On Track IV

3.1K 432 108
                                    


Felix memperhatikan pelajaran dengan seksama namun sesekali matanya akan menatap jam dinding untuk menanti istirahat tiba. Hari ini Hyunjin izin tidak masuk sekolah, itu artinya ia bisa makan siang berdua dengan Changbin, itulah kenapa pemuda manis itu sangat tidak sabar menanti istirahat. Kapan lagi ia bisa makan berdua bersama kekasihnya di sekolah.

Setengah jam berlalu, bel istirahat akhirnya berbunyi membuat para siswa bergegas menuju kantin untuk mengisi perut mereka. Felix merapikan bukunya kemudian berbalik menghadap Changbin dengan senyum manisnya yang mengembang.

"Changbin."

"Apa?"

"Ayo makan bersama," ucap Felix dengan semangat yang menggebu. Changbin menatap kekasihnya dengan datar kemudian ia menggeleng dengan tegas membuat senyum Felix berangsur memudar.

"Kenapa?"

"Aku sudah pernah bilang kalau aku tidak mau bergabung dengan kalian lagi kan?"

Felix menepuk dahinya pelan, ia lupa mengatakan pada Changbin soal ketidakhadiran Hyunjin hari ini. Pemuda manis itu lantas meraih tangan Changbin dan memainkan jari-jari tangan kekasihnya.

"Hanya berdua, hari ini Hyunjin tidak masuk sekolah. Ya? Makan bersamaku ya?"

"Ok."

Changbin luluh. Tentu saja, bagaimana ia bisa menolak jika Felix menatapnya dengan sangat manis begitu.

"Ayo cepat ke kantin agar tidak kehabisan tempat."





Changbin dan Felix duduk berhadapan di kantin dan memilih tempat duduk yang berada di ujung agar tidak terganggu. Di hadapan mereka sudah ada makanan yang mereka beli sebelumnya. Changbin memakan makanannya dalam diam, sedangkan Felix sedang sibuk menyingkirkan sayuran yang ada di piringnya dan hal itu tidak lepas dari pandangan Changbin.

"Makan sayurnya, Fel."

Felix menggeleng kemudian memindahkan sayurnya ke piring Changbin dengan senyum yang dibuat semanis mungkin.

"Untukmu saja agar makin kuat melindungiku," ucap Felix yang kemudian mulai memakan makanannya.

Changbin memperhatikan kemudian mengambil sesendok makanan beserta sayur yang ada di piringnya untuk ia bawa ke depan bibir kekasihnya.

"Buka mulut."

Felix menggeleng sembari menutup mulutnya, namun Changbin tidak menyerah dan menarik pelan tangan Felix agar ia bisa menyuapkan sayur pada pemuda manis itu.

"Buka mulut, sayang."

Felix melotot kaget. Meskipun Changbin bicara dengan berbisik namun ia takut akan ada yang mendengar. Gosip akan cepat menyebar kan?

"Aku makan tapi jangan memanggilku seperti itu lagi."

Changbin tersenyum tipis kemudian mengangguk dan mengembalikan sayuran milik Felix ke empunya membuat pemuda manis itu merengut.

"Jadi begitu ya cara menjinakkan kucing?"

"Kenapa kau jadi mirip Hyunjin?"

Seketika senyum Changbin hilang kemudian pemuda itu kembali makan dalam diam membuat Felix agak panik. Kekasihnya pasti kesal karena ia menyebut nama orang lain di depannya.

"Changbin, jangan marah."

Felix mencolek tangan Changbin kemudian menatap kekasihnya dengan mata memohon seperti anak kucing.

"Felix."

"Maaf, ya?"

Changbin menghela nafas kemudian mengangguk dan tangannya bergerak ingin mencubit pipi Felix, tapi untunnya ia ingat jika mereka masih ada di kantin. Jadi Changbin hanya bisa mengepalkan tangannya untuk menahan rasa gemasnya.

Three Words 3 [ChangLix] Where stories live. Discover now