85. E P I L O G

90.4K 6.1K 1.6K
                                    

Part EPILOG ini aku publish ulang tapi masih dalam versi wattpad yaa

Aku tau kalian kurang puas sama part 81 dan tentunya kalian masih bertanya-tanya gimana akhir kisah mereka.

Part 82, 83, 84 yang menjelaskan semua jawaban dari teka-tekinya enggak dipublish di sini, jadi cuma ada di Novel.

SEASON 2 CERITA INI SUDAH ADA. JUDULNYA: ARUNIKA

Lapang SMA Padja Utama di hari minggu ramai di datangi oleh ratusan anggota Dargez

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lapang SMA Padja Utama di hari minggu ramai di datangi oleh ratusan anggota Dargez. Mereka sibuk mencoret-coret lapangan basket menggunakan pilox, terutama ke enam inti yang mengomando para anggotanya untuk membentuk mural kepala serigala sangar di atas lapang.

Sang ketua hanya berdiri mengawasi dengan kedua tangan yang masuk ke dalam saku celana. Hari ini mereka sengaja membuat mural untuk mengenang kepergian Gibran dan menghargai apa yang sudah dia korbankan kepada Dargez.

Raksa yang tengah bersandar pada tiang basket menoleh saat menyadari kedatangan Alda. Kanagara bermata elang itu menyunggingkan senyumnya dan beranjak. Raut mukanya yang sangar berubah senang tatkala melihat gadis itu. Dengan sengaja ia menggenggam tangan Alda dan menarik gadis itu untuk melihat mural di tengah lapang.

"Kamu gak takut di DO dari sekolah gara-gara ini?" Tanya Alda.

"Gue beli sekolahnya." Balas Raksa santai.

"Saaa.."

Raksa menoleh menatap wajah cantik itu. "Ini mural yang Gibran mau, Al. Dia pantas kita hargai."

Alda menatap mural berbentuk serigala yang di desain oleh anggota Dargez. Hatinya tiba-tiba berdenyut nyeri, ia terpaksa mengikhlaskan apa yang sudah Tuhan ambil darinya kemarin meski ia tahu bahwa perpisahan karena kematian adalah rindu yang tidak berujung.

"Abang suka banget sama mural ya Sa." Ujar gadis itu menatap anggota Dargez yang tengah menyemprotkan filox hitam ke lapang basket.

Raksa menoleh. "Yang desain jaket baru kita aja Dia."

"Serius?"

Cowok itu mengangguk. "Jaketnya baru aja jadi hari ini, tapi dia nya udah pergi." Gumam Raksa membuat Alda terdiam.

"BOS SELESAI NIH!" Teriak Mordan yang baru saja selesai membuat mural itu bersama beberapa anggota Dargez.

"BOS SELESAI NIH!" Teriak Mordan yang baru saja selesai membuat mural itu bersama beberapa anggota Dargez

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KANAGARA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang