Like In The Movies II🔞

6K 366 197
                                    

Warn!Sedikit panas tanpa intercourse




"Mhh."

Tangan Felix meremat pinggiran bathtub ketika Changbin menyusuri lehernya dengan bibir lelaki itu. Sesekali Changbin akan meninggalkan bekas dan tangannya bermain-main dengan sesuatu di bawah air membuat Felix semakin menggila.

Changbin duduk bersandar pada pinggiran bathtub dan di depannya ada Felix yang duduk bersandar di dadanya. Air di bathtub sesekali akan bergemericik ketika dua orang di dalamnya melakukan pergerakan yang pelan namun pasti.

"Ahh kak.."

Tangan Felix menyentuh lengan Changbin yang melingkar di perutnya. Pemuda manis itu sedikit mendongak dan menyandarkan kepalanya di pundak kekasihnya ketika Changbin mengurut miliknya dengan lumayan cepat. Felix dapat merasakan sesuatu milik Changbin yang keras menggesek pantatnya membuat pemuda manis itu berinisiatif sedikit menggerakkan pantatnya untuk merangsang kekasihnya.

"Sayang, aku mencintaimu," bisik Changbin dengan nafas yang menderu dan tangan yang bergerak semakin cepat memainkan milik Felix membuat pemuda manis itu semakin menggeliat di dalam dekapannya dan otomatis pergerakan itu membuat miliknya menggesek bagian belakang Felix semakin intens.

"Aku mau.. Ahhh."

Tubuh Felix terkulai lemas dalam dekapan Changbin, rasanya sangat melegakan mengingat mereka sudah tidak melakukan kegiatan panas mereka sejak Felix dinyatakan hamil. Kali inipun Changbin hanya berani melakukan sedikit sentuhan tanpa adanya penetrasi karena usia kandungan Felix masih sangat muda sehingga ia tidak ingin membahayakan dua nyawa yang ia cinta.

"Biar aku bantu kakak– ugh.."

Changbin terkejut ketika tiba-tiba Felix menghentikan ucapannya dan menutup mulutnya. Changbin panik namun sebelum ia melakukan sesuatu Felix lebih dulu bangun dari bathtub menuju ke arah wastafel untuk memuntahkan isi perutnya.

"Sayang? Apa kau tidak apa-apa?"

Changbin bergegas menyusul Felix kemudian tangannya bergerak memijat pelan tengkuk kekasih manisnya untuk membantu pemuda manis itu merasa sedikit lebih baik.

"Mual kak," ucap Felix dengan pelan setelah membersihkan mulutnya dengan air.

"Ayo bersihkan diri lebih dulu setelah itu kita tidur," ucap Changbin sembari tangannya dengan telaten menyibak poni Felix agar pemuda manis itu tidak merasa kepanasan.

"Tapi kakak bagaimana?"

Changbin tersenyum kemudian mengecup pipi Felix dengan gemas dan setelahnya menarik pelan tangan pemuda manis itu menuju shower untuk membasuh diri.

"Tidak apa-apa, biar aku selesaikan sendiri nanti."

"Maaf."

Katakan pada Changbin apa yang harus ia lakukan jika kekasihnya bertingkah semanis itu. Mungkin jika saat ini dalam keadaan normal ia tidak akan memberi ampun pada pemuda manis itu, tapi menjadi seorang calon ayah membuatnya harus menahan diri dan bersabar dengan apa yang ia inginkan. Ah, memiliki Felix di sisinya saja rasanya sudah cukup menyenangkan.

"Tidak perlu minta maaf, ayo mandi dulu."






Changbin keluar dari kamar mandi setelah menyelesaikan urusannya. Lelaki itu keluar hanya mengenakan bathrobe dan rambut yang basah membuat aura seksinya menguar. Felix yang sedang tiduran di ranjangpun hanya bisa menatap tanpa berkedip dan pipinya yang memerah. Apa ini pengaruh bayi sehingga membuatnya jadi makin mengagumi suaminya?

"Kak."

"Hm?"

Changbin yang sedang berganti mengenakan pakaian tidurnya menoleh ke arah Felix yang menatapnya kemudian lelaki itu tersenyum ketika Felix melambaikan tangannya dengan sangat manis untuk memanggilnya mendekat.

Three Words 3 [ChangLix] Where stories live. Discover now