Part 50 : Pergolakan Hati

21 3 0
                                    

"Tetap tenang..."

Jayapati menenangkan dirinya setelah mengetahui bahwa senjata yang akan digunakan Cao Kang adalah Vajra yang menjadi rebutan itu.

"Anindhya ! Pinjam tombak !".

Anindhya mengambil tombaknya dan melemparkannya ke arah Jayapati.

Pedang milik Jayapati pun ia ambil.

"Mari kita buktikan siapa yang akan memenangkan pertandingan ini".

Jayapati dan Cao Kang melesat hampir berbarengan.

Senjata Jayapati yang lebih panjang sedikit memudahkannya untuk menandingi serangan Cao Kang.

Tapi bukan berarti Cao Kang kesulitan untuk melawan Jayapati.

Justru serangannya lah yang mendominasi kala itu.

Walaupun kecil, serangan Vajra tidak main-main. Apabila ujung tajam Vajra melukai kulit, maka akan memberikan bekas luka yang mengerikan, apalagi jika penggunanya adalah orang yang memiliki tenaga dalam hebat. Maka tenaga dalam si pengguna akan dikonversi dan disalurkan ke korban yang terkena senjata itu menjadi sensasi seperti tersambar petir yang menyakitkan.

Cao Kang menyabetkan Vajra itu ke arah kepala Jayapati dari arah kiri ke kanan.

Jayapati menundukkan kepalanya dan bergerak ke arah belakang Cao Kang.

Cao Kang gagal melukai Jayapati kemudian menyabetkan Vajra itu ke belakang.

Jayapati segera menahan Vajra itu dengan gagang tombaknya.

Vajra itu menancap di gagang tombak.

Jayapati mencoba memutar tombaknya 360° di udara untuk melepaskan Vajra itu dari tombaknya. Tapi gagal.

Jayapati mencoba memutar otaknya.

Ia kemudian meringankan tubuhnya dan menginjak Vajra yang dipegang oleh Cao Kang.

Seketika Vajra itu terlepas dari gagang tombak yang dipakai Jayapati.

Tombak itu berputar dan segera diambil oleh Jayapati.

"Gerakan permainan Vajra Cao Kang sangat kaku dan terkesan dipaksakan. Apa karena tenaga dalam Cao Kang tidak cocok. Padahal dia mempelajari Kitab 9 Yin yang mematikan". Jayapati menggumam dalam hati.

"Ssh". Cao Kang memegangi tangannya yang diinjak oleh Cao Kang.

"Cao Kang ! Vajra nya...". Tiba-tiba Sima Qian berteriak dari luar arena.

"...jatuh ke kolam".

Jayapati dan Cao Kang baru sadar.

Ketika tangan Cao Kang diinjak oleh Jayapati. Vajra itu terlepas secara tidak sengaja dan tercebur ke kolam.

Jayapati menoleh ke arah Anindhya dan mengembalikan tombaknya kepada pemilik aslinya.

Dan Jayapati seketika menceburkan dirinya ke kolam.

Begitupula dengan Cao Kang. Tanpa pikir panjang ia langsung menceburkan dirinya ke kolam.

Cao Kang dan Jayapati berebut untuk mengambil Vajra itu.

Tidak perlu ditanya lagi siapa yang akan mendapatkannya.

Tanpa perlu terlalu bersusah payah Jayapati berhasil meraih Vajra yang sudah hampir tenggelam itu.

Tubuh Jayapati berputar ke atas dan menghindari agar jangan sampai berpapasan dengan Cao Kang.

"Huah..."

Vajra : Friend and RevengeWhere stories live. Discover now