Sstt.. I Love You🔞

8.3K 365 375
                                    

Warn!Sex scene




Felix menyukai dosennya. Bukan hanya suka dalam artian romansa, lebih dari itu ia menyukai dosennya lebih pada sisi seksual. Semuanya dimulai ketika tanpa sengaja pemuda manis itu menyentuh tangan berotot dosennya dan pada malam harinya ia bermimpi bercinta dengan dosen itu. Setelah kejadian itu Felix akan mulai menatap lekat setiap inchi tubuh dosennya, lebih banyak ia akan memperhatikan jakun dosennya ketika bicara, atau memperhatikan gembungan di selangkangan dosennya ketika lelaki itu duduk. Hal itu membuat Felix tak memiliki kontrol terhadap dirinya karena tubuhnya akan bereaksi secara alami tiap kali mendengar suara seksi dosennya itu.

Dosen itu bernama Seo Changbin, seorang dosen muda yang sangat tampan dan digemari banyak mahasiswa karena cara pengajarannya yang seru dan tidak menegangkan. Ya, tidak menegangkan untuk suasana perkuliahan, namun "menegangkan" sesuatu yang lain milik Felix.

"Ahh Pak Changbin ahh mhh uhh terlalu besar."

Kepala Felix menengadah sampai menempel di kepala ranjang. Kakinya mengangkang dan menegang merasakan benda besar yang keluar masuk lubangnya dengan tempo pelan. Matanya terpejam dan bibirnya mendesahkan kenikmatan dari permainan yang panas.

"Ahh Pak.. Nghh ahh ahh ahh nikmat."

Felix menggeliat di atas tempat tidurnya, pantatnya bergoyang seiring dengan pergerakan benda panjang yang terus menumbuk titik terdalamnya. Keningnya berkeringat, tangannya menggenggam sprei dengan kuat dan kejantanannya mulai berkedut tanda puncaknya akan segera tiba.

"Pak Changbin ahh mhh saya mau.. Ahhhh."

Cairan Felix keluar membasahi perutnya. Nafasnya terengah bersahutan dengan suara getaran dari benda yang tertancap di lubangnya. Pemuda manis itu terlihat kelelahan, jam dinding menunjukkan waktu pukul 3 dini hari namun pemuda manis itu masih terjaga tanpa berniat menyelesaikan kegiatan panasnya menyentuh diri sendiri.

"Bagaimana rasanya bercinta dengan Pak Changbin? Aku ingin merasakannya setidaknya sekali seumur hidup," bisik Felix sembari mengurut kejantanannya yang perlahan kembali menegang.

"Ahh lagi?"

Felix memejamkan matanya yang lelah namun tangannya bergerak menambahkan intensitas getaran pada vibrator yang masih menancap di dalam lubangnya membuat pemuda manis itu seketika terlonjak merasakan getaran intensif yang membuatnya kembali bernafsu. Sepertinya pemuda manis itu tak akan bisa tidur malam itu karena terus membayangkan bercinta dengan dosennya.







Felix kuliah dalam keadaan sedikit demam. Tubuhnya menghangat karena kekurangan tidur, kantung matanya terlihat jelas dan ia juga tidak fokus pada perkuliahan sembari menguap berulang kali. Padahal di depan sana ada dosen kesayanganya, tapi rasanya ia tak memiliki ektra tenaga untuk sekedar memandangi wajah tampan dosennya itu.

"Lee Felix, apa kau mendengarkan penjelasan saya?"

Kepala Felix jatuh terantuk meja kemudian dengan dipaksakan pemuda manis itu menatap ke arah dosennya dengan mata sayu.

"Maaf, Pak. Saya mendengarkan penjelasan bapak dengan baik."

"Apa yang baru saja saya jelaskan?"

"Um? Sex?"

Seisi kelas tertawa dan hal itu membuat Felix tersadar dengan kesalahan ucapannya dan dengan panik pemuda manis itu menggeleng kencang pada dosennya.

"Maaf Pak saya hanya asal bicara. Sungguh saya tidak sengaja mengatakannya."

"Datang ke ruangan saya setelah perkuliahan berakhir," ucap Changbin yang kemudian kembali melanjutkan perkuliahan seperti yang seharusnya mengabaikan Felix yang sedang mengacak rambutnya dengan frustasi. Felix malu untuk menampakkan diri di depan dosennya lagi.







Three Words 3 [ChangLix] Where stories live. Discover now