Three Words 3 [ChangLix]

Midnight III

Warn!Sex scene
Cigarettes After Sex - Apocalypse

Felix menghabiskan waktu liburannya dengan baik. Setelah bicara pada Changbin di taman resort, mereka tak saling berhubungan baik secara langsung maupun melalui ponsel. Changbin tidak menghubungi Felix dan Felix juga tidak mencoba menghubungi Changbin meskipun ia sadar jika lelaki itu sedang kesal padanya.

Siang hari Felix dan Jisung sampai di apartemen mereka. Jisung sudah terlelap di kamarnya sampai sore dan Felix yang hanya tiduran di kamarnya sembari mendengarkan lagu-lagu favoritnya. Ia ingin bersantai sebentar di kamarnya namun suara ponsel mengalihkan perhatiannya.

Kakak
0110-xxxxx

|Hotel xx
|Malam ini
|Pak Lim akan menjemputmu

Felix menghela nafasnya kemudian menjatuhkan ponselnya di ranjang. Ini pertama kalinya Changbin kembali menghubunginya, tapi lelaki itu hanya memintanya datang ke hotel untuk melayani lelaki itu. Ia ingin pertemuan pertama mereka setelah bertengkar adalah saling mengobrol baik-baik, tapi sepertinya keinginannya tak mungkin terjadi.

Felix duduk di ranjang hotel dengan tatapan datar menatap ke arah tembok. Sudah satu jam sejak ia duduk disana dengan hanya mengenakan bathrobe, tapi Changbin belum juga muncul membuatnya merasa dipermainkan.

"Sialan aku mengantuk jika begini."

Felix mengambil ponselnya kemudian dengan tidak sabar menelpon Changbin berkali-kali. Lelaki itu tak mengangkat panggilannya dan itu semakin membuat Felix tidak lagi mood untuk bercinta.

Kakak
0110-xxxxx

Aku pulang|
Tidak usah datang|

Felix bergegas memakai pakaiannya sembari terus menggerutu kemudian pemuda manis itu mematut diri di depan cermin untuk terakhir kali sebelum kemudian beranjak pergi dari kamar hotel yang ia tempati. Tak disangka ketika Felix membuka pintu Changbin berada di depan pintu membuat pemuda manis itu berjengit kaget.

"Apa yang kakak lakukan disitu?"

Changbin tidak menjawab. Lelaki itu mendorong tubuh Felix masuk dan segera menutup pintu dengan cukup keras. Changbin menatap Felix kemudian tanpa bicara lelaki itu memutar tubuh Felix sampai menempel di tembok dengan posisi membelakanginya.

"Kau sendiri yang mengatakan aku boleh melakukan sesukaku ketika kau kembali dari liburan kan?"

Felix mencoba meronta melepaskan diri dari cengkraman tangan Changbin. Ia sudah kesal karena harus menunggu disana dan kini semakin kesal dengan tingkah Changbin yang kasar.

"Lepas!"

"Aku hanya melakukan apa yang kau janjikan."

Changbin menurunkan celana Felix dan juga celananya kemudian tanpa pemanasan lelaki itu segera menancapkan kejantanannya ke dalam lubang Felix membuat pemuda manis itu mengerang sakit.

"Akhh sakit kak!"

Changbin tidak menggubrisnya, lelaki itu segera menggerakkan pinggulnya dengan kasar membuat Felix terus meronta untuk melepaskan diri karena bagian bawahnya terasa sangat sakit.

"Kak... Akhh berhenti itu sakit nghh."

Felix menepuk-nepuk tangan Changbin yang melingkar di perutnya dengan terus memohon untuk dilepaskan namun Changbin masih tidak mau mendengarkan dan justru membungkam bibir Felix dengan ciuman panas.