Three Words 3 [ChangLix]

Holoveday II

Felix bangun di pagi hari dengan kepala sedikit pusing. Ia kurang tidur karena semalam Changbin terus mengganggunya. Dimulai dari pemuda itu yang menawarkan Felix untuk mencoba rasa kondom, kemudian ia terpaksa ikut menonton film panas bersama Changbin karena pemuda itu masih terus menyimpan remote. Parahnya lagi ia baru bisa tidur jam 1, tapi saat dini hari ia terbangun karena wajahnya tertampar tangan Changbin yang tidur seperti kesetanan. Felix merajuk, ngambek, pundung, pokoknya ia mau pindah kamar!

"Ayo ke pantai!"

Changbin berseru semangat sembari menenteng kamera waterproof-nya. Pemuda itu sudah niat untuk foto-foto saat bermain air, katanya agar fotonya aestetik dan kelihatan sedang liburan. Felix sih iya-iya saja, ia sudah lelah dengan tingkah random seniornya.

Mereka pergi berdua, Chan dan Seungmin mengatakan akan menyusul 1 jam lagi. Ketika sampai di pantai, Changbin segera membuka kaosnya dan mulai mendekati air untuk bermain-main, sedangkan Felix memilih duduk di pasir pantai sembari memperhatikan sekeliling.

"Fel, aku kesana sebentar untuk mengambil foto. Kalau mau bermain air jangan jauh dari sini agar aku tidak susah mencarimu, ok?"

Felix mengangguk, setelahnya Changbin pergi dan ia sendirian disana. Akhirnya Felix memutuskan untuk berenang di pantai, sepertinya menyenangkan. Pemuda manis itu segera melepas kaosnya kemudian mulai asik bermain di air tanpa mempedulikan sekitarnya.

Setelah berenang beberapa saat, Felix kembali menepi dan menikmati angin pantai yang bertiup dengan sejuk tanpa menyadari ada seseorang mencurigakan yang mendekatinya.

"Felix!"

Changbin memeluk Felix dari belakang sampai tubuh mereka menempel. Felix terkejut kemudian berusaha melepas pelukan Changbin, namun itu percuma karena pemuda itu masih memeluknya dengan erat.

"Diam," ucap Changbin dengan singkat membuat Felix seketika menurutinya.

Changbin menoleh ke belakang dan menatap seorang laki-laki asing yang berjalan menjauh dari mereka. Pemuda itu melepas pelukannya kemudian menarik tangan Felix menjauh dari pantai untuk mengambil baju mereka.

"Jangan jauh-jauh dariku," ucap Changbin setelah memakaikan baju pada Felix yang masih merasa bingung dengan tingkah aneh Changbin.

"Kenapa?"

"Kau hampir saja disentuh orang asing jika aku tidak datang lebih dulu."

"Eh?"

Changbin mencubit kedua pipi Felix dengan gemas kemudian menarik tangan Felix menuju sisi pantai yang tidak begitu banyak orang.

"Jangan lepas baju lagi, Fel. Itu mengundang orang-orang mesum datang."

"Tapi kakak juga buka baju."

Changbin melepas gandengannya kemudian mengangkat lengannya untuk memamerkan ototnya yang terbentuk dengan bagus.

"Lihat ini, siapa yang berani menggodaku?"

"Ah ini diskriminasi!"

Changbin menarik tangan Felix agar duduk di pasir kemudian pemuda itu memasang wajah sok serius untuk bersiap memberikan petuah ala bapak-bapak. Felix yang melihatnya langsung bergerak cepat, ia harus mengantisipasi agar Changbin tidak bicara hal yang tidak penting lagi.

"Aku paham, Kak. Tidak perlu dijelaskan lagi, aku tidak akan membuka bajuku."

Changbin mengangguk bangga kemudian mengusap kepala Felix dengan gemas seakan sedang mengusap kepala kucing. Setelahnya Changbin duduk mendekat kemudian mengangkat kameranya ke arah mereka berdua.