untuk hari ini !' Kata Gan Xin sambil mengangkat gelasnya. Diikuti oleh semua orang yang ada disitu.

...

"Kamu percaya tidak dengan mereka ?". Tanya Liu Lingqi kepada Jayapati.

"Mereka tampaknya bisa dipercaya " Jawab Jayapati.

"Aku dan kamu baru sehari di sini, aku belum mau percaya pada mereka, apalagi mereka meminta kita untuk menyerahkan Sun Yi kepada mereka" Kata Liu Lingqi.

"Lalu mau mu seperti apa ?"

"Besok, aku akan memaksa mereka mengeluarkan Formasi Bintang Orion". Jawab Liu Lingqi.

Vajra : Friend and RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang